Phillip Webinar 19 April 2021

preview_player
Показать описание
Phillip Sekuritas Indonesia
Prediksi IHSG (19-April-2021)
Bullish Moderate
Support: 6,035; Resistance: 6,141

Kami memprediksi hari ini Senin(19/4), IHSG akan bergerak menguat terbatas. Indeks saham di Asia pagi ini dibuka variatif (mixed) meskipun pada akhir pekan lalu indeks saham utama di Wall Street berakhir di level tertinggi dengan S&P 500 dan DJIA mencatatkan level penutupan tertinggi didorong oleh data ekonomi dari AS (Housing Starts, Consumer Sentiment Index) dan Tiongkok (1Q21 GDP, Industrial Production, Retail Sales) yang keluar lebih baik dari ekspektasi serta kinerja keuangan sejumlah emiten yang solid.

Untuk minggu ini, fokus perhatian investor akan tertuju pada laporan keuangan emiten, kebijakan moneter bank sentral serta peningkatan ketegangan geopolitik. Pada hari Selasa, investor akan menyimak suku bunga kredit untuk pinjaman baru bagi korporasi besar (New Loan Prime Rate) di Tiongkok serta keputusan suku bunga acuan BI7DRRR oleh Bank Indonesia. Pada hari Kamis, investor akan bereaksi atas hasil rapat keputusan bank sentral Eropa (ECB). Meskipun ECB diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuan, update mengenai program pembelian asset serta proyeksi ekonomi kawasan Eropa akan menjadi fokus perhatian pasar. Pada hari Jumat, investor akan mencerna rilis data awal(Flash) PMI bulan April untuk sejumlah negara seperti Australia, zona Euro, Jerman, Perancis, AS dan Jepang. Data awal(Flash) Services PMI dari negara negara tersebut diyakini akan menjadi faktor penggerak pasar.
Dari sisi musim laporan keuangan (earnings season) di AS, mingguini investor menantikan rilis laporan keuangan dari IBM (Senin), Coca Cola (Senin), Procter & Gamble (Selasa), Netflix (Selasa), Johnson & Johnson (Selasa) dan American Express (Jumat).


Dari sisi geopolitik, investor akan memantau perkembangan hubungan antara AS dan Rusia serta hubungan antara As dan Tiongkok. Investor ingin melihat apakah sanksi yang dijatuhkan AS atas Rusia akan berdampak pada surat utang Rusia yang beredar di pasar obligasi global. Sementara itu, berkaitan dengan hubungan antara AS dan Tiongkok, investor menantikan hasil pertemuan puncak (summit) pertama antara Presiden Biden dan PM Yoshihide Suga, khususnya yang berkaitan dengan pernyataan bersama (joint statement) mengenai Taiwan.

Untuk pagi ini, investor mencerna rilis data Neraca Perdagangan bulan Maret Jepamg dimana kinerja ekspor mencatatkan pertumbuhan dua digit (18.1% Y/Y) untuk pertama kali dalam 3 tahun terakhir seiring dengan pulihnya permintaan di sejumlah negara mitra dagang utama. Ekspor ke Tiongkok melonjak 37.2% Y/Y sementara ekspor ke AS hanya tumbuh 4.9% Y/Y pada saat ekspor ke Uni Eropa lompat 12.8% Y/Y. Impor tumbuh 5.7% Y/Y, lebih tinggi dari estimasi pertumbuhan 4.7%. Neraca Perdagangan mencatatkan surplus JPY663.7 miliar, jauh melampaui ekspektasi surplus yang sebesar JPY493.2 miliar.

Berita

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) menyiapkan dana IDR 350 miliar untuk buyback saham.

Pendapatan PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) mencapai IDR 3.03 triliun di tahun 2020 atau meningkat 30.04%. Namun laba turun 21.06% menjadi IDR 87.14 miliar.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencatatkan penurunan laba 48.5% dari USD 70.82 juta di 2019 menjadi USD 36.19 juta di tahun 2020.

Technical Recommendations

ICBP
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bearish
Trade Buy : 8,850
Target Price 1 : 9,125
Target Price 2 : 9,275
Stop Loss : 8,550

AUTO
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 1,165
Target Price 1 : 1,205
Target Price 2 : 1,230
Stop Loss : 1,140

GJTL
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 885
Target Price 1 : 915
Target Price 2 : 935
Stop Loss : 835

Phillip Webinar – Webinar ID:

Webinar ID: 410-546-827

*Disclaimer on | Customer Care
Рекомендации по теме
visit shbcf.ru