filmov
tv
Ekspor Nilam Hasil Panen Petani Aceh

Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
BANDA ACEH – Pusat Riset Nilam atau Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, kembali mengekspor minyak nilam sebanyak satu ton atau senilai Rp1,5 miliar ke Prancis. Pelepasan ekspor berlangsung di Gudang PT Ugreen Aromatics International, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Minggu (13/4/2025).
Pelepasan ekspor tersebut dilakukan oleh Rektor USK Prof Marwan, di dampingi General Manager (GM) Garuda Indonesia Wilayah Aceh Nano Setiawan, Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, Kadishub Aceh Teuku Faisal, dan Ketua ARC USK Syaifullah Muhammad.
Ekspor satu ton minyak nilam Aceh ini dilakukan ARC melalui PT Ugreen Aromatics International yang bekerja sama dengan perusahaan asal Prancis yaitu Nat'Green
Menurut Faisal, proses pengiriman minyak nilam kali ini perdana dilakukan menggunakan maskapai PT Garuda Indonesia. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang diangkut menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
Ia menuturkan, minyak nilam yang dikirim ke Prancis tersebut merupakan hasil produksi para petani lokal dari berbagai daerah di Aceh. Ia menyebut, saat ini harga nilam dibeli di tingkat petani senilai Rp1,2 juta per kilogram.
Lebih lanjut, Faisal menjelaskan, sejak tahun 2018 hingga saat ini pihaknya telah melakukan sebanyak 30 kali ekspor minyak nilam asal Aceh tujuan Prancis, dan tiga kali dengan tujuan Barcelona, Spanyol.
Ia mengaku, pihaknya masih kewalahan mencukupi permintaan minyak nilam Aceh untuk negara Prancis yang mencapai 2-5 ton per bulan. Namun ia optimis dengan kerja sama berbagai pihak permintaan tersebut dapat dipenuhi. (*)
Narator: Syita
Video Editor: M Anshar
BANDA ACEH – Pusat Riset Nilam atau Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, kembali mengekspor minyak nilam sebanyak satu ton atau senilai Rp1,5 miliar ke Prancis. Pelepasan ekspor berlangsung di Gudang PT Ugreen Aromatics International, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Minggu (13/4/2025).
Pelepasan ekspor tersebut dilakukan oleh Rektor USK Prof Marwan, di dampingi General Manager (GM) Garuda Indonesia Wilayah Aceh Nano Setiawan, Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, Kadishub Aceh Teuku Faisal, dan Ketua ARC USK Syaifullah Muhammad.
Ekspor satu ton minyak nilam Aceh ini dilakukan ARC melalui PT Ugreen Aromatics International yang bekerja sama dengan perusahaan asal Prancis yaitu Nat'Green
Menurut Faisal, proses pengiriman minyak nilam kali ini perdana dilakukan menggunakan maskapai PT Garuda Indonesia. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang diangkut menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
Ia menuturkan, minyak nilam yang dikirim ke Prancis tersebut merupakan hasil produksi para petani lokal dari berbagai daerah di Aceh. Ia menyebut, saat ini harga nilam dibeli di tingkat petani senilai Rp1,2 juta per kilogram.
Lebih lanjut, Faisal menjelaskan, sejak tahun 2018 hingga saat ini pihaknya telah melakukan sebanyak 30 kali ekspor minyak nilam asal Aceh tujuan Prancis, dan tiga kali dengan tujuan Barcelona, Spanyol.
Ia mengaku, pihaknya masih kewalahan mencukupi permintaan minyak nilam Aceh untuk negara Prancis yang mencapai 2-5 ton per bulan. Namun ia optimis dengan kerja sama berbagai pihak permintaan tersebut dapat dipenuhi. (*)
Narator: Syita
Video Editor: M Anshar
Комментарии