Tulus - Hati-hati di jalan | Lirik Lagu Indonesia

preview_player
Показать описание

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

aku mencintaimu sederas hujan, tapi kau memilih berteduh untuk menghindar

bahemoth
Автор

"Cerita kita memang tidak lama, tapi kenangan kita cukup untuk membuatku susah lupa."

Kebumen, 6/3/22

alyakhansa
Автор

Antara adzan yang berkumandang, dan kiblat yang menentukan arahku pulang. Antara manisnya syafa'at, dan dahysatnya syahadat, antara untaian tasbih, dan Do'a yang selalu ku lirih. Aku percaya sujud mu dan sujud ku akan bertemu pada Aamiin yang sama.

Karawang 22-05-2022

tawagamingchannel
Автор

sebuah epilog tanpa prolog, kisah yg tak pernah di mulai, tapi berakhir tanpa kata selesai.

faisaludin
Автор

Nih knape gue demen lagu2nya tulus. Liriknya dikit, ga ribet, nadanya "enteng", tp maknanya ngena bgt. Semangat ka tulus!

delailatamiya
Автор

ambil hikmahnya, ..rencana TUHAN, itulah yang terBAIK, .. MEMISAHKAN, ..agar TIDAK terus membuat DOSA, ..

penontonyoutube
Автор

Nadanya ringan, tpi liriknya berat bgt. Nyatanya lagu ini bisa menyadarkan dan membuatku ikhlas bahwa memang skrng kita sudah melanjutkan perjalanan masing :)

melisahandayani
Автор

"dipaksa menyerah oleh keadaan itu emng tidak mudah, tapi dibalik kesedihanmu allah sudah menyiapkan kebahagiaan yang tidak pernah kau duga"
#janganlupabahagia

IndahLestari-evqk
Автор

"kini tugasku menjadi payungmu telah usai, dan kini saatnya kamu berbahagia bersama pelangimu"
Sukoharjo, 5 April 2022

dewivenda
Автор

“Perjalanan membawamu bertemu denganku, ku bertemu kamu.” Masih jelas tergambar di ingatanku, bagaimana kita saling menemukan. Setelah melalui jalan yang panjang dengan luka yang cukup lama disembuhkan. “Sepertimu yang ku cari, konon aku juga seperti yang kau cari.” Kemudian, kita bersepakat melalui jalan ini bersama-sama. Berbagi dan merangkai mimpi serta rencana akan masa depan. Dengan keyakinan, barangkali setiap jengkal perjalanan tak selalu menjanjikan kemudahan. Namun bersama, setidaknya kita bisa saling menguatkan.

“Kukira kita asam dan garam dan kita bertemu di belangga.” Batas kita sebagai manusia hanya bisa menduga dan merangkai rencana. Skenario yang kita reka nyatanya tak sesuai dengan alur yang semesta punya. “Entah apa maksud dunia, tentang ujung cerita kita tak bersama.” Bahwa entah, dunia memang senang sekali bercanda. Beberapa pasang netra memang semesta pertemukan untuk sebuah akhir bersama selamanya. Namun beberapa lainnya hanya bertemu untuk bersama di salah satu fase cerita, sebelum akhirnya menemukan bahagianya di jalan yang berbeda. Dan untuk kisah kita, semesta memberi akhir cerita jenis yang kedua.

“Semoga rindu ini menghilang, konon katanya waktu sembuhkan, akan adakah lagi yang sepertimu?” Sudah pasti ada, dan mungkin akan lebih dari dirimu. Namun entah kapan aku mampu membuka hati untuk yang baru. Benarkah saat itu tiba adalah waktu yang tepat untukku memberi kesempatan kepada penggantimu. Atau barangkali hanya akan menjadi pintu masuk untuk sebuah luka yang baru.

“Kukira kita akan bersama, begitu banyak yang sama, latarmu dan latarku.” Kembali, sebagai manusia batas kita hanya sampai pada kira dan duga. Pada akhirnya semesta yang memutuskan semuanya. Barangkali ketika memaksakan untuk tetap bersama, kita hanya menunda pisah yang sedari awal menjadi titik akhir kita.

“Kukira takkan ada kendala. Kukira ini kan mudah. Kau aku jadi kita.” Sedari awal mungkin kita hanya tak tahu bahwa ujung setapak jalan yang kita lalui bersama ini adalah jalan buntu. Pada akhirnya temu yang kita yakini membawa kita menuju satu, nyatanya mengantarkan kita pada perjalanan yang baru, lagi.

“Kau melanjutkan perjalananmu. Ku melanjutkan perjalananku.” Ini persimpangan terakhir untuk kita saling beriringan. Silakan pilih, lalui jalanmu, dan aku pun akan demikian. Berjalanlah pelan-pelan. Sembari tugasku merelakanmu berhasil kutuntaskan. Sebab memaksamu tinggal bukanlah jawaban, maka mendoakanmu selamat sampai tujuan adalah suatu keharusan.

“Hati-hati di jalan”. Jangan lupa berkabar bila telah tiba di tujuanmu nanti. Selayaknya gerimis di tengah panas matahari, aku akan tetap tersenyum dengan kabar bahagia yang kau beri, kendati air mata mungkin perlahan luruh membasahi pipi.

muh.arinalhaq
Автор

"Lagu tulus tak pernah gagal, yg gagal itu melepasmu dengan hati yg tulus"

lupin
Автор

when tulus said:
"semoga rindu menghilang konon katanya waktu sembuhkan akan adakah lagi yang sepertimu?"
I REALLY FEEL THAT🥺

charisatulamalia
Автор

Untuk segala perpisahan yang terjadi, terima kasih sudah pernah memberi arti, Tuhan tau apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan.

waviichanel
Автор

Semoga rindu ini menghilang
Konon katanya waktu sembuhkan
Akan adakah lagi yang sepertimu.

The best lirik

bangdill
Автор

"Meskipun mustahil, tetapi harapan itu masih ada, biarkan Tuhan yg mengaturnya"

ikinjotu
Автор

"Untukmu yang semakin jauh dari radarku,
kita adalah pernah bukan punah.
bukan menyerah hanya saja sudah selesai."

selviani
Автор

"Mengagumi seseorang tanpa harus memiliki itu adalah cinta luar biasa"

bebecelll
Автор

Tulus mantannya sebangsat apa sihh sampe bikin lagu enak banget woyyy di denger🤗😭✨

ridhoxtbsm
Автор

Liat komen2...ternyata indonesia q selain hsl tambang melimpah jg dikaruniakan bny pujangga yg pandai merangkai kata2 puitis nan indah...inovatif, keren n hebat2 bgt...smua bakat terpendam mulai bermunculan kepermukaan

fatmawatizainuddin
Автор

Sekuat apapun kau menjaga yang pergi akan tetap pergi, sekuat apapun kau menolak yg datang akan tetap datang.

Semesta memang kadang senang bercanda.

haditanuwijaya