Resmikan Pembangunan Smelter, Jokowi: Kita Ingin Nilai Tambah Itu Ada di Sini

GRESIK, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut beberapa tujuan pembangunan pabrik pemurnian dan pengolahan (smelter) tembaga milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur.


Salah satunya adalah untuk mendapatkan nilai tambah yang sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat.

"Ini adalah sebuah kebijakan strategis terkait dengan industri tambang tembaga setelah kita menguasai 51 persen saham Freeport. Dan saat itu juga, kita mendorong agar Freeport membangun smelter di dalam negeri. Karena sekali lagi, kita ingin nilai tambah itu ada di sini," ucap Jokowi.


Presiden Jokowi mengungkap, nilai tambah tersebut selama ini hanya didapatkan negara lain yang menerima eksport bahan mentah tembaga dari Indonesia.

Dua negara di antaranya adalah Spanyol dan Jepang. Kedua negara tersebut sudah memiliki pengolahan smelter sendiri.

"Jadi jangan sampai kita memiliki tambang, kita memiliki konsentrat, smelternya, hilirisasinya ada di negara lain. Seperti tadi disampaikan Pak Menteri, ada di Spanyol, ada di Jepang. Nilai tambahnya berarti yang menikmati mereka. Inilah kenapa smelter PT Freeport ini dibangun di dalam negeri, yaitu di Gresik, Provinsi Jawa Timur," kata Jokowi.

Video Editor: Febi Ramdani

[syukursyukur]

ini baru peresiden jinius teruslah berkarya maju terus ❤️🇮🇩⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐❤️🇮🇩

[samueldamanik]

Bossma Mardigu mulai capek ngolah kata toh fakta yg membuktikan...maju trus pak de

[abdulwildan]

Tidak ada Bukti.Yang ada hanya Hutang hampir 7000 Triliun.

[lukaschisnauskis]

PALING YANG MAKMUR PEJABATNYA

RAKYATNYA MAH SENGSARA GITU GITU AJA

[kusnadikardin]

PEMBANGUNAN SMELTER HARUS DI BARENGI DENGAN PEMBANGUNAN PABRIK PABRIK UNTUK MENGOLAH TEMBAGA MURNI MENJADI BARANG/PERALATAN YANG BISA DI GUNAKAN LANGSUNG OLEH KONSUMEN, SEPERTI PABRIK KABEL, PABRIK SOLAR PANEL, PABRIK MOBIL LISTRIK. JADI BUKAN NILAI TAMBAH YG DI KEJAR NYA, TAPI MULTIPLIER EFFECT NYA. PEMBANGUNAN DAN PENGOPERASIAN SMELTER ITU, SEKARANG INI BIAYA NYA DI TANGGUNG INALUM 51 % DAN DI TANGGUNG FREEPORT 49 %. JADI BISA DI MENGERTI, FREEPORT PUN OK . OK SAJA. HINDARI LAH MENJADI TONG KOSONG YANG NYARING BUNYI NYA !

[sriwijaya]

Ketawa Bossman Mardigu, Liat Ini...!!!

[myxiaomi]

RAKYAT BARU SADAR KALO DULU² SMELSTER DIOLAH PIHAK LUAR...
PANTAS OPM DIDANAI UNTUK BUAT ONAR SUPAYA PEMERINTAH TIDAK MENGURUSI FREEPORT...
SEKARANG PEMERINTAH TIDAK MAU KECOLONGAN LAGI OLEH ASING.... LANJUTKAN PAK 👍👍👍🇮🇩🇮🇩

[HazmyJNL]

Yang saya tau tembaga itu memang mahal.semoga rugi kalau jual mentah

[tungkalilir]

kalao memang betul...? isi perut rakyat tidak kenyang makan program. isinya kenyang makan kenyataan. 5 tahun sekali rumahku di datangi visi dan misi.

[ahmadi]

makanya freeport mengulur2 waktu buat pabrik pemurnian / smelter tembaga disana dengan alasan belum adanya infrastruktur/fasilitas listrik untuk menggerakan smelter (pabrik pemurnian) itu disana dan jadi dibangun di gresik (apa nggak tambah ongkos angkut dari freeport ke gresik ?),
karena dengan adanya smelter, tanah / ore / konsentrat yang diolah mineral ikutannya seperti emas, perak, besi dll bisa kita ini mereka mengekspor tanah / ore / konsentrat keluar negeri dan pabrik pemurniannya di luar negeri (jepang ?) dan merekalah yang menikmati meniral ikutannya tsb yg sudah berlangsung puluhan bandingkan dengan percepatan smelter2 nikel yg dahulu ramai di demo dll (unsur politikkah ?) mereka juga sanggup menyediakan fasilitas listriknya, kemudian ampasnya diolah lagi untuk menghasilkan bahan baku batery litium untuk mobil listrik dsb.

[trukkrosboy]

😁😁😁😁 terserah lah... Toh omongan mu ruwet...

[bambanggentolet]

Si jenius emang luar biasa!!!! Kaya kereta cepat Jakarta Bandung, luar biasa jenius nya!!!! 😁😁😁!!!! Kocak!!!

[alexsalapan]

Ooo. Itu SMELTER TEMBAGA ya..
Trus EMAS PAPUA nya disembunyikan ke mana??
HAHAAA 😂😂😂

Kalo saham 51% Freeport hanya tuk TEMBAGA gak bakal untung, Bro..
OMONG KOSONG itu perjanjian lu dgn Freeport.