Viral, Video Pria Asal Madura Tantang Duel Petugas, Menolak Dites Swab di Pos Penyekatan Suramadu

preview_player
Показать описание
SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan pria berpeci hitam menantang duel petugas jaga di pos penyekatan di kawasan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), viral di media sosial Instagram.

Video berdurasi 38 detik yang memperlihatkan seorang pria menolak tes antigen tersebut diunggah akun Instagram @teluuur. Unggahan tersebut telah ditonton 197.905 pengguna Instagram dan dikeomentari 2.488 orang.

Dalam video tampak pria mengenakan kaus hitam, bercelana jeans, dan memakai peci hitam. Dia terlihat emosi dan mengajak duel para petugas gabungan yang berada di tenda Swab Antigen milik BPBD Provinsi Jatim.

Sejumlah petugas dari Satpol PP, TNI, hingga Polisi yang berada di lokasi berupaya menenangkan pria yang enggan melaksanakan tes antigen itu.

Saat diminta melakukan swab antigen, pria itu justru semakin emosi. Dia kembali mengajak duel petugas yang ada di sekitarnya. Namun, seorang petugas polisi berupaya merangkul dan meredam kemarahannya. Pria dalam video itu justru memberontak, sehingga dibanting oleh petugas yang berada di lokasi.

Penjelasan polisi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum membenarkan kejadian itu. Lokasi dalam video viral tersebut berada di pos penyekatan Suramadu sisi Surabaya.

Menurut Ganis, peristiwa terjadi pada Senin (7/6/2021) sore. Tak lama usai kejadian, pria itu telah diamankan oleh anggotanya.

Ganis menegaskan, pria tersebut telah didamaikan oleh personelnya. Pria tersebut juga telah meminta maaf kepada seluruh pihak melalui video berdurasi 22 detik. "Iya, sudah minta maaf," kata Ganis saat dikonfirmasi, Selasa (8/6/2021).

Menurutnya, pria yang sempat emosi itu telah mendapat arahan dari para personelnya di lapangan. "Sudah minta maaf, setelah diberi penjelasan Kasat Lantas yang ada saat itu," ujar dia.

Ganis menuturkan, pria tersebut berasal dari Sampang, Madura. Dia ingin pergi ke Surabaya namun enggan melakukan swab antigen saat berada di cek poin Suramadu jalur Surabaya.

Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Eko Adi Wibowo menjelaskan, saat itu terdapat minibus yang melintas di Jembatan Suramadu sisi Surabaya. Salah satu penumpang kemudian keluar dan mendatangi tenda swab antigen milik BPBD Jatim.

"Jadi kemarin ada elf pelat M dari Sampang. Diberhentikan rekan-rekan dishub sama satpol PP. Polisi kan memback up di belakang. Bukan sopirnya yang turun malah penumpangnya yang di depan," kata Wibowo.

Penumpang minibus asal Kecamatan Jrengik, Sampang, Madura, Jawa Timur itu lantas marah-marah dan memaki petugas yang berjaga di tenda swab antigen. Petugas kemudian mengambil tindakan dan mengamankan yang bersangkutan.

"Jadi langsung marah-marah ke tempat rapid, petugas dimaki-maki, anggota kami yang di pinggir jalan mengambil tindakan biar enggak ramai," kata Wibowo.

Saat itu, petugas meminta pria tersebut untuk kembali ke Madura jika menolak dilakukan tes antigen.

Namun, pria tersebut malah mencegat bis dan meminta semua kendaraan dari arah Madura yang masuk ke Surabaya kembali ke daerah keberangkatan. Karena terus emosi, pria tersebut akhirnya diamankan.

"Bahkan dia sampai nyetop bis. Kalau enggak mau dirapid test diminta balik kanan, sehingga kami amankan," ujar Wibowo.

