Polemik UKT Mahal, Kemendikbud: Pendidikan Tinggi Itu Tersier atau Pilihan

preview_player
Показать описание
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kemendikbud Ristek Dikti menanggapi protes Uang Kuliah Tunggal yang dinilai mahal. PLT Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud menyatakan pendidikan tinggi merupakan tersier "education" atau pilihan yang tidak masuk wajib belajar 12 tahun.

PLT Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Cicik Sri Cahyandarie menyebut pendidikan tinggi di Indonesia belum bisa gratis seperti di negara lain, alasannya karena Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri atau BOPTN belum bisa menutupi semua kebutuhan operasional.

Cicik juga menyatakan pendidikan tinggi tidak masuk wajib belajar 12 tahun dan merupakan pendidikan tersier atau pilihan.


#kemendikbud #uktmahal #demouktmahal

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Negara ini tidak menginginkan rakyatnya pintar. Semakin pintar, semakin sulit dibodohi

lientangkencanaselatan
Автор

Baru tau klo kuliah itu adalah kebutuhan tersier, sejauh yang kami diajarkan bahwa kebutuhan tersier itu adalah barang" mewah yang bukan kebutuhan dasar, sementara pengembangan pengetahun itu merupakan kebutuhan dasar dari anak" muda sebagai penerus bangsa di masa depan.

andiindraaziesjeram
Автор

Pernyataan ibu ini gak ada solusi yg ada bikin orang2 jadi emosi seolah kuliah itu gak wajib namun dalam melamar pekerjaan baik swasta maupun pemerintahan minimal S1..sangat bertolak belakang dengan keadaan di lapangan..entah ibu ini kurang pergaulan sosial atau hal lain juga..mirisnya lagi kurikulum pendidikan sekrang pada gak jelas semua dikira oleh KEMENDIKBUD indonesia ini geogtafis kota semua padahal banyak desa dan dusun yg ada sekolahannya bahkan akses pun terkadang sulit..parahnya lagi Guru2 sekarang banyak dibebankan ke Administrasi dalam sebuah kertas sehingga fokus beban Moral guru kepada anak didik menjadi berkurang..apalagi pendidikan skrng sudah mengarah ke Sekuler sehingga banyak nilai2 sosial dalam kehidupan menjadi hilang..gayanya ngadopsi kurikulum luar negari namun tanpa mempertimbangkan nilai budaya yg ada di negara ini

kucingLanang-ukxh
Автор

Jadi, anak Indonesia nggak usah kuliah. Begitu kira-kira kesimpulannya

zainakhmad
Автор

Singkat katanya kata pemerintah, kalo punya uang cukup silahkan kuliah, kalau gak punya uang, jangan berfikur untuk kuliah

montir
Автор

😂😂😂😂
Pejabat seperti inilah yang membuat pendidikan Indonesia HANCUR!!!!

jusufagung
Автор

Ucapan bu titik mencerminkan tidak berniat mencerdaskan bangsa ….. sampean bersyukur jadi org yg mampu …..

h.adiwangsawangsa
Автор

Indonesia emas katanya, seperti julukannya "emas" yg identik dengan mahal, dan kurasa sekarang negara konoha sudah memulainya dengan harga yg semuanya serba mahal, termasuk "PENDIDIKAN", yg katanya kemendikbut Kuliah itu Tersier, padahal nyatanya hampir semua perusahaan menerapkan persyaratan harus lulusan S1, dana kuliah susah. Nyarik kerja pun enggak kalah susahnya karena persyaratan yg kurang logis

nikomangayusetiyawati
Автор

dia bandingin ma negara maju padahal Negara maju saja mengutamakan Pendidikan untuk membangun negara, jadi pilihannya Maju dulu atau Pintar dulu...?
heran kenapa dia jadi bagian dari Kemendikbud padahal sudah makan bangku kuliahan tapi gak mampu mencari solusi bahkan memajukan pendidikan untuk rakyat... apa karena Tersier bukan Primer jadi kurang dipikirin, biarin generasi bodoh juga toh bangun negara itu bisa ngutang ke negara maju, solusi instan kan... dari pada anggaran hasil pajak habis bwt pendidikan rakyat yah mending dikorupsi sampai habis...

heriaryanto
Автор

Ya Allah lur. Sekelas pejabat, level nya masih disitu🥲

adamsukamto
Автор

kuliah gk wajib, kenapa cari kerja kebanyakan kudu s1, umur wjaib sekian dan sekian, nilai ipk wajib sekian.
aduuhh kacauu nih kalau gk sinkron pendidikan dan dunia kerja.

cintabangsa
Автор

ok kalau gitu jangan salah kan adanya braindrain di negara ini.

negara jangan merengek saat masyarakatnya membangun negara tetangga dari pada negara sendiri


pernyataan ibu sangat menyayat hati dan memang tidak ada intensi menaikan kompetensi anak bangsa.

ziaf
Автор

Ayo lanjutkan makan gratis gaji pejabat naik, tapi pendidikan tinggi mahal, jogetin gas ok gas ok gas...

UnikKalijatj
Автор

Ayo kita dukung program Indonesia tertinggal.

terusbelajar
Автор

Negara maju kuat diberbagai sektor termasuk ekonomi dan pertahanan hanya didukung oleh sistim pendidikan yang kuat

rahanchannel
Автор

Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tertera pada Pembukaan UUD 1945 alinea keempat salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa - ternyata omon2 saja di pemerintahan ini

ya ALLAH jangan binasakanlah kami tapi binasakanlah orang orang yang dengan kebinasaannya baiknya negara ini AAMIIN 🤲🤲🤲🤲

yuntianingrumagustarini
Автор

Kalo giliran dikritik pake kata2 kasar bilangnya ga etis, tp kalo statement seperti ini keluar dr pejabat publik, yang notabene persoalan sensitif, ga salah lah kalo diumpat2!

budirangga
Автор

Kalo perguruan tinggi itu pilihan, bikin lowongan kerja minimal SMA semua? Ini hampir semua lowongan kerja minimal diploma bu...lucu deh ibu..

hanks
Автор

Mending nggak usah kuliah aja lah, nyusahin rakyat aja yang pengen kuliah

TaufikHidayat-lodn
Автор

mau sok pintar, tapi pakai logika gembel.
memang orang belajar/sekolah buat apa? buat jadi gembel?
ya kalau lulusan SD, SMP dan SMA udah cukup ... ngapain orang pada kuliah.
Kemendikbud yakin untuk mayoritas lulusan SMA (apalagi SD/SMP) bisa dapat hidup layak?

andretuwan