filmov
tv
KALIMAT TERAKHIR Eks Oknum TNI Sebelum Bunuh Sang Ayah di Warung Sate!
Показать описание
TRIBUN-MEDAN.COM - Percakapan terakhir eks oknum TNI berinisial Prada DR sebelum menghabisi nyawa sang ayah yang merupakan pedagang sate di Bekasi telah terungkap.
Hal itu dibongkar oleh tetangga sekitar bernama Riko yang menjadi tempat curhat Widodo sang korban.
Riko menyebut, Prada DR sempat mengeluh dirinya pusing dan membutuhkan uang.
Hal itu diungkapkan oleh Riko saat ditemui di dekat lokasi, Jalan Pejuang Jaya, RT 5/12, Medan Satria, Kota Bekasi, Sabtu (1/7/2023).
Ia mengungkapkan gerak-gerik Prada DR sebelum menghabisi nyawa Widodo.
Riko mengatakan bahwa dirinya kerap bertukar cerita dengan Widodo di malam hari saat warung satenya sudah tutup.
Pada Senin (19/6), Riko menyebut bahwa Prada DR menelfon Widodo.
Kala itu, pelaku mengaku sedang pusing dan meminta uang pada sang ayah.
"Kalau sama Bapaknya sering ngobrol. YA Bapaknya yang cerita. Kalau sudah malam, warung sudah tutup, dia cerita ke sini. Kan dari hari Senin tanggal 19 Juni, dia (pelaku) nelpon Bapaknya, 'Pak lagi pusing, minta duit', gitu," kata Riko saat ditemui di dekat lokasi, Jalan Pejuang Jaya, RT 5/12, Medan Satria, Kota Bekasi, Sabtu (1/7/2023).
Riko menyebut, bahwa Widodo menjawab agar DR bersabar karena warung satenya sedang sepi pembeli.
"Bapaknya bilang, 'iya bentar, lagi sepi (dagangan)," ucapnya.
Ia lantas menduga bahwa DR kembali meminta uang pada Widodo namun karena belum bisa memenuhi permintaan itu sang ayah menjawab dengan hal yang sama.
Sebab sebelum kejadian pembunuhan, DR dan Widodo masih tampak keluar untuk mencari makan bersama.
Namun di antara mereka tidak ada yang menyapa Riko sebelum kejadian pembunuhan terjadi.
"Mungkin hari Selasa, pelaku minta lagi. Sampai hari Senin tanggal 26 Juni dia di sini, tetap keluar sama Bapaknya, nyari makan nyari apa sama Bapaknya. Tapi enggak ada sapaan itu sampai sebelum kejadian," tutur Riko.
Diketahui sebelumnya,Widodo, ditemukan tewas di kediamannya yang juga tempatnya berdagang di Jalan Pejuang Jaya RT 5/12, Medan Satria, Kota Bekasi pada Kamis (29/6/2023).
Belakangan, diketahui pelaku pembunuhan tersebut ialah eks oknum TNI berinisial Prada DR yang merupakan anak kandung korban.
Motif DR menghabisi nyawa sang ayah disebut sakit hati lantaran Widodo menolak memberikannya uang Rp 8 juta saat diminta oleh pelaku.
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
#eksoknumtni #bunuhayah #sate
Hal itu dibongkar oleh tetangga sekitar bernama Riko yang menjadi tempat curhat Widodo sang korban.
Riko menyebut, Prada DR sempat mengeluh dirinya pusing dan membutuhkan uang.
Hal itu diungkapkan oleh Riko saat ditemui di dekat lokasi, Jalan Pejuang Jaya, RT 5/12, Medan Satria, Kota Bekasi, Sabtu (1/7/2023).
Ia mengungkapkan gerak-gerik Prada DR sebelum menghabisi nyawa Widodo.
Riko mengatakan bahwa dirinya kerap bertukar cerita dengan Widodo di malam hari saat warung satenya sudah tutup.
Pada Senin (19/6), Riko menyebut bahwa Prada DR menelfon Widodo.
Kala itu, pelaku mengaku sedang pusing dan meminta uang pada sang ayah.
"Kalau sama Bapaknya sering ngobrol. YA Bapaknya yang cerita. Kalau sudah malam, warung sudah tutup, dia cerita ke sini. Kan dari hari Senin tanggal 19 Juni, dia (pelaku) nelpon Bapaknya, 'Pak lagi pusing, minta duit', gitu," kata Riko saat ditemui di dekat lokasi, Jalan Pejuang Jaya, RT 5/12, Medan Satria, Kota Bekasi, Sabtu (1/7/2023).
Riko menyebut, bahwa Widodo menjawab agar DR bersabar karena warung satenya sedang sepi pembeli.
"Bapaknya bilang, 'iya bentar, lagi sepi (dagangan)," ucapnya.
Ia lantas menduga bahwa DR kembali meminta uang pada Widodo namun karena belum bisa memenuhi permintaan itu sang ayah menjawab dengan hal yang sama.
Sebab sebelum kejadian pembunuhan, DR dan Widodo masih tampak keluar untuk mencari makan bersama.
Namun di antara mereka tidak ada yang menyapa Riko sebelum kejadian pembunuhan terjadi.
"Mungkin hari Selasa, pelaku minta lagi. Sampai hari Senin tanggal 26 Juni dia di sini, tetap keluar sama Bapaknya, nyari makan nyari apa sama Bapaknya. Tapi enggak ada sapaan itu sampai sebelum kejadian," tutur Riko.
Diketahui sebelumnya,Widodo, ditemukan tewas di kediamannya yang juga tempatnya berdagang di Jalan Pejuang Jaya RT 5/12, Medan Satria, Kota Bekasi pada Kamis (29/6/2023).
Belakangan, diketahui pelaku pembunuhan tersebut ialah eks oknum TNI berinisial Prada DR yang merupakan anak kandung korban.
Motif DR menghabisi nyawa sang ayah disebut sakit hati lantaran Widodo menolak memberikannya uang Rp 8 juta saat diminta oleh pelaku.
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
#eksoknumtni #bunuhayah #sate
Комментарии