Data Satgas Tunjukan Selama PPKM Angka Kematian Akibat Covid-19 Menurun

preview_player
Показать описание
KOMPAS.TV - Meski indikator angka kematian masih dalam proses perbaikan secara kumulatif menurut Satgas Covid-19 angkanya mulai menurun.

Mulai awal Juli 2021 hingga sepekan terakhir atau 11 Agustus terjadi penurunan angka kematian mingguan hingga 8,2 persen.

Dari data Satgas Covid-19 angka kematian minguan selama PPKM mulai menurun.

Pada 14 Juli 2021 terdapat 6.302 kasus kematian dan mengalami kenaikan pada 21 Juli 2021 menjadi 8.373 kasus.

Selanjutnya 28 Juli 2021 kembali naik menjadi 11.076 kasus, pada 4 Agustus 2021 angka kematian naik lagi menjadi 11.977 kasus, dan data terakhir 11 Agustus angka kematian mulai turun menjadi 11.562 kasus.

Angka kematian ini tak hanya disumbangkan oleh Pulau Jawa dan Bali. Namun ada beberapa provinsi di luar Pulau Jawa dan Bali yang mengalami kenaikan kasus.

Lima provinsi yang menjadi penyumbang kematian tertinggi selama sepekan terakhir diantaranya Provinsi Kalimantan Selatan mencapai dua kali lipat dari sebelumnya atau naik 100 persen.

Kemudian kedua Jawa Tengah naik 4,1%, ketiga Riau naik 23,2%, keempat Sumatera Utara 41,5%, kelima Kepulauan Bangka Belitung naik 34,4%.

Satgas Covid-19 menambahkan bahwa angka kematian ini belum sepenuhnya realtime, pasalnya masih ada sejumlah daerah yang belum menginput data.

Satgas Covid-19 meminta sejumlah daerah untuk memperbarui data agar ditemukan sinkroniasi dan data yang terekam bisa akurat.
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Mau data naik atau turun yg penting saling menjaga, tetap taati prokes... Pakai masker apa sulitnya... Masker bkn utk diri kita, tp lbh utk melindungi orang lain

cavv
Автор

Patut kita syukuri kabar baik ini, ini lah alasan pemerintah mengadakan ppkm..

damarwulan
Автор

Datanya darimana? Apa dari tingkat hunian RS? Logikanya gini sekarang mari kita coba sama2, 1. Skrg ini kalo RS penuh banyak kematian katanya krn covid, 2. gimana kalo RS kosong tapi angka kematian tetap tinggi berarti virus/wabah ini memang betul2 ada, 3. kalo RS kosong dan angka kematian normal atau hampir tidak ada maka yg jadi pertanyaan ada apa dengan RS???

kiyaunixunix
Автор

Semua kasus covid harus di evaluasi itu takutnya ada RS byk yg bermain

putarfilm
Автор

Jls turun.sekarang orang sakit pada ogah berobat di rumah sakit.takut di covidkan.itu dugaan saya

kukuruyukkwokk...
Автор

Walau kematian menurun vaksin dan pcr berjalan terus covid di perpanjang oleh pemerintah terus

bolodewe
Автор

Tar menurun.tar menaik..pusing pak. dengerin status grafik.pikirin perut rakyat kecil aja pak, kasian mreka, ba nyak yg, kekurangan makan.krna, ga punya💰tuk, bli makan.tolong ya pak 🙏🤗.

dianawijaya
Автор

Ini penyakit seperti ada yg sdg memainkan remote control 🥵👿👹

pencurihati
Автор

Ya, krn mahasisawa dn rakyat sdh jenuh dn turun kejalan untuk demo 😀👍

musofentertainment
Автор

Halah itu mah gimmick doang
Biar pemikiran orang² klo ppkm menurunkan jumlah kematian...
Data bisa dimanipulasi..
G ada transparasi data jgn mudah percaya..

dwnny
Автор

Kasus covit menurun dana covit menurun juga

lankho
Автор

data covid apa data orang yg datang ke rumah sakit.
maaf ya saya masyarakat indonesia percaya covid tidak percaya program ppkm covid menurun.
coba pemerintah tes pcr dll semua penduduk indonesia datangi rumah ke rumah . dengan Free pcr tidak meraup dengan pembayaran apakah data itu masih bisa bilang

reqiqi
Автор

APA NYA YG MENURUNG DATA KEMATIAN SJ SDH HAPUS..NGIBUL AJ..

basmicebong