UMP 2022 Naik 1,09 Persen, KSPSI: Minimal 5 Persen, Mengacu pada 60 Daftar Pokok Hidup Layak Pekerja

preview_player
Показать описание
JAKARTA, KOMPAS.TV - Gerakan Buruh Bersama Rakyat menggelar unjuk rasa di halaman Kantor Kemenakertrans, Jakarta Selatan pada Jumat (19/11).

Agenda yang dilaksanakan adalah penuntutan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2022.

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menolak persentase kenaikan upah minimum pekerja tahun 2022.

Presiden KSPSI, Andi Gani Nenawea mempertanyakan alasan pemerintah mematok besaran kenaikan upah sebesar 1,09 persen.

Baginya, angka ideal kenaikan upah minimal 5 persen, mengacu pada 60 daftar pokok hidup layak pekerja.

KSPSI mendesak pemerintah untuk mengajak aliansi buruh duduk bersama kalangan pengusaha, serta berdiskusi soal rumusan upah buruh.

Dengan membawa poster dan spanduk, ratusan buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK), menuntut kenaikan UMP sebesar 10 persen di tahun 2022.

Massa juga meminta kepada pemerintah agar segera mencabut surat edaran Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI terkait pengupahan.

Menurut rencana, aksi tersebut akan terus dilakukan gerakan buruh hingga tuntutannya dipenuhi oleh pemerintah.


Sementara itu, di Balai Kota DKI Jakarta, buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar demo di depan balai.

Demo buruh ini mendapatkan pengawalan ketat dari polisi.

Massa demo di depan Balai Kota DKI Jakarta baru terpantau membubarkan diri pada Jumat sore.

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Kalau saya pribadi ...upahku gak naik gak papa....yg penting bos ku usahanya lancar ..dipasca

lanjarsuwanto
Автор

Saya sarankan para cukong pemilik perusahaan pindah saja ke daerah yg upahnya rendah, biar buruh jakarta, tangerang, karawang pada tau gimana rasanya jadi pengangguran..

iamgovlog
Автор

Kalau saya pribadi, saat ini saya sebagai buruh tidak ingin menuntut perusahaan, karena kondisi perusahaan saya sendiri sudah banyak pengurangan karena pandemik ini, , mungkin hanya situasi nya saja yang kurang tepat, , , harapan saya selama pandemik ini belum berakhir perusahaan yang kita tempati tetap bisa berdiri(tidak gulung tikar)

Semoga bisa di pikir baik2 sebelum bertindak

prosales
Автор

Gaji naik nya kecil, tapi pekerjaan nya makin banyak, 1 org bisa ngerjai banyak nya kerja

willyzevanya
Автор

Saya besyukur masih bisa bekerja dimasa pandemi saat ini ga nuntut banyak perusahaan

jokositanggang
Автор

ideal nya kalau masih ada buruh yg perusahaan nya lg sulit keuangan trus minta naik gaji itu adalah DIPECAT saja..
yg butuh kerja dengan kualitas lebih baik itu BUANYAKK..

chubbynomore
Автор

Byk2 bersyukurlah kalian yg masih kerja, perusahaan masih bisa bertahan dan masih ada, , di pandemi ini byk perusahaan yg kembang kempis, palagi seperti ortu saya yg bekerja di transportasi, , dah hampir 2 thn gak ada pariwisata transportasi gak jln, , tp tetep bertahan dan slalu berdoa pandemi cpt hilang, , kalian para buruh ada kerj, gaji ada, knp gak bersyukur masih ada naik gaji..masih Alhamdulillah perusahaan kalian masih ada..

tokiomurasame
Автор

Makanya gaya hidup jangan tinggi- tinggi, kurangi rokok, kebutuhan keluarga lebih penting dari pada merokok...

radensarapatiandre
Автор

Para buruh yg gak tau bersyukur
Belum pernah ngalami jadi tukang ojol ya yg kerja mulai subuh sampai malam cuma dapat 3 penumpang itu pun kadang penumpangnya ongkos 7rb, hitung aja sendiri.
Pada gk bersyukur semua

anungunrama
Автор

Ga pd bersyukur punya kerjaan punya penghasilan liat di luar sana banyak yg masih nganggur yg kerja serabutan sehari cuma dpt 20 ribu

imanalmukarom
Автор

Pekerja yang demo apa gak mikir nasib rekan-rekannya yg terkena pengurangan pekerja??..

yudha
Автор

Bersyukurrr woiii masih bisa ngga bangkrut karena

botax
Автор

Gila, , , , maunya naik 5% bakal gulung tikar semua ni, , , investor pabrik, , , 😂😂😂

t.m
Автор

SURUH AJA YG DEMO KERJA di perusahaan KETUA SPSI yg selalu ngomporin buruh buat demo, mereka ga sadar lg di peralat sama SAID I karna ada agenda bikin PARTAI BURUH, Masih bnyak di luaran orang butuh krj ni yg dh di kasih REJEKI kok ribut mulu ga ad puasny, saya sebagai buruh pabrik malu liat rekan2 yg selalu nuntut lebih tapi kerja hnya DEMO mengatasnamakan buruh gaji brapapun klw tidak bersukur pasti merasa kurang, liat sejawat kita yg masih melamar krj blm ad rejeki ny harus ny kita yg sudah kerja Malu sama nasip mereka, andai saya pemilik perusahaan saya akan PHK semua buruh yg hobi DEMO karna masih bnyak orang lain yg nasip nya kurang beruntung mau di jadikan pekerja, BERAFO buat buruh PROFESIONAL yg selalu mensukuri nikmat

ojisantoso
Автор

sebenarnya pengusaha tidak salah, yang salah pemerintah yang tidak bisa menekan inflasi, terbukti harga-harga semua sudah naik merangkak, Listrik mahajl, BBM mahal, tol mahal naik terus, sembako naik, bagaimana buruh tidak menuntut kenaikan, logika saja

bravo-legs
Автор

Disaat UMP naik, bahan pokok naik, ditambah gaya hidup juga naik.

teguhpurnomo
Автор

Aku bersyukur aja masih bisa bekerja kalau naik segitu alhamdulilah bisa naik. Kasihan temen yang di rumahkan karena ada pengurangan pegawai.

metronet
Автор

Coba ngobrol dl sama boss2 kalian.. Gimana rasanya pd kena pandemi

yosephsalangka
Автор

Kalo saya pribadi ngga masalah naik atau tidak, apalagi saat pandemi seperti ini. Toh, besar kecil gaji bukan ukuran, cukup tidak cukup itu bagaimana orang yg mengelola keuangan nya bagaimana. Gaji kecil akan terasa cukup jika bersyukur, gaji besar tetap akan terasa kurang jika kurang syukur.

TentangDakwah_
Автор

Ujung ujungnya ..pengusaha bnyak yang tutup .. pengangguran semakin banyak ... ujungnya pemerintah lagi yang di salahin. 😂😂

periandyanto