Lapas Watampone - Tata Cara Pengisian Survei Kebutuhan Konsumen Via QR Code

WATAMPONE - Lapas Kelas IIA Watampone, telah mengikrarkan diri sebagai unit pelaksana teknis pemasyarakatan berkomitmen kuat untuk mewujudkan wilayah bebas dari korupsi serta keinginan memberi pelayanan secara prima kepada masyarakat/ publik.

Sejalan dengan hal tersebut peran masyarakat juga sangat vital dalam menjaga kualitas pelayanan publik, pasalnya masyarakat disini merupakan pengguna secara langsung akan layanan yang diberikan institusi pemerintahan, berupa layanan publik. Luasnya pelayanan publik dengan kompleksitas permasalahannya membutuhkan partisipasi dari elemen masyarakat guna mewujudkan perbaikan.

Menjawab akan hal itu, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Watampone telah melakukan suatu treatment, dimana cara ini mengusung konsep meminta tanggapan dari masyarakat atas pelayanan yang diberikan oleh Lembaga Pemasyarakatan Watampone, dalam bentuk kuesioner yang dapat diakses melalui gadget masyarakat/ pengunjung secara online.

Lukman Amin selaku Kalapas. Watampone menjelaskan hal demikian, ia mengatakan kuesioner yang dibalut melalui sebuah sistem aplikasi yang bernama 3A, dimana sistem tersebut merupakan hasil kajian serta pengembangan dari Balitbang Kemenkumham.

Selain itu sistem tersebut dapat pula dijadikan barometer yang menilai seberapa besar tingkat kepuasan masyarakat akan layanan didapatkan khususnya di Lapas Watampone.

Dengan sistem yang sudah berbasis online, ini tentunya memudahkan masyarakat untuk turut berpartisipasi, turun tangan secara aktif dalam rangka mendukung terciptanya pelayanan yang ada pada Lapas Kelas IIA Watampone menjadi lebih baik, tepat guna dan berorientasi pada kebutuhan dari masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Bone