Generasi Sandwich, Generasi Terjepit, Generasi Roti Lapis

preview_player
Показать описание
Di video ini, kita akan membahas fenomena generasi sandwich atau generasi roti lapis atau generasi terjepit, yakni suatu keadaan yang mana seseorang memiliki tanggung jawab ganda untuk menghidupi dua generasi sekaligus, generasi atas yaitu orang tua atau mertua, dan juga generasi bawah yaitu anak atau bahkan cucu.

Saya akan menjelaskan cara untuk memutus mata rantainya.

========================================

Mulai Investasi Anda sekarang:

Gunakan kode “rianto” (tanpa tanda petik) pada saat melakukan registrasi untuk mendapatkan hadiah saham.

========================================

Kunjungi blog saya di:

Follow Instagram:

========================================
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор


Gunakan kode “rianto” (tanpa tanda petik) pada saat melakukan registrasi untuk mendapatkan hadiah saham.

riantoastono
Автор

Penyebeb utamanya tidak diajarkan pendidikan finansial di sekolah, lalu ngomongin uang dianggap tabu bagi masyarakat Indonesia, baru jaman YouTube booming 2018 sampai sekarang baru saya dapatkan edukasi hal ini, baru saya melek finansial berkat baca buku Rich Dad Poor Dad di juni 2019 ketika sudah berumur 35th, sudah 3th berinvestasi saham mengikuti cara tokoh investor saham paling sukses yakni Warrent Buffett, kalo di Indonesia ada Lo Kheng Hong, Sandiaga Uno

DwiCreative
Автор

"Salah satu cara menambah KEKAYAAN, bukanlah menambah PENGHASILAN, melainkan menambah KERENDAHAN HATI" . Can't agree more

rafladaktr
Автор

Alhamdulillah ane punya orang tua seperti itu. Tidak pernah sama sekali meminta kepada anaknya. Bahkan ketika mau diberi mereka memilih untuk menolak. FYI orang tua ane seorang petani tp alhamdulillah bisa kuliahin anak-anaknya. Sedikitpun mereka tidak pernah bergantung kepada anaknya. Kemarin mereka baru aja jenguk ane di perantauan. Karena saya bekerja sebagai ASN di suatu kementrian yang mengharuskan hidup perantauan, saat mau dikasih uang atau apapun mereka selalu menolak bahkan saat menjenguk kami yg dibawakan macam2 hasil kebun dan sawah. Mereka selalu bilang cukup anakmu saja. Abah mama ( bahasa banjar ) tidak perlu diberi. Cukup meliat kalian suksees aja kami sudah bangga.

sept_fam
Автор

Gw setuju bro walau sekarang ngasih ortu uang tiap bulan tapi di masa depan kalau gw punya anak gw kaga mau ketergantungan ama anak gw karena mreka psti punya kehidupan dan impian sendiri, maka nya dari sekarang kudu pinter ngatur duit beli yang memang diperluin dan bisa nolak kalau memang gk perlu. Income gw sekitar 30 jt perbulan saking gw kaga suka hambur-hambur duit gw cuman pake motor jupiter tahun 2007 dan beli barang yg bener-bener gw perluin. Semua uang gw pasti lari ke investasi dan kpengen nya bs buka bisnis autopilot. Gw bersyukur diumur 27 tahun udh melek masalah gnian dlu malah kaga peduli kpengen nya malah jd gelandangan syukur Tuhan ngasih kerjaan walau cuman lulusan SMA. Goals gw pengen sampe UHNWI biar bs bebas beli barang dan pergi kemana aja tanpa khawatir isi dompet.

gmaepyal
Автор

Alhamdulillah sya punya orang tua yg punya konsep tidak merepotkan anaknya dalam hal finansial, Meskipun mereka tidak mengenal investasi dlm bentuk apapun, pling ndak mereka selalu menabung untuk kebutuhan berikut nya 🙏🙏

arie_pujianto
Автор

Ada banyak perbedaan antara keadaan di Indonesia dan Singapura.Di Indonesia masih banyak yang menganggap anak adalah tabungan bagi mereka.Kemudian membicarakan uang dianggap tabu.Terakhir budaya di Indonesia menganggap hal yang wajar apabila anak mengurus segala kebutuhan orang tua

rizalukman
Автор

Ini juga hampir sama dengan rantai depresi stress orangtua-anak yang harus dipatahkan. "Sembuhkan dirimu dulu sebelum punya anak. Jgn sampai ankamu harus menyembuhkan dirinya sendiri karena punya orangtua seperti kamu."

