Pemicu Kilauan Bisnis Skincare di Indonesia

preview_player
Показать описание
Total pasar skin care Indonesia terus naik di 2022 dengan nilai sebesar USD 8,27 miliar. Apa yang membuat publik saat ini begitu menggandrungi Skin Care? Apa kunci sukses berbisnis Skin Care di Indonesia? Dan apa pelajaran penting yang kita bisa petik dari fenomena Skin Care ini?

Dr. Indrawan Nugroho adalah CEO dan Co-founder CIAS, sebuah perusahaan konsultan inovasi dengan misi memampukan para talenta korporat dalam mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Kunjungi:

Follow me at:

Disclaimer:
Video ini merupakan ulasan sederhana terkait fenomena bisnis atau industri yang tengah terjadi untuk digunakan masyarakat umum sebagai bahan pelajaran atau renungan. Walaupun menggunakan berbagai referensi yang dapat dipercaya, video ini tidak diniatkan sebagai karya ilmiah maupun karya jurnalistik.

Sumber Referensi:

#corporateinnovation #cias #strategibisnis #konsultaninovasi
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Coba pak Indra bahas usaha brand sneakers sama fashion distro sejenis Erigo sama Ventela. Asli, itu keren banget, soalnya kualitas sneakers local gak main-main pak. Bahkan, saat ini kalau saya liat anak muda lebih sering make sneakers local seperti, Ventela, Patrobas, Compass, Brodo dan Aero Street. Saya rasa bakal menarik kalau dibahas pak.

Rizkialiali
Автор

Dulu saya pas kuliah pernah baca artikel, kalau di jepang bisnis skincare dan makeup jadi salah satu lapangan kerja yang diincar, termasuk oleh laki laki. Alasannya bisnis ini dikatakan paling stabil, karena dalam keadaan krisis, wanita/pengguna skincare akan tetap berusaha beli walaupun uang mepet.

mohoklepon
Автор

Menurut saya... Simple.nya fenomena skincare ini muncul karena budaya K-Pop
Skrg wanita ingin berdandan "tanpa terlihat dandan'
Alias makeup natural

Dan salah satu makeup yang natural ya merawat diri... Dengan skincare

Kayaknya tolak ukur cantik di Indonesia masih ke arah Korea, dengan kulit glowing natural

romadandi
Автор

Menurut saya sendiri sebagai konsumen dan orang yang mengikuti perkembangan skincare dan make up, masyarakat Indonesia udah mulai sadar akan pentingnya skincare. Bahkan pada titik masyarakat udah bisa disebut sebagai skincare enthusiast. Semua produk baru, merk dan brand baru, disambut dan direview satu per satu, bahkan oleh yang bukan influencer. Menghasilkan review jujur yang bisa menambah konsumen suatu brand.

Perkembangan pola pikir masyarakat Indonesia tentang skincare dan juga make up ini sampai membuat masyarakat tidak hanya tahu cara pakai sebuah produk tersebut, bahkan sampai zat yang dikandung dan fungsinya. Makanya akhir-akhir ini brand skincare daripada mencantumkan embel-embeql 'brighrening', 'whitening', 'glowing', mereka malah langsung to the point mencantumkan bahan dan zat yang digunakan beserta persentasenya. Karena masyarakat sudah mulai paham fungsi dari kandungan bahan tersebut digunakan untuk permasalahan kulit yang bagaimana. Misalnya AHA BHA PHA untuk eksfoliasi, Niacinamide dan Vitamin C untuk mencerahkan dan menghilangkan noda di kulit, dan sebagainya.

Meningkatanya kesadaran dan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang skincare difasilitasi dengan adanya berbagai produk dan brand baru yang bagus dan berkualitas sangat terasa. Brand-brand lama yang gak mau berubah pun juga mulai ketinggalan dengan adanya produk dan brand baru yang keluar. Konsumen juga semakin mudah menemukan produk yang sesuai dengan kulitnya, mengingat permasalah setiap kulit orang yang berbeda-beda.

nanaa
Автор

Hal yang paling kuat yang menjadi penyebab seksinya bisnis skincare sekarang adalah budaya pengguna sosial media yang lebih menghargai seseorang dengan fisik bagus daripada yang biasa biasa saja, seperti disinggung di awal video bahwa tidak cantik tidak dihargai. Alhasil semua orang berlomba lomba untuk memperindah fisiknya agar dihargai.

fandihaha
Автор

Betul Pak. Produk bagus akan menjual dirinya sendiri. Puas diawal pemakaian, customer akan jadi pembeli dan pengguna setia. Malah dg sukarela mempromosikan ke orang lain.

silfapulung
Автор

Makin ke sini produk2 wanita dan muslim akan menjadi bisnis yang sangat menguntungkan di masa depan.

MoonRabbitCook
Автор

Kalau simplenya mah karena ada tulisan whitening dan embel2 memutihkan waktu awal merek ini muncul. Produk-produk "pemutih" ini pasarnya besar banget di Indonesia. Terus dia punya uang banyak buat narik social influencer dan artis di instagram yang merupakan platform yang populer dan basednya emang menonjolkan penampilan jadinya good product in good place and good time

ayuminoriko
Автор

Selain semua yg uda disebut, naiknya trend skincare juga karena hype makeup sudah jenuh.. brand kosmetik internasional maupun lokal hampir tiap minggu ada launch produk baru, customer awalnya excited udah sampai di tahap eneg.. mulailah bergeser ke white space baru yaitu skincare. karena fondasi makeup yg bagus tentunya kulit yang sehat dan mulus, dan itu semua bisa dicapai dengan pemakaian skincare

natashadame
Автор

Saya pikir faktornya tidak terlalu berbelit dan dipengaruhi faktor yg bapak sampaikan.
Menurut saya fenomena ini paling besar pengaruhnya disebabkan oleh budaya flexing di social media era modern dan tendensi kedahagaan pengakuan sosial yang merupakan sifat dasar manusia yang seiring perkembangan zaman semakin terfasilitasi.,
hal tsb tentunya direspon dengan kecenderungsn membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

bagi kaum wanita, yang dipamerkan sdh pasti kecantikan, kulit ataupun tubuh, makanya skincare booming. Bagi kaum pria yang dipamerkan sdh pasti harta, makanya investasi booming.
Sesimple itu.

imanueltimotius
Автор

Entah kenapa saya berpikir kalau penjelasan pak indra inimerupakan iklan dari merek scarlet.. Seperti yg kita tahu scarlet juga sponsor close the door..

Cuma walaupun ini iklan, penyampaiannya sangat halus. bahkan banyak pembelajaran dari penjelasan ini.. Ibaratnya win win solution.. Scarlet dapat brand awareness yang kuat.. penonton dapat ilmu yg bermanfaat..

PMSExperiment
Автор

Saya rasa yg mempercepat pertumbuhan pengguna skincare adalah karena Korean wave.

Saya adalah salah satu 'korbannya'. Dulu ketika konsumsi hiburan cuma dari barat sy nga pernah kepikiran untuk pakai skincare. Mentok cuma pake sabun muka. Setelah mengonsumsi industri hiburan korea sy jadi punya keinginan untuk pakai skincare. Gara-gara insecure liat kulit wajah artis korea yg shining, shimmering, splendid. Memunculkan keingian untuk punya kulit wajah yg sehat seperti mereka. Dari situ dimulailah journey sy pake skincare.

Btw saya cowo
Klo cowo kebanyakan ngeluarin duit buat rokok, klo sy ngeluarin duit buat skincare 😁

Maaf kebetulan dari facewash sampe pelembab, sunscreen merknya beda² tp nga ada satupun yg merk scarlett 😆

axelace
Автор

Pak indra, coba bahas tren naiknnya penyuka kopi, maraknya kemunculan coffee shop kecil. Namun kenapa tidak banyak yg bertahan lama..
Apa bisnis kopi masih menjadi peluang bagus?
Sy selalu penasaran dengan fenomena ini..

widawidiastuti
Автор

Karena batas antara skincare dan make up sudah sangat jelas, sehingga kebanyakan laki-laki sudah tidak begitu tabu untuk pakai skincare.
Skincare khusus pria aja sekarang udah banyak dengan strategi komunikasi yang tepat. Bahkan untuk brand ambassador sudah tidak malu2 menggunakan public figure pria yang dianggap mewakili maskulinitas.

yudiuup
Автор

Kebetulan saya juga brandowner skincare .. tapi saya anti srkali endorsmen selebgram atau artis.. impact nya kecil .. rate nya mahal.. lebih efektif membuat KOL sendiri dari circle utama (dokter, staff dll) yang ke 2 lebih efektif mulut ke mulut walau terkesan lambat tapi Alhamdulillah 2 tahun grafik nya naik

denyamasdika
Автор

Keinginan lokal menurut pengamatan kami, pengen lebih nge-gas dalam memutihkan, jarang sekali dilandasi keberagaman warna etnis

asmaulhusnailoveu
Автор

Hmmmm persaingan semakin ketat
.
.
.
.
.
.
Software kasir & manajemn penjulan bisa pakai kasircuan

izeypos
Автор

Dr. Indrawan YouTube bagus banget 👍 Ciamik.

tonypeter
Автор

"Produk bagus akan menjual dirinya sendiri" Dr. Indrawan Nugroho 2022

intermezodev
Автор

Teman saya pernah kerja bareng Scarlett untuk endorsement lewat blognya. Sayangnya honor yg awalnya sudah disepakati lalu "disunat" dg alasan "anggarannya cuma segitu". Diketahui setelahnya, potongan honor itu digunakan untuk membayar artis yg endorse. Teman saya yg bukan artis itu jadinya menghela napas, setengah pasrah, setengah ga terima jg...terlibat dalam bisnis skincare ternyata kok gitu amat praktiknya

dodohinganaday