filmov
tv
Pengaruh Budaya K-pop Terhadap Sikap Remaja di Indonesia
Показать описание
Tugas Sosiologi Budaya
Dosen pengampu Ika Silviana
Merebaknya korean wave (deman korea) di negara-negara dunia telah menunjukkan adanya aliran budaya populer dari korea ke negara-negara tetangganya. Termasuk indonesia
Seperti budaya K-pop, acara musik korea K-pop menjadi salah satu produk korean wave paling digemari remaja. Hal ini ditunjukkan dengan seringnya diadakankonser boyband dan girlband K-pop di Indonesia.
Umumnya,remaja mengidentifikasikan diri pada seseorang yang dianggap sebagai idola. Ketika remaja mengidolakan seorang tokoh maka mereka akan mengidentifikasikan dirinya pada tokoh tersebut, lalu berusaha untuk mewujudkan dirinya seperti gambaran tokoh idolanya. Caranya dengan mengidentifikasikan sifat sifat dan keahlian yang dimiliki idolanya. Tanpa disadari hal ini akan menciptakan perubahan gaya hidup dan perilaku pada remaja tersebut.
Ternyata budaya K-pop yang sudah menjadi kegemaran remaja di Indonesia ini juga membawa dampak negatif. Remaja cenderung lebih tertarik dengan budaya yang berasal dari negara Korea dibanding dengan budaya lokal bangsa sendiri. Mereka
Mereka lebih tertarik tarian-tarian dance yang dibawa budaya K-pop daripada tarian tradisional Indonesia serta lebih menyukai cara berpakaian dan menirukan bahasa korea tersebut. Budaya ini juga berdampak pada lunturnya nilai-nilai moral remaja yang sejak dulu sudah diajarkan leluhur bangsa kita.
Kelompok 1:
Vina Amanda Ningtiyas (933707117)
Rizkiyatun Nabila (933703417)
Lailatul muna Fauziyah (933702817)
Marissa Dwi A (933700417)
Adelia Titania Arsani (933705017)
Frima Lirianto (933707017)
Faisol Aufa (933701317)
Editor Frima Lirianto
Dosen pengampu Ika Silviana
Merebaknya korean wave (deman korea) di negara-negara dunia telah menunjukkan adanya aliran budaya populer dari korea ke negara-negara tetangganya. Termasuk indonesia
Seperti budaya K-pop, acara musik korea K-pop menjadi salah satu produk korean wave paling digemari remaja. Hal ini ditunjukkan dengan seringnya diadakankonser boyband dan girlband K-pop di Indonesia.
Umumnya,remaja mengidentifikasikan diri pada seseorang yang dianggap sebagai idola. Ketika remaja mengidolakan seorang tokoh maka mereka akan mengidentifikasikan dirinya pada tokoh tersebut, lalu berusaha untuk mewujudkan dirinya seperti gambaran tokoh idolanya. Caranya dengan mengidentifikasikan sifat sifat dan keahlian yang dimiliki idolanya. Tanpa disadari hal ini akan menciptakan perubahan gaya hidup dan perilaku pada remaja tersebut.
Ternyata budaya K-pop yang sudah menjadi kegemaran remaja di Indonesia ini juga membawa dampak negatif. Remaja cenderung lebih tertarik dengan budaya yang berasal dari negara Korea dibanding dengan budaya lokal bangsa sendiri. Mereka
Mereka lebih tertarik tarian-tarian dance yang dibawa budaya K-pop daripada tarian tradisional Indonesia serta lebih menyukai cara berpakaian dan menirukan bahasa korea tersebut. Budaya ini juga berdampak pada lunturnya nilai-nilai moral remaja yang sejak dulu sudah diajarkan leluhur bangsa kita.
Kelompok 1:
Vina Amanda Ningtiyas (933707117)
Rizkiyatun Nabila (933703417)
Lailatul muna Fauziyah (933702817)
Marissa Dwi A (933700417)
Adelia Titania Arsani (933705017)
Frima Lirianto (933707017)
Faisol Aufa (933701317)
Editor Frima Lirianto