Kisah Nia Kurnia Sari, Gadis Penjual Gorengan di Padang, Cita Besarnya Terkubur Bersama Jasadnya!

preview_player
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

Editor Video : Erricson Bernedy S

SURYA.CO.ID - Sore itu, Nia Kurnia Sari kembali menjalani rutinitas hariannya menjual gorengan. Rutinitas itu sudah ia geluti sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Bercita mengenyam Pendidikan di perguruan tinggi, sejak SMP, Nia sudah mulai berjualan gorengan supaya bisa menabung, agar tidak menyusahkan orang tua. Cita besarnya itu, membuat Nia tidak pernah malu atau takut menjadi penjual gorengan, meski ia harus kehilangan waktu bermain, seperti anak sebayanya.

“Setiap pulang sekolah, ia mengganti baju, lalu istirahat sebentar. Setelah itu mulai menyiapkan dagangan untuk dijajakan sekeliling rumah,” ujar ayahnya Asril, mengenang anak perempuannya itu.

Bermodal payung dan nampan, Nia mulai menjajakan dagangannya keliling kampung sejak pukul 16.00-18.00 WIB dengan berjalan kaki. Hasil jualan itu awalnya ia sisihkan untuk menabung agar bisa kuliah, tapi rencananya itu sempat ditentang oleh ayahnya. Ayahnya mengaku akan berusaha keras mencari uang untuk menguliahkannya tanpa Nia harus berjual gorengan.

Website:

Instagram:

Facebook:

YOUTUBE

#suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Jika sudah tertangkap pelakunya, harus di hukum se berat 2 nya, perbuatan yang tidak bisa di maafkan

sahrularul