Mahfud MD Minta Seluruh Pihak Jaga Situasi Tetap Kondusif Hingga Pilkada Berlangsung

preview_player
Показать описание

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD meminta penyelenggara Pilkada Serentak, peserta Pilkada, Pemerintah Daerah, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat menjaga agar situasi tetap berlangsung kondusif hingga hari H Pilkada tanggal 9 Desember mendatang.

Hal tersebut disampaikan Mahfud saat memimpin rapat analisa dan evaluasi tahapan Pilkada Serentak di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta pada Senin (23/11/2020).

“Dua belas hari ke depan kita jangan sampai lengah, kita jaga betul agar situasi tetap kondusif. Masa tenang tanggal 6 sampai 8 Desember juga harus kita pastikan benar-benar tenang,”’ kata Mahfud MD dalam keterangan Tim Humas Kemenko Polhukam pada Senin (23/11/2020).

Selain menekankan hal tersebut, Mahfud juga mengingatkan agar protokol kesehatan sungguh-sungguh bisa diterapkan selama Pilkada.

Demikian pula, kata Mahfud, dengan distribusi logistik, harus sudah dipastikan sampai tepat waktu dan aman.

"Diantisipasi betul kemungkinan kerumunan, agar dihindari penumpukan orang dengan mengatur jam dan jadwal orang melakukan pemilihan," kata Mahfud.

Dalam rapat Ketua KPU Arief Budiman juga melaporkan kepada Mahfud perkembangan dan persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak terutama terkait pengaturan jam kedatangan yang dibagi menjadi 5 kelompok.

Arief mengatakan KPU telah melakukan simulasi baik di pemungutan maupun saat perhitungan suara di 104 kabupaten kota dan beberapa tempat lainnya.

Di samling itu ia juga menginformasikan tingkat partisipasi pemilih yang dinilai cukup menggembirakan dari hasil simulasi yaitu di angka 75 sampai 77 persen.

“Jadi jumlah DPT yang ada di TPS tersebut akan dibagi kedatangannya menjadi lima kelompok, kelompok pertama jam 07.00 sampai 08.00 pagi, kelompok kedua jam 08.00 sampai 09.00 pagi, begitu seterusnya sampai dengan terakhir jam 12.00 sampai jam 13.00 siang,” kata Arief.

Terkait dengan pelanggaran protokol Kesehatan dimasa kampanye, Ketua Bawaslu Abhan melaporkan hingga saat ini tercatat telah terjadi 1.763 pelanggaran di mana 1.210 diantaranya dikenakan peringatan tertulis dan 168 lainnya dikenakan tindakan pembubaran.

Abhan menjelaskan pembubaran lebih sedikit karena mereka cenderung patuh setelah diberi peringatan tertulis.

"Ternyata banyak hal terjadi, begitu peringatan kami turunkan pada menit ke-50 mereka bubar. Jadi belum ada satu jam mereka bubar. Sehingga tidak bisa kami lakukan pembubaran. Tapi itu kami catat sebagai pelanggaran. Dan ada juga yang diperingatkan secara lisan, tidak sampai tertulis sudah bubar," kata Abhan.

Secara Virtual Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga menjelaskan kesiapannya dalam membantu terlaksananya Pilkada serentak tahun ini terutama dalam membantu pemerintah dan Satgas Penanganan Covid mencegah penyebaran Covid-19.

Hadi berharap agar masyarakat bisa melaksanakan pesta demokrasi secara damai.

“TNI juga membantu Pemda dan KPU daerah, dengan mengajak tokoh-tokoh masyarakat yang ada di daerah, untuk menghimbau seluruh masyarakat melaksanakan pesta demokrasi secara dewasa, tidak terpengaruh provokasi dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Hadi.
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu(NASAB), tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi(AKHLAK). Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”. (QS. Al ahzab: 40)

rumpihalu