filmov
tv
LOKOMOTIF LISTRIK TUA TERAKHIR AKHIRNYA BERJALAN
Показать описание
Sejarah perjalanan angkutan kereta api di Nusantara sesungguhnya sangat panjang. Negeri ini bahkan memiliki kereta api cukup awal di Asia, nomor dua setelah India. Karenanya, banyak cerita menarik dalam perjalanannya, misalnya saja jenis armada yang dioperasikan. Selain kereta api teknologi uap, diesel hidrolik, dan diesel elektrik, kereta listrik juga hadir di sini dan memiliki sejarah yang cukup panjang. Sebelum adanya Kereta Rel Listrik dari Jepang yang datang pada 1976, lebih dari 50 tahun sebelumnya, lokomotif listrik sudah meramaikan jalur kereta api di kawasan Batavia, atau yang sekarang Jakarta, pada tahun 1925. Pada 6 April 1925 yang jadi peringatan lima puluh tahun Staatsspoorwegen atau SS, cikal bakal PT KAI sekarang, lokomotif listrik mulai beroperasi. Hal ini menandai sejarah baru kereta api di Nusantara, sekaligus waktu itu SS meresmikan jalur elektrifikasi antara Tanjung Priok-Meester Cornelis atau Jatinegara. Tak hanya teknologi baru yang ramah lingkungan, peristiwa ini juga menandai ketika Nusantara memiliki sistem transportasi termaju pada masanya yang dikelola oleh SS melalui Electrische Staatsspoorwegen atau ESS. Perusahaan ini memiliki beberapa jenis lokomotif listrik, mulai dari seri 3200 buatan Werkspoor Belanda, seri 3000 buatan SLM-BBC hingga seri 3100 buatan AEG dari Jerman.
Seiring waktu berjalan dan Indonesia merdeka, pengelolaan kereta api berpindah ke PT KAI, demikian pula transportasi rel listrik di Ibukota. Usia setengah abad membuat armada lokomotif listrik tak lagi sehandal ketika masih baru, regenerasi terjadi dan lokomotif listrik mulai diistirahatkan di kebun Balai Yasa Manggarai. Waktu berjalan dan armada KRL dari negeri Sakura mulai mendominasi jalur di Ibukota dan sekitarnya. Lokomotif listrik seakan terlupakan dan mulai menghilang satu demi satu. Pada sekitar tahun 2005-2007, satu-satunya lokomotif yang tersisa dari seri 3200 yakni ESS 3201 mulai mendapat perhatian. Upaya perbaikan pun mulai dilakukan, dan pada 12 Juli 2007 lokomotif listrik ESS 3201 bisa berjalan kembali.Setelah beberapa tahun beristirahat, lokomotif listrik bersejarah satu-satunya yang tersisa di Indonesia ini kembali beraksi. Pada 17 Agustus 2022, dijalankan kereta luar biasa atau KLB dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Namun sehari sebelumnya, dilakukan uji coba untuk mengetahui kondisi terakhir lokomotif langka ini. Inilah momen ketika lokomotif ujicoba ini tiba di stasiun Jatinegara dan dilangsir, sebelum akhirnya diberangkatkan kembali.
Keesokan harinya, lokomotif listrik ini membawa rangkaian kereta Djoko Kendil menuju ke stasiun Tanjung Priok. Tiba di stasiun, dilakukan berbagai acara untuk memeriahkan peringatan HUT RI. Setelah acara selesai, KLB inipun bersiap untuk kembali. Namun karena stasiun Tanjung Priok terletak di ujung jalur, maka diperlukan bantuan lokomotif lain untuk melangsir. Selesai dilangsir, KLB pun siap kembali ke Manggarai. Inilah momen bersejarah sekaligus langka yang sepertinya tidak akan terulang dalam waktu dekat. Sementara itu, di hari yang sama, ada momen lain yang terekam oleh kawan kita di Solo. Nampak KA Brantas juga merayakan HUT RI dengan caranya yang unik.
videografer: Binar Arga, Joscha Alverano, Mikael Rinto
Seiring waktu berjalan dan Indonesia merdeka, pengelolaan kereta api berpindah ke PT KAI, demikian pula transportasi rel listrik di Ibukota. Usia setengah abad membuat armada lokomotif listrik tak lagi sehandal ketika masih baru, regenerasi terjadi dan lokomotif listrik mulai diistirahatkan di kebun Balai Yasa Manggarai. Waktu berjalan dan armada KRL dari negeri Sakura mulai mendominasi jalur di Ibukota dan sekitarnya. Lokomotif listrik seakan terlupakan dan mulai menghilang satu demi satu. Pada sekitar tahun 2005-2007, satu-satunya lokomotif yang tersisa dari seri 3200 yakni ESS 3201 mulai mendapat perhatian. Upaya perbaikan pun mulai dilakukan, dan pada 12 Juli 2007 lokomotif listrik ESS 3201 bisa berjalan kembali.Setelah beberapa tahun beristirahat, lokomotif listrik bersejarah satu-satunya yang tersisa di Indonesia ini kembali beraksi. Pada 17 Agustus 2022, dijalankan kereta luar biasa atau KLB dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Namun sehari sebelumnya, dilakukan uji coba untuk mengetahui kondisi terakhir lokomotif langka ini. Inilah momen ketika lokomotif ujicoba ini tiba di stasiun Jatinegara dan dilangsir, sebelum akhirnya diberangkatkan kembali.
Keesokan harinya, lokomotif listrik ini membawa rangkaian kereta Djoko Kendil menuju ke stasiun Tanjung Priok. Tiba di stasiun, dilakukan berbagai acara untuk memeriahkan peringatan HUT RI. Setelah acara selesai, KLB inipun bersiap untuk kembali. Namun karena stasiun Tanjung Priok terletak di ujung jalur, maka diperlukan bantuan lokomotif lain untuk melangsir. Selesai dilangsir, KLB pun siap kembali ke Manggarai. Inilah momen bersejarah sekaligus langka yang sepertinya tidak akan terulang dalam waktu dekat. Sementara itu, di hari yang sama, ada momen lain yang terekam oleh kawan kita di Solo. Nampak KA Brantas juga merayakan HUT RI dengan caranya yang unik.
videografer: Binar Arga, Joscha Alverano, Mikael Rinto
Комментарии