caramelized
Автор

Review yg menarik. Tntg level kecukupan, sy kira kt bs merefer ke Maslow's Hierarchy of Need. Sehingga kt bs melihat overview nya secara umum. Kemudian, mengenai generasi sandwich ini mmg berbeda2 bg tiap org. Bbrp justru bnyk yg mengandalkan warisan jg sehingga cenderung g pny passion bkrja, biasanya menjangkiti org2 dg mindset 'cethek' dn kurang mengenal 'dunia professional'. Di sisi lain, slogan 'berbaktilah pd orang tua dn utamakan mereka' sdh sgt mengakar di bnyak pikiran dr kita. Bhkn tdk sedikit pula yg memilih mengabdikan dirinya pd ortu ketimbang ke pasangan ataupun putra/i nya. Maka mrk yg usia 30-an hrs sdh memahami financial management bahkan kalo perlu berkonsultasi dg expert sprt CFP misalnya. Sehingga bs diproyeksikan dn bila perlu dilakukan forecast bbrp tahun ke depan. Saya sepakat dg bung Rianto bahwa 'saving' dn 'investment' adlh kunci penting. Tntg investment bs bljr dr para pakar sprti Charlie Munger, Cathie Wood, Ray Dalio, atau Warren Buffet misalnya. Sy sendiri percaya bahwa mewariskan kekayaan utk anak2 kita di masa depan bukanlah satu2nya solusi, namun membekali mereka dg ilmu dn pendidikan yg 'proper' adlh investasi yg paling baik. Dg ilmu mrk akan tumbuh mnjd pribadi yg cerdas dn bijaksana. Di sisi lain, sbg org yg suatu hr akan tua dn pensiun, maka mulailah utk membuka usaha di luar pekerjaan rutin, agar ibarat menanam utk membuat hutan, satu pohon saja tidak cukup. Perlu menanam bbrp pohon agar benar2 membuat hutan (baca: rejeki melimpah). Lalu usaha apa? Tentu usaha yg minim resiko, yg research-proven, dan yg sesuai passion anda.
Demikian, terima kasih.
Ned

Nedwin
Автор

Bagus konten seperti ini biar para bocil di luar sana pada melek gak punya pekerjaan tetap udah pada nikah yg akhirnya menambah jeratan lingkaran sandwich generation tanpa dia sadari

rumifebriyanti
Автор

Konten yg bagus, hanya ada beberapa orang yg perlu waktu untuk menyadarinya dan melakukan perubahan untuk memutus mata rantai dgn bijaksana.

tonisopir
Автор

Investasi gak usah yang aneh-aneh, cukup beli logam mulia aja bisa mulai dari 5 gram. Bisa beli di toko emas kepercayaan anda. Simpan di tempat yang aman seperti SDB (safe deposit box) bank cabang besar, biaya SDB gak mahal kok. Usahakan tiap bulan beli berapapun harganya walaupun lagi naik atau turun. Kalau sudah banyak bisa buat beli tanah atau tetap disimpan sebagai emas. Trust me it works !

BuanaTendaTerpalJakarta
Автор

Lanjutkan pengabdianmu kepada orang tuamu, perbaiki kematangan financialmu utk masa tua !

IkhwanGamer
Автор

Orang tuamu, tak akan mengurangi rizkimu

spiritoflife
Автор

Saya adalah generasi terjepit, dan saya menghidupi 3 orang keluarga tadi nya 4 tapi mama udah almarhum, jujur kadang suka mikir jadi generasi terjepit itu gak enak, tapi ada sisi baik dan positif nya kita sebagai anak muda bisa jadi lebih serius dalam bekerja lebih membabi-buta, karena kesadaran saya sebagai anak generasi terjepit, Alhamdulillah penghasilan saya sejak umur 21-22 lumayan meningkat mungkin karena saya fokus dalam bekerja jadi bisa lebih matang dalam mengambil keputusan, permasalahan generasi terjepit itu harus bisa mengelola manajemen setres dan menguatkan mental karena saya di tuntut untuk fokus dalam bekerja, sisi buruk nya saat saya mau ambil resiko harus berhati-hati,

rizkiamstrong
Автор

Namanya baru terdengar generasi sandwich tapi sudah ada sejak dulu bukan ? Generasi sandwich pasti ada dimanapun anda berada..nikmati saja dan tidak semua orgtua menginginkan dan merencanakannya bukan? Konten yg baik san cerdas ! Thanks Bro

ajomanorianto
Автор

bentar lagi akan bermunculan pembahasan generasi kue lapis di chenal2 lain, salut gw ama ini chenal jarang bikin video tapi sekali bikin video bagus banget topik yg jadi pembahasan,

sabunculit
Автор

Ajarin juga bagaimana inventasi yang benar bang, mengenali saham-saham jangka paniang dll. Masih banyak yang berinvestasi hanya karena eforia lagi buming investasi. Masalah kebutuhan pokok belum terpenuhi sudah investasi aja, tiba-tiba terjepit malah ditarik lagi investasinya sebelum waktu. Mungkin bisa Abang yang jago promo dengan model ilmu pengetahuan ini dapat mengurai lebih dalam. Thank you bang.

omopiek
Автор

yang menyedihkan adalah generasi terjepit membiayai orang tua yang malah duitnya dipakai buat beli rokok. adiknya dikuliahin g serius belajar kebanyakan main game, chill out, pacaran, kuliah g lulus-lulus.
ada kenal yang seperti itu? jawab di komen

daruto
Автор

Sejak ada pribahasa,
Bayak Anak' Banyak Rezeki ..

cgidrian