Hak Pasangan Suami Isteri - Habib Jindan bin Novel

Oleh Alhabib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan
Ta’lim Kitab Nashaihud Diniyyah (nasehat-nasehat Agama)
وقال النبي صلى الله عليه وسلم استوصوا بالنساء خيرا وقد أكثر عليه الصلاة والسلام من الوصية بالنساء وحث على الرفق بهن وحسن المعاشرة لهن. وقال عليه الصلاة والسلام خياركم خياركم لنسائهم. وقال النبي صلى الله عليه وسلم خيركم خيركم لأهله. فينبغي للإنسان ان يكون حسن المعاشرة مع نسائه لطيف الأخلاق شفيقا رفيقا صبورا على جفائهن وسوء أخلاقهن ويكون كثير المسامحة لهن بما يجب له من الحقوق عليهن
Rasulullah Shallallahu ‘alaih Wa Alihii Wa Shohbihi Wasallam beliau menyatakan di dalam Hadis bahwasannya :
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ، وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي
Yang terbaik diantara kalian adalah yang paling baik terhadap keluarga,kaum wanita, isteri dan anaknya. Dan aku merupakan manusia terbaik bagi keluargaku. Kata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wa Alihi Wa Shohbihi Wasallam.
Dan beliau juga berpesan kepada ummatnya :
إِسْتَوْصُوْا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا
Perlakukan kaum wanita dengan baik, bersikap terhadap kaum wanita dengan sikap yang baik, memperlakukan mereka dengan perlakukan yang baik. Sebab
لَا يٌكْرِمْهُنَّ إِلَّا الْكَرِيْم
Tidak ada orang yang memuliakan kaum wanita melainkan orang yang mulia, dan juga tidak ada yang menghinakan mereka melainkan orang yang hina di mata Allah Subhanahu Wa Ta’alaa.
Dan memuliakan kaum wanita tersebut kita diajarkan, kita menikahi pasangan kita, baik itu suami atau istri bukan orang suci, manusia biasa, manusia bumi yang penuh dengan kekurangan yang mana punya emosi, nafsu, hasrat, keinginan. Manusia yang penuh dengan kekurangan bukan malaikat dan juga bidadari surga, itulah pasangan kita yang kita harus menerima kenyataan tersebut. Akan tetapi kita ingin menjadi orang yang terbaik banyak orang memilih saya mau menjadi orang yang terbaik dengan dia ingin membuat rekan kerjanya terkesan, ingin baik di mata rekan kerja, majikan, bos,bawahan, karyawan dan pegawai, guru dan murid. Ingin baik di mata manusia akan tetapi dia tidak peduli apabila dia bejad ataupun jahat ataupun tidak baik terhadap suaminya, istrinya dan anaknya.
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ، وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي
Kata Rasulullah yang terbaik diantara kalian bukan yang baik dimata bos, majikan, karyawan, atasan atau bawahan. Bukan itu tetapi yang paling baik memperlakukan kaum wanita, pasangan, memperlakukan keluarga itu adalah yang terbaik diantara kalian.
Oleh karena itu disebutkan bahwasannya baik terhadap mereka, kaum wanita dan keluarganya. لَطِيْفُ الْأّخْلَاق memiliki akhlak yang lembut, sopan dan santun. Jangan sama orang lain santun tapi sama keluarga sama anak, istri, sama suami tidak ada santunnya sama sekali.
Harus لَطِيْفُ الْأّخْلَاق santun sebab mereka adalah orang yang paling berhak dengan akhlak dan budi pekerti kita. شَفِيْقًا رَفِيْقًا penuh kasih sayang, penuh kelembutan. صَبُوْرًا sabar banget bukan kata صَابِرًا kalau صَابِرًا sabarnya satu, صَبُوْرًا itu isim fa’il mubalaghoh artinya sabarnya sudah kelewatan, sabarnya sampai ke ubun-ubun, kesabaran yang berlebihan, kesabaran yang luar biasa. صَبُوْرًا عَلى جَفَائِهَنَّ terhadap jafa’ nya mereka, tau jafa’ kalau bahasanya kita itu artinya sabar terhadap kurang ajarnya mereka.
صَبُوْرًا عَلى جَفَائِهَنَّ harus sabar terhadap perangai mereka dan kekurang ajaran mereka. Termasuk jafa’ diartikan kekurang ajaran atau sikap acuh.