Soal Pernyataan Menag Jangan Pilih Capres yang Pecah Belah Umat, Jubir Anies Setuju

preview_player
Показать описание
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat tidak memilih capres yang pernah memiliki jejak memecah belah umat.

Pesan Menag Yaqut disampaikan saat menghadiri acara Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Az Zawiyah di Garut, Jawa Barat.

Menag meminta masyarakat mengecek rekam jejak calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.

Jika punya rekam jejak memecah belah umat, jangan dipilih.

Apalagi menggunakan agama untuk merebut kekuasaan.

Soal seruan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, agar masyarakat tidak memilih capres pemecah belah bangsa, Juru Bicara Anies Baswedan, setuju dengan pernyataan tersebut.

Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, mengatakan Anies memiliki rekam jejak menyatukan umat beragama, selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf merespons pernyataan Menteri Agama dan mengatakan hal tersebut merupakan hal yang positif.

Gus Yahya juga menyebut seruan tersebut disampaikan, agar masyarakat kita tidak lagi terjebak dalam situasi yang berpotensi perpecahan.

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Sy lbh percaya ucapa kyai kholil as'ad, , , , walaupun beliau tdk ada dlm struktur PBNU, , , , drpd ucapan yakut bersaudara, , , ,

surjayachampa
Автор

Yg mempecabela umat siapa itu, tp kl yg ngasih duit ma gue tau orang dikampungku pd diksh

ulfimunasifa