Taaruf dalam Islam: Hukum Menceritakan Aib saat Taaruf - Ustadz Fadly Gugul

preview_player
Показать описание
Taaruf dalam Islam: Hukum Menceritakan Aib saat Taaruf - Ustadz Fadly Gugul

Apa itu taaruf? Pengertian taaruf adalah proses saling mengenal antara dua orang lawan jenis yang ingin menikah. Di antara tujuan taaruf adalah untuk mengenal lebih dalam tentang calon pasangan hidup.

Proses taaruf melalui media taaruf dapat berjalan lancar jika kita melakukan langkah taaruf dengan benar. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mempelajari tata cara taaruf yang benar.

Mulai dari dalil tentang taaruf berupa ayat tentang taaruf maupun hadits tentang taaruf hingga adab taaruf. Lebih dari itu, CV taaruf nikah sekaligus tempat taaruf juga penting untuk dipelajari.

Manfaat taaruf pun dapat kita raih setelah menjalani taaruf syari. Bahkan, hal ini dapat memudahkan kita dalam menjawab berbagai pertanyaan taaruf online maupun offline.

Lantas, bagaimana dengan menceritakan aib saat taaruf? Simak selengkapnya dalam video BiAS TV yang MENARIK ini..

#taaruf #menikah #akhlak
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

TONTON JUGA VIDEO MENARIK INI, SOBAT BIAS!

★ *Mengikuti Madzhab Syafi'i saat Membaca Basmalah dalam Shalat - Ustadz Muhammad Romelan, Lc.* ★


📌 Yuk, dukung BiASTV dengan cara:
• Klik Like ✅
• Klik Subscribe ✅
• Aktifkan Notification (Alarm) ✅


Semoga video "Taaruf dalam Islam: Hukum Menceritakan Aib saat Taaruf - Ustadz Fadly Gugul" ini bermanfaat untuk kita semua.

Jazakumullahu khairan wa Barakallahu fiikum.

BiASTVchannel
Автор

Assalamualaikum
Ustad, kalau ada orang sblm hari lamaran ada berita tentang sikap pasangan yang buruk apakah harus disampaikan? Kalau tidak takutnya bisa berpengaruh di setelah pernikahannya nantinya karena tabiat buruk seseorang sulit diubah

elisanurhalimah
Автор

Assalammuallaikum
Kak mau tanya temen ku ada niat untuk ta'aruf tetapi perilaku dan sikapnya masih buruk apakah boleh?

pitty
Автор

Bismillah.. Ustadz izin bertanya, apabila perempuan yang bermanhaj salaf akan menikah namun pernah memiliki riwayat penyakit reproduksi bagaimana cara penyampaiannya dan apakah harus di sampaikan?

puspakirana