Namun, setelah berhasil ditenangkan, pria tersebut akhirnya meminta maaf dan telah berdamai dengan petugas yang berjaga di pos penyekatan Jembatan Suramadu. "Setelah kami beri penjelasan, yang bersangkutan sudah meminta maaf melalui video," kata Wibowo.

#Viral #VideoPriaAsalMadura #TantangDuelPetugas #MenolakDitesSwab #PosPenyekatanSuramadu

(TRIBUN-TIMUR.COM)

Ingat SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Suruh Melek matanya Yang dikit2 Swab Antigen ...Bikin Capek Rakyat...Itu Salah satu Luapan Emosi Rakyat...Yg pemberani.

gogy
Автор

Org ngajak duel malah dikeroyok, malah yg ngebating yg kebanting duluan. Wkwkwkwk respect SM TNI dsitu tahu mna yg hrs ditolong.

gagalsarjana
Автор

Mantap ini baru laki. Hajar gan😂😂
Kenapa ya setiap kali masrakayt ditindas disitulah si loreng datang sebagai penyelamat.
Bravo TNI😘

jackr
Автор

Memang Istimewa Bapak TNI
Memang lebih profesional dan humanis,

wahyuwidodo
Автор

Tetep TNI mah tau mana yg harus dia lakukan ... Bravo TNI

putrapertamatehniklas
Автор

Ini semua suda tidak ada yg benar.trimakakasi p TNI semoga Allah selalu membalas perbuatamu yg benar amin.

rahmatdevan
Автор

Madura kami dri sumatera mendukung mu, , karena kita selalu konsisten 2 periode tidak mendukung PKI Alias partai PDI..salut untuk Madura🙏

yuyualghazalialghazali
Автор

Swap bukan termasuk menyembuh corona. .justru adanya swap itu bikin tambah sakit nggak malah sembuh

dodoldodol
Автор

Mantab deh buat Bapak berPeci Hitam, berani mengambil keputusan yang benar. Dan Bravo buat Bapak TNI berbaju loreng 👍👍👍👍👍👍👍👍

jokosamudro
Автор

Fukus ga liat TNI yg sigap, ktika pria berpeci itu di banting dn lngsung dikrubungi.salut dgn TNI ini yg sllu cinta rakyat nya.kasabaran menghadapi rakyat, juga sigap ktika dlm situasi yg tak terkontrol lagi.sy sgt hormat dn segan terhadap TNI dgn keramahan nya siapapun itu anggota nya, BRAVO TNI

asepputra
Автор

Mantap! Andai semua org di indonesia pny keberanian spt dia. Kopit is over

Artacotavia
Автор

Mantap pak tentaraa langsung melindungii. I love you

rendjaya
Автор

Semoga yang pakai peci hitan & BRAVO TNI dilindung oleh ALLAH SWT 🤲

yoppikurniawan
Автор

Petugase 100 persen gk di swab.. ..
Setiap Hari

.. ..

Gemblung
Автор

memaksa rakyat?
jangan salahkan rakyat jika ada peperangan rakyat melawan petugas

umbulkantongchanel
Автор

RESPECT SAMA BAPAK TNI
"BRAVO TNI"
TNI DARI MASYARAKAT UNTUK MASYARAKAT

setyamukti
Автор

Mantap pak ..👍👍👍 anda berani dan mewakili warga lain yg tidak mau di sweb dan di vaksin.

jrslat
Автор

Perlakuan aparat ko begitu amat ya Alloh, org sehat di paksa sweb, ...knp pemerintah ini sekejam itu sma rakyat

gumilangchannel
Автор

intinya niat nya org madura menghentikan anggaran covid 19. org madura percaya covid itu ada. tp skrg se akan akan d tambah"in. spt mati krn penyakit lain d mkn kan scara covid. coba tdk ada anggaranya inshaallah tdk akn spt tu..🙏🙏

ot_
Автор

Siapa yg lihat TNI melerai Saat Korban Di Pukuli,

nikkoknjjitsmylifekawasaki