wow.....ternyata dengan modal 5000 perak udah bisa makan nasi sala incim susi lohong Kota Pariaman

Nasi sala adalah hidangan ikan bertepung yang disajikan bersama nasi dan sambal. Kata 'sala' dalam bahasa setempat bisa diartikan sebagai digoreng, sama seperti kuliner khas lainnya dari Pariaman, sala lauak. Ciri khas dari gorengan yang disebut 'sala' adalah baluran adonan tepung yang menyelimutinya. Lapisan adonan ini menciptakan tekstur renyah yang menggugah selera pada ikan tersebut.
Rasa gurih dari sala karena menggunakan tepung beras serta tambahan irisan daun kunyit di dalamnya membuat rasanya semakin nikmat, apalagi disantap dengan samba lado tanak atau sambal merah yang dibuat dari cabai merah yang dihaluskan, kemudian dimasak.

Sala yang diasajikan terdiri dari 2 versi. Versi pertama menggunakan ikan yang masih utuh. Ikan yang digunakan adalah ikan kembung, di Pariaman biasanya disebut ikan gembulo. Ikan tersebut dimasukkan ke dalam adonan tepung beras yang sudah ditambahkan bumbu berupa bawang putih, lengkuas, cabe giling, garam dan daun kunyit, lalu digoreng.

Biasanya, jenis ini lebih sering dijadikan lauk yang dimakan dengan nasi. Versi yang satu lagi, daging ikan yang sudah dihancurkan diaduk dengan adonan tepung yang sudah ditambahkan bumbu, lalu dibentuk bulat-bulat seperti bakso, kemudian digoreng, versi ini biasanya untuk cemilan

Harga nasi sala sangat terjangkau, berkisar antara Rp. 5.000 sampai Rp. 15.000 rupiah. Nasi sala ini banyak lebih mudah dijumpai di warung-warung sepanjang pantai Gandoriah sampai pantai sunur Pariaman, disamping rasanya yang khas, kita juga dapat menikmati pemandangan pantai pariaman yang sangat indah. Nah, penasaran kan bagaimana rasanya nasi sala khas Pariaman? Segera berkunjung dan berwisata ke Pariaman kunjungi Kedai Nasi Sala Incim Susi Lohong

Video terkait :

[andimaker]

Hadir like ke 17..murah meriah tapi lezat