KAPOLRES SAMPANG SEBUTKAN SYARAT MELIPUT DI POLRES SAMPANG : HARUS IJIN DAN ADA SERTIFIKASI !

preview_player
Показать описание
Kapolres sampang melakukan audiensi terkait teknis liputa di Polres Sampang. Sempat terjadi adu mulut dengan audiens berkait teknis yang disampaikan Kapolres.

[editor:aj]
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Mantab, berwibawa dan Tegas Komandan, jangan sampai Negara hancur akibat berita dan kabar dari oknum Pers abal2....yg seharusnya pers adalah bersifat membangun... Semoga Bapak Selalu dalam Lindungan Allah SWT... Amin...

FirlizanniSE
Автор

Sebaiknya baca UU Pers No 40 Tahun 1999 Pasal 15 ayat 2 huruf (g), dijelaskan fungsi Dewan Pers itu adalah; "mendata perusahaan pers", bukan memverifikasi, karena tugas memverifikasi itu adalah kewenangan Kementerian Hukum & HAM. Dewan Pers itu bukan 'Dewa Pers', yg boleh apa saja sehingga mengambil alih kewenangan lembaga lain apalagi lembaga pemerintahan, Dewan Pers dalam hal ini sudah melampaui fungsi & kewenangannya jika melakukan verifikasi perusahaan pers.

Terkait kompetensi wartawan, UU Pers juga tak mensyartakan, hanya saja Dewan Pers berdalih untuk peningkatan profesionalisme Wartawan. Padahal Wartawan itu sebelum menulis berita sudah dihadapkan ke sejumlah rambu; kode etik jurnalistik, pedoman media siber, bahkan UU ITE.

Kalaupun seorang Wartawan belum atau tidak mempunyai kompetensi wartawan; dia tetaplah Wartawan sesuai dengan bunyi Pasal 1 ayat 4 UU No 40 tahun 1999 tentang Pers.

ISP
Автор

Tinggi mana UU pers dg dewan pers..?? Itu bukan ranahmu bos, kau terlalu jauh ngurusi dapur pers, sikapmu arogan, km gak pernah ngurusi lembagamu kok kamu sok sok an ngatur km, blm tentu juga kamu profesional dan konsisten dg apa yg kau ucap, ..klo kau marah dg bawahanmu itu wajar, mrk bukan bawahanmu nada bicaramu tinggi bung..?? Km jurnalis independen bukan pengecut dan bukan jd jongosmu..paham 🤣😂..salam satu pena

lensandorosam
Автор

Pantas Kapolresnya mendapatkan apresiasi baik dari Dewan Pers dan PWI. Semangat Pak Kapolres

hardygresik
Автор

Bagus ini. Jadi Wartawan yang Sebenarnya Preman Tidak Semena Mena Memberitakan

didiksuparyanto
Автор

Tidak puas itu wajar, namun sesuai dengan UU pers, silahkan gunakan hak jawab, media tersebut harus menyiapkan ruang dan menayangkan hak jawab, masalah oknum media yang nakal dan tidak sesuai dengan kode etik, silahkan proses sesuai dengan UU yang berlaku, laporkan ke dewan pers, sebagai rekomendasi proses UU positif.

kurniatarigan
Автор

Arogan, jadi jika nanti ada warga, minta penjelasan, terkait suatu kasus maka enak jawabnya anda siapa, sudah sertifikasi UKW belum, heh pak saya ini kuli bangunan tanya kejelasan dan perkembangan suatu perkara misalnya, malah dimintai UKW mikir gak sih .. katanya paham UU 40 kebebasan pers serasa jaman Orba..
Ingat jurnalis itu macem2 ada yg pro ada yg independen.. tulis aja apa adanya.. yakin g kebakaran??

ecashxec
Автор

Arogan, dan terkesan menutup akses transparansi publik, sertifikasi bukan acuan donk bapak

slametpa
Автор

Saya mau tanya barangkali ada yang tahu.. Lebih dulu mana lahir nya dewan pers dengan wartawan. Karna setahu saya, Dewan itu apa bukan perwakilan . Seperti DEWAN PERWAKILAN RAKYAT atau Di diangkat DPR. KL DPR saja ada pilihan atau coblosan yang milih masyarakat. Kl depan Pers apakah dari seluruh wartawan Mencoblos. Kok saya tidak pernah tahu. Kalau itu Ada coblosan dari calon2 Dewan Pers . Dan Dewan Pers ini apakah instansi/pemerintahan atau independen. Kl Dewan Pers independen berarti sama dengan perusahaan Pers yang juga ada AHU dan Ijin Kementrian Dan Ham. Maaf cuma tanya karna saya tidak faham.semoga ada yg memberi jawaban agar lebih mengerti dan faham dan jelas dalam belajar

AriAna-slsg
Автор

Mantap komandan. Sudah banyak oknum wartawan yang hanya mengandalkan id card pers, di cek juga sertifikasi bisa melalui web resmi dewan pers

yanbonnardo
Автор

Harusnya punya id card atau kartu wartawan betul2 yg bisa di pertangung jawabkan skg bnyk wartawan abal2

bagusnurul
Автор

Mantap.... salut sama pak kapolres sampang... sekali lagi mantap pak... saya mendukungmu...

keluargatotoksubianto