Gubernur Lemhanas: Kita Terlalu Manja pada TNI | Wawancara Tempo

preview_player
Показать описание
TEMPO.CO - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, Agus Widjojo, tergelitik saat mengetahui anggota Tentara Nasional Indonesia ramai-ramai menurunkan baliho bergambar pemimpin Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Syihab di Jakarta beberapa waktu lalu.Menurut Agus, tindakan yang diinstruksikan Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta Mayor Jenderal TNI Dudung Abdur Rachman itu tidak sesuai dengan kewenangan TNI. Menjabat Gubernur Lemhannas sejak empat tahun lalu, pensiunan jenderal bintang tiga ini banyak menyoroti peran dan tugas TNI dalam berbagai isu. Ia menilai keterlibatan TNI dalam urusan sipil bisa berbahaya.

___
Gubernur Lemhanas: Kita Terlalu Manja pada TNI | Wawancara Tempo
#Tempodotco #Lemhanas #Wawancara
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Si dungdung Cari muka biar naik jabatan ngak semua tni sperti dia

wandaimotion
Автор

Mantep, memang anaknya jendral .otaknya memang brilian.. panjang umur letjen agus, NKRI butuh pemimpin² seperti anda

gatotbrajamusti
Автор

kalo Tni ngurusin spanduk, terus satpol pp ngurusin keamanan nasional ya :) di balik lucu kali

ilhamm.baderi
Автор

GUBERNUR LEMHANAS : " MOBIL ITU PUNYANYA MAJIKAN, BUKAN PUNYANYA SUPIR"
*Best statement*

dennydoank
Автор

Pesan beliau " Harus teratur negara ini, kalau tidak masa transisi ini akan berkepanjangan ", Bahasa yang dalam & banyak maknanya.. pandangan Beliau jauh ke depan.
Salut jendral. 👍

syefriadiadi
Автор

bapak sangat berwibawa, tata bahasa yg ringan, santun mudah dipahami, namun sangat berisi, saya benar kagum.😊

nickname
Автор

Terima kasih paparan keilmuan yg disampaikan pak gubernur lemhanas

buyungabas
Автор

Luar biasa jenderal. Keterangan jenderal sangat jelas halus namun tegas isinya

gembelasli
Автор

Bapak pernah bilang di ILC, nggak rela TNI ngekor sama polisi
Nah, sekarang kayaknya ngekor sama polisi nggak pak

syahrinal
Автор

Betul tuh... TNI tak boleh ambil sikap tanpa kehendak rakyat

khairulazmi
Автор

Itulah jgn lupa cuma supir, yg gaji majikan, sesuai perintah nggih, soalnya bahaya kalau bergerak tanpa perintah krna bawa senjata, semoga tni tetap jd garda terdepan, jangan sampai ikut masuk kedalam situasi ini, kalaupun mau masuk itu bner bner butuh pertimbangan yg sangat dan sudah pasti opsi terakhir/penentu

gilangfarm
Автор

Tni dan rakyat itu ibarat air dg ikan tdk akan berpisah dan tdk seorangpun dpt memisahkannya . Bravo bersama rakyat tni Kuat .

safaraz
Автор

Sy suka baca tempo dr tahun 2014
Tempo hebat

abumutiah
Автор

Yg diperlukan saat ini adalah pemimpin2 yg bijaksana..

omprito
Автор

Back to basic !
TNI is Nation Guard !

kensatrio
Автор

Lihat situasi secara utuh jendral, biar sgl ucapan Jendral tak diplintir sana-sini....💪💪💪💪

hamambadroni
Автор

Ini akibatnya kalau pejabat ngga pernah belajar LemHaNas

danst
Автор

Di era Suharto hingga SBY TNI sangat di Hormati dan di segani oleh pihak luar maupun dalam negri...
Baru rejim ini TNI di sederajat kan dengan Pol PP...

akitu
Автор

Kata Jendral Pramono Edi: Yang ganas di kota

joyonegoro
Автор

TNI dan Indonesia milik rakyat.. Bukan milik parTAI...

ronisangpemancing