filmov
tv
Gus Baha : Kita Beruntung Ditakdir Menjadi Umat Rosulullah Muhammad SAW : Kenapa ???
Показать описание
Gus Baha : Kita Beruntung Ditakdir Menjadi Umat Rosulullah Muhammad SAW : Kenapa ??? adalah ngaji kita bersama dengan Gus Baha atau KH Bahauddin Nursalim yang ada dalam acara Haul Mbah Hamid Pasuruan. Dengan tema Faidah lafadz Attahiyat dalam Sholat.
Dan beberapa diantara kesimpulan yang bisa dicatat dalam ngaji bersama dengan Gus Baha kali ini antara lain;
1. Makna dibalik lafadz dalam Attahiyat sholat, diantaranya: setingkat langsung dengan sowan Rosulullah SAW. Sama dengan menziarahi seluruh wali di berbagai penjuru.
2. Kelebihan para waliyullah adalah selalu nego kepada Allah SWT supaya segala sesuatu menjadi mudah. Seperti halnya Rosululloh SAW juga akan merasa malu apabila ada umatnya yang sudah beriman kepadanya, kok malah masuk neraka. Maka dari itulah beliau minta kekuatan untuk bisa memberikan syafaat kepada para umatnya.
3. Karena kemuliaan Rosululloh yang selalu mengupayakan kebaikan untuk umatnya, semua yang benar dan beriman dimintakan selamat / salam dari Allah.
4. Perbedaan mendasar antara Rosululloh Muhammad SAW dengan Nabi Musa ketika bertemu Allah adalah bahwa Nabi Muhammad bertemu Allah karena Allah yang menghendaki bertemu dengan Rosululloh, sedangkan Nabi Musa, beliaulah yang meminta bertemu dengan Allah.
5. Sifat Ummi (tidak punya keinginan pribadi / bertindak hanya sesuai dawuh Allah) inilah yang membuat beliau menjadi ketuanya para Nabi.
6. Faktanya bahwa rahmat Allah itu tidak terbatas, sehingga menghayal / berangan-angan mendapatkan rahmat Allah itu adalah kewajiban.
7. Sifat Rasulullah yang selalu memikirkan kebaikan untuk umatnya ini dilanjutkan oleh para ulama waliyullah yang mampu atau bersedia memberi garansi saudara muslim mukmin untuk mendapatkan rahmat Allah.
8. Termasuk hasil negosiasi dengan Allah dalam menghasilkan ketentuan menjalankan ibadah (dalam ilmu fiqih), salah satunya keringanan fiqih dalam berhaji serta keringanan keringanan ibadah yang lain.
9. Menghadapi kecerewetan istri, Rasulullah saja pernah dikepoin oleh Aisyah yang menanyakan sesuatu hal yang hanya diketahui oleh Allah dan Rosululloh sendiri (bahkan malaikat Jibril dan Mikail saja tidak tahu). Bahkan Rosulullah sampai diancam oleh Aisyah, bahwa beliau akan dilaporkan kepada Ayah Mertuanya (Abu Bakar) jika sampai tidak mau memberitahu Aisyah perkara tersebut.
10. Spesialnya umat Rosululloh yaitu akan diurus langsung oleh Allah sendiri, berkat diajukannya permintaan oleh Rosulullah.
11. Saking cintanya Rosululloh kepada umatnya, sampai Rosulullah menjamin syafaat pasti akan diberikan, karena beliau mengetahui bahwa Rahmat Allah baik di dunia maupun di akhirat akan sama saja, bahwa rahmat Allah tiada batasnya.
Mungkin itulah beberapa kesimpulan yang bisa kita catatkan, semog berkah lan mberkahi untuk kita semua. aamiin 🤲🤲🤲
#gusbaha
#gusbahalive
#gusbahalucu
#gusbahaterbaru
#khbahauddinnursalim
#ngajinahdlatululama
Dan beberapa diantara kesimpulan yang bisa dicatat dalam ngaji bersama dengan Gus Baha kali ini antara lain;
1. Makna dibalik lafadz dalam Attahiyat sholat, diantaranya: setingkat langsung dengan sowan Rosulullah SAW. Sama dengan menziarahi seluruh wali di berbagai penjuru.
2. Kelebihan para waliyullah adalah selalu nego kepada Allah SWT supaya segala sesuatu menjadi mudah. Seperti halnya Rosululloh SAW juga akan merasa malu apabila ada umatnya yang sudah beriman kepadanya, kok malah masuk neraka. Maka dari itulah beliau minta kekuatan untuk bisa memberikan syafaat kepada para umatnya.
3. Karena kemuliaan Rosululloh yang selalu mengupayakan kebaikan untuk umatnya, semua yang benar dan beriman dimintakan selamat / salam dari Allah.
4. Perbedaan mendasar antara Rosululloh Muhammad SAW dengan Nabi Musa ketika bertemu Allah adalah bahwa Nabi Muhammad bertemu Allah karena Allah yang menghendaki bertemu dengan Rosululloh, sedangkan Nabi Musa, beliaulah yang meminta bertemu dengan Allah.
5. Sifat Ummi (tidak punya keinginan pribadi / bertindak hanya sesuai dawuh Allah) inilah yang membuat beliau menjadi ketuanya para Nabi.
6. Faktanya bahwa rahmat Allah itu tidak terbatas, sehingga menghayal / berangan-angan mendapatkan rahmat Allah itu adalah kewajiban.
7. Sifat Rasulullah yang selalu memikirkan kebaikan untuk umatnya ini dilanjutkan oleh para ulama waliyullah yang mampu atau bersedia memberi garansi saudara muslim mukmin untuk mendapatkan rahmat Allah.
8. Termasuk hasil negosiasi dengan Allah dalam menghasilkan ketentuan menjalankan ibadah (dalam ilmu fiqih), salah satunya keringanan fiqih dalam berhaji serta keringanan keringanan ibadah yang lain.
9. Menghadapi kecerewetan istri, Rasulullah saja pernah dikepoin oleh Aisyah yang menanyakan sesuatu hal yang hanya diketahui oleh Allah dan Rosululloh sendiri (bahkan malaikat Jibril dan Mikail saja tidak tahu). Bahkan Rosulullah sampai diancam oleh Aisyah, bahwa beliau akan dilaporkan kepada Ayah Mertuanya (Abu Bakar) jika sampai tidak mau memberitahu Aisyah perkara tersebut.
10. Spesialnya umat Rosululloh yaitu akan diurus langsung oleh Allah sendiri, berkat diajukannya permintaan oleh Rosulullah.
11. Saking cintanya Rosululloh kepada umatnya, sampai Rosulullah menjamin syafaat pasti akan diberikan, karena beliau mengetahui bahwa Rahmat Allah baik di dunia maupun di akhirat akan sama saja, bahwa rahmat Allah tiada batasnya.
Mungkin itulah beberapa kesimpulan yang bisa kita catatkan, semog berkah lan mberkahi untuk kita semua. aamiin 🤲🤲🤲
#gusbaha
#gusbahalive
#gusbahalucu
#gusbahaterbaru
#khbahauddinnursalim
#ngajinahdlatululama
Комментарии