filmov
tv
Bunker Belanda yang dirampas Jepang || 1942
Показать описание
jongkong official:
Bunker Buatan Belanda Dirampas Jepang
Pada saat Perang Dunia Kedua meletus pada 1942 antara Jepang dan Sekutu. Kondisi tersebut telah diketahui oleh Hindia Belanda sehingga Pasukan Belanda yang berada di Langkat membuat skenario pertahanan dengan membangun bunker pos pertahanan di sepanjang Sei Wampu tepatnya di Kelurahan Stabat Baru dan Kampung Pantai Gani yang berada di tepi Sei Wampu.
Skenario Belanda, saat Jepang tiba di Langkat, Bunker Pos Pertahankan telah siap dibangun menahan laju serangan Jepang dan meledakan Titi Wampu Stabat sebab perkiraan Belanda, tentara Jepang akan masuk dari wilayah Aceh, namun skenario tersebut tidak berhasil dilakukan sebab intelejen Kekaisaran Jepang telah masuk duluan ke Langkat dengan menyamar menjadi seperti pedagang Tionghoa untuk memetakan wilayah yang akan didudukinya khususnya Langkat.
Belanda pun dapat di kalahkan dengan sangat cepat sebab Jepang telah melakukan persiapan dan strategi penaklukan yang terencana dan terukur.
Bunker tersebut di bangun oleh Belanda tetapi digunakan oleh Jepang pada tahun 1942 hingga 1945 setelah Perang Dunia Kedua berakhir. Bunker Pos Pertahanan tersebut sampai saat ini masih ada dan berdiri kokoh di lokasi tersebut di sepanjang Sei Wampu sebagai saksi adanya perang dunia kedua di bumi Langkat bertuah.
Belanda yang membangun Bunker tersebut, tetapi Jepang yang menggunakannya. Belanda dan Jepang yang berperang, tetapi Langkat yang menjadi arena peperangan dua negara tersebut sejak tahun 1942 hingga 1945. Jangan sampai sejarah kelam tersebut kembali terulang, hendaknya generasi baru hari ini memahami akan peristiwa kelam tersebut sebagai renungan dan pelajaran bagi kita semua.
#langkat, #perangdunia, #tanahmelayu
Bunker Buatan Belanda Dirampas Jepang
Pada saat Perang Dunia Kedua meletus pada 1942 antara Jepang dan Sekutu. Kondisi tersebut telah diketahui oleh Hindia Belanda sehingga Pasukan Belanda yang berada di Langkat membuat skenario pertahanan dengan membangun bunker pos pertahanan di sepanjang Sei Wampu tepatnya di Kelurahan Stabat Baru dan Kampung Pantai Gani yang berada di tepi Sei Wampu.
Skenario Belanda, saat Jepang tiba di Langkat, Bunker Pos Pertahankan telah siap dibangun menahan laju serangan Jepang dan meledakan Titi Wampu Stabat sebab perkiraan Belanda, tentara Jepang akan masuk dari wilayah Aceh, namun skenario tersebut tidak berhasil dilakukan sebab intelejen Kekaisaran Jepang telah masuk duluan ke Langkat dengan menyamar menjadi seperti pedagang Tionghoa untuk memetakan wilayah yang akan didudukinya khususnya Langkat.
Belanda pun dapat di kalahkan dengan sangat cepat sebab Jepang telah melakukan persiapan dan strategi penaklukan yang terencana dan terukur.
Bunker tersebut di bangun oleh Belanda tetapi digunakan oleh Jepang pada tahun 1942 hingga 1945 setelah Perang Dunia Kedua berakhir. Bunker Pos Pertahanan tersebut sampai saat ini masih ada dan berdiri kokoh di lokasi tersebut di sepanjang Sei Wampu sebagai saksi adanya perang dunia kedua di bumi Langkat bertuah.
Belanda yang membangun Bunker tersebut, tetapi Jepang yang menggunakannya. Belanda dan Jepang yang berperang, tetapi Langkat yang menjadi arena peperangan dua negara tersebut sejak tahun 1942 hingga 1945. Jangan sampai sejarah kelam tersebut kembali terulang, hendaknya generasi baru hari ini memahami akan peristiwa kelam tersebut sebagai renungan dan pelajaran bagi kita semua.
#langkat, #perangdunia, #tanahmelayu
Комментарии