filmov
tv
PENGAKUAN SAKSI KUNCI Kasus Vina Ungkap Detik-detik Korban Dihajar Geng Motor: Ada 8 Orang di TKP
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-MEDAN.COM - Aep (30), seorang pria yang menjadi saksi mata tragedi Vina Cirebon 8 tahun lalu muncul ke publik.
Pada saat kejadian, Aep tengah berada di warung melihat peristiwa yang menimpa Vina dan Eky.
Ada sekitar delapan orang yang mengejar korban Vina dan kekasihnya.
Aep menceritakan detik-detik kejadian Vina dan Eky diserang sekelompok remaja di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Pada saat kejadian Aep tengah berada di warung melihat kejadian tersebut.
Ia mengatakan korban pun terus dikejar oleh sekelompok remaja tersebut, ada sekitar 8 orang, akan tetapi yang memepet korban sebanyak empat motor.
Menurut Aep, dia mengenal delapan orang tersebut secara wajahnya saja, namun kurang mengetahui namanya.
Selain itu, kelompok remaja itu juga sering nongkrong di sebrang cuci steam tempat dia bekerja.
Aep mengungkap bahwa dia sempat bertemu dengan ayah dari Eky.
Di situ Ayah dari Eky bertanya informasi kepadanya.
Dia pun langsung memberi kabar kepada ayah Eky ketika melihat sekelompok remaja itu nongkrong sekitar pukul 17.00 WIB.
Tak lama beri kabar, kepolisian langsung datang dan dia melihat langsung proses penangkapannya.
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
TRIBUN-MEDAN.COM - Aep (30), seorang pria yang menjadi saksi mata tragedi Vina Cirebon 8 tahun lalu muncul ke publik.
Pada saat kejadian, Aep tengah berada di warung melihat peristiwa yang menimpa Vina dan Eky.
Ada sekitar delapan orang yang mengejar korban Vina dan kekasihnya.
Aep menceritakan detik-detik kejadian Vina dan Eky diserang sekelompok remaja di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Pada saat kejadian Aep tengah berada di warung melihat kejadian tersebut.
Ia mengatakan korban pun terus dikejar oleh sekelompok remaja tersebut, ada sekitar 8 orang, akan tetapi yang memepet korban sebanyak empat motor.
Menurut Aep, dia mengenal delapan orang tersebut secara wajahnya saja, namun kurang mengetahui namanya.
Selain itu, kelompok remaja itu juga sering nongkrong di sebrang cuci steam tempat dia bekerja.
Aep mengungkap bahwa dia sempat bertemu dengan ayah dari Eky.
Di situ Ayah dari Eky bertanya informasi kepadanya.
Dia pun langsung memberi kabar kepada ayah Eky ketika melihat sekelompok remaja itu nongkrong sekitar pukul 17.00 WIB.
Tak lama beri kabar, kepolisian langsung datang dan dia melihat langsung proses penangkapannya.
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
Комментарии