Kepolisian di Sumut 2 Kali Tetapkan Korban Jadi Tersangka, Kapolda Sebut Ada Kesalahan Prosedur

preview_player
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Dalam bulan Oktober ini, kepolisian di Sumatera Utara tercatat sudah dua kali menetapkan pedagang korban kekerasan sebagai tersangka.

Kasus ini sama-sama bermula dari korban dan pelaku yang saling lapor terkait dengan peristiwa penganiayaan.

Belakangan status tersangka tersebut kemudian dicabut dengan alasan kesalahan prosedur.

Pedagang berinisial LG tersebut bersitegang dengan dua pria itu di Pasar Gambir, Deli Serdang pada 5 September.

LG lantas melaporan kejadian yang ia alami ke Mapolsek Percut Sei Tuan.

Polisi sempat menangkap pelaku berinisial BS namun belum menetapkannya sebagai tersangka.

BS lantas memutuskan melaporkan balik LG dengan tudingan penganiayaan.

Tak lama berselang, justru LG yang dijadikan tersangka.

Lantaran menuai polemik, kasus saling lapor ini dilimpahkan ke Polda Sumut dan Polres Medan.

Seusai menurunkan tim audit, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak memutuskan mencabut status tersangka LG.

Pasalnya, ditemukan beberapa hal yang dinilai tidak sesuai dengan SOP yang berlaku.

Buntut dari permasalahan ini, Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan dicopot dari jabatannya.

Kasus kedua yang hampir serupa menimpa seorang pedagang di Pasar Pringgan, Medan, Sumatera Utara berinisial BA.

BA menjadi korban penusukan oleh seorang preman yang meminta jatah keamanan.

Kala itu, BA sempat melakukan perlawanan dengan cara memukulkan kunci dongkrak ke arah preman berinisial BS yang dibantu oleh beberapa rekannya.

BA pun mengalami luka seusai ditusuk oleh BS yang kemudian kabur setelah peristiwa.

Keduanya saling lapor ke Polsek Medan Baru atas tudingan penganiayaan.

Namun, polisi justru menetapkan BA menjadi tersangka.

Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra lagi-lagi buka suara terkait kasus ini.

Panca mengakui ada kesalahan prosedur yang dilakukan oleh Polsek Medan Baru terkait penetapan status tersangka BA.

Pihaknya pun segera menghentikan penetapan status tersangka pada BA.

Kapolsek, Kanit, dam penyidik Polsek Medan Baru kemudian menjalani pemeriksaan mengenai hal ini.

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Ini akibat "koordinasi" yg sangat erat & baik antara oknum dg "petugas" pengumpul setoran di lapangan. 😁

dontri
Автор

Saya jadi dapat inspirasi dari kasus ini, intinya mulai sekarang kita jangan takut jadi preman, sebab kalau korban yang kita palak ngelawan tinggal lapor polisi, dan korban akan jadi tersangka. Terimakasih untuk polisi yang sudah memberi inspirasi.

politiktingkatdewa
Автор

Saat yg tepat bagi KAPOLRI membuktikan ancamannya

benybeo
Автор

Kapolsek seperti ini wajib di pecat dengan tidak hormat

OppoAs-opbo
Автор

KALO POLISINYA " PINTAR " PASTI HAL YANG BEGINI TIDAK AKAN TERJADI.

dennychannelbillianderfami
Автор

Mantep bapak polisinya, bukan nya mengayomi masyarakat tp malah mengayomi sampah² masyarakat...
Lanjutkan trus pa...
Mantep peraturan hukum di Indonesia tepat nya di medan

kyrashyfa
Автор

Polisi macam apa ini, walaupun saling lapor harusnya tau yang mana salah yang mana benar, hukum bukan melindungi tersangka namun harus menghukum nya, bukan justru malah korban yang jadi tersangka lantaran saling lapor, lihat dong yang mana benar dan yang salah, jika memang tersangka melakukan hal-hal yang demikian, harusnya berilah hukum yang setimpal bukan malah melihat laporan

Codingan
Автор

Bukan RAHASIA BANYAK POLISI JADI BACKING Preman, maka kelakuan mereka lebih Preman dari Preman, bagaimana rakyat Indonesia bisa percaya Komitmen Kapolri, anak buahnya saja mengabaikannya

raihan
Автор

Pak Kapolri tolong di evaluasi ulang jajaran kapolda dan Kapolres Sumut kinerja mereka tidak berpihak ke rakyat kecil, sangat mengecewakan masyarakat

mellymelly
Автор

Preman, pungli, parkir liar dan oknum polisi..selalau menjadi kesatuan yg solid .😊😊

pujiyuli
Автор

Kalau ingin memperbaiki sistem internal polisi, maka perbaiki juga sistem Rekrutmennya ! !

muhammadramadhanasadillah
Автор

PELAJARAN YG DAPAT DI AMBIL KITA HARUS JADI PREMAN, KARENA SELAIN BISA MALAK UANG + TUSUK ORANG KITA DI BELA POLICI 😁🤭

HealingTheraphy-ebrf
Автор

Komnasham tolongin para pedagang yg teraniaya..pedagang juga manusia yg punya hak asasi.

wanatmaja
Автор

Sesama preman harus saling melindungi, organisasi preman 😁

Serba-Serbi
Автор

ketidak jelian penyidik dlm mengungka kasus membuat penetapan status menjadi tidak jelas

dkjnews
Автор

Pengayom masyarakat ❌
Pengayom preman ☑️
Apa semua harus viral dulu

koichi
Автор

Entah ada apa di Medan miris, terjadi Krisis moral terhadap penegakan hukum 😭😭😭

andribudiman
Автор

Siap" dicopot lg kapolseknya, udah jelas kapolda bilang gak ada toleransi buat preman.. sikat habis !

rizkyramdani
Автор

Saking hebatnya aparat penegak hukum di Indonesia 🙄
Korban bisa jadi tersangka dan sebaliknya 😁

hendriprass
Автор

Dulu saya sering melihat mobil polisi lewat kog gak salah namanya TIM PEMBURU PREMAN, , lama gak kelihatan rulanya mreka uda ganti nama menjadi TIM PEMELIHARA PREMAN😂🤣

ekdinsinagaekdin