Tulus Si Sopir Ambulans Viral Ungkap Cerita Lengkap soal Pakai Kebaya Pink tapi Antar Pasien ke Solo

preview_player
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Cerita lengkap soal sopir ambulans yang viral lantaran masih memakai kebaya tapi rela antar pasien.

Sebagai informasi awal, sopir ambulans itu bernama Tulus Dicky Andreyanto (26), dan mobil itu bertuliskan ambulans NU Peduli di kawasan Kecamatan Miri, Sragen.

Diketahui, alasan Tulus memakai kebaya lantaran sedang mengikuti acara karnaval perayaan HUT ke 78 RI.

Berawal ketika ia mengikuti karnaval, ada panggilan sekira pukul 15.30 WIB bahwa terjadi kecelakaan dengan korban tak sadarkan diri lantaran terluka parah.

Sontak, Tulus beserta dua rekannya berbagi tugas, di mana ia bertugas mengambil unit ambulans untuk membawa pasien ke Solo.

"Pada saat itu kondisi kita dihubungi oleh keluarga dan meminta pertolongan sehingga kita membagi tugas Mas Zul dan Mas Anang mempersiapkan alat dan saya mengambil unit ambulans untuk dibawa ke RSUD Dr. Soeratno Gemolong, karena pasien harus segera dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Surakarta," sambungnya.

Ia menambahkan pada saat karnaval, ia besera rekan relawan lainnya berada pada barisan paling depan.

"Iya, barisan palung depan, kebetulan crew ambulans kami sama relawan damkar dapat barisan paling depan," jelas dia.

Setelah menerima telepon, Tulus dan rekan-rekannya pun langsung membubarkan diri, bahkan ia harus lari untuk mengambil ambulans dengan jarak kurang lebih 500 meter.

"Setelah menerima telepon langsung bubar yang belakang Damkar, waktu itu lari untuk mengambil ambulans, jarak kurang lebih 500 meter," tambahnya.

Sebagai informasi akhir, tak ada alasan khusus Tulus memakai kebaya, ia pun juga tak menyangka aksinya tersebut viral di media sosial.

"Tidak ada tema saat mengikuti karnaval memakai kebaya dan sanggul, ya intinya untuk memeriahkan saja biar ramai," kata Tulus.

"Itu sebenarnya dikirim ke satu orang, nah lalu dibuat story WA, sehingga jadi viral sampai saat ini, dan itu tidak ada niatan buat konten," pungkasnya.

Penulis: Septiana Ayu Lestari
Editor: Ryantono Puji Santoso

Host: Yessy Wienata
VP: Erwin Joko P
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Lucu mas, merayakan kmerdekaan bisa krjaan gk ketunda, sehat slalu ya mas

HajiHindun-jv