filmov
tv
H-1 Haul Guru Sekumpul 2025, Akses Menuju Komplek Ar-Raudhah Dibatasi
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Persiapan menjelang Haul ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul, terus berlangsung.
Pantauan di lokasi satu hari sebelum pelaksanaan Haul Guru Sekumpul 2025, akses menuju Komplek Ar Raudhah mulai dibatasi untuk kendaraan, dengan tujuan menjaga kelancaran dan keamanan acara.
Panitia hanya mengizinkan kendaraan masuk hingga kawasan Irigasi Sekumpul.
Tampak sejumlah barier pembatas di kawasan tersebut sudah terpasang, dengan dijaga para petugas.
Dari titik tersebut, jemaah yang ingin melanjutkan perjalanan ke areal kubah dan Musala Ar-Raudhah Sekumpul harus berjalan kaki.
Meski begitu, antusiasme jemaah tetap tinggi. Banyak yang rela berjalan kaki demi menghadiri haul akbar ini.
Menjelang waktu salat, panitia membuka sementara akses ke dalam komplek untuk memfasilitasi jemaah yang ingin beribadah.
Suasana di sekitar kawasan Sekumpul terus ramai dengan kedatangan jemaah dari berbagai daerah, bahkan luar Kalimantan.
Panitia juga telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung, seperti posko kesehatan, tempat istirahat, dan konsumsi gratis, untuk memberikan kenyamanan kepada para jemaah.
Keamanan di lokasi diperketat dengan melibatkan aparat gabungan dari TNI, Polri, dan relawan.
Mereka berjaga di titik-titik strategis untuk mengatur arus lalu lintas dan membantu jemaah yang membutuhkan bantuan.
Haul ke-20 Guru Sekumpul yang berlangsung pada Minggu (5/1/2025) malam, diperkirakan akan dihadiri oleh ratusan ribu hingga jutaan jemaah, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Program: Local News
Editor:Roni
#haulgurusekumpul #arraudhahsekumpul #martapura
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Persiapan menjelang Haul ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul, terus berlangsung.
Pantauan di lokasi satu hari sebelum pelaksanaan Haul Guru Sekumpul 2025, akses menuju Komplek Ar Raudhah mulai dibatasi untuk kendaraan, dengan tujuan menjaga kelancaran dan keamanan acara.
Panitia hanya mengizinkan kendaraan masuk hingga kawasan Irigasi Sekumpul.
Tampak sejumlah barier pembatas di kawasan tersebut sudah terpasang, dengan dijaga para petugas.
Dari titik tersebut, jemaah yang ingin melanjutkan perjalanan ke areal kubah dan Musala Ar-Raudhah Sekumpul harus berjalan kaki.
Meski begitu, antusiasme jemaah tetap tinggi. Banyak yang rela berjalan kaki demi menghadiri haul akbar ini.
Menjelang waktu salat, panitia membuka sementara akses ke dalam komplek untuk memfasilitasi jemaah yang ingin beribadah.
Suasana di sekitar kawasan Sekumpul terus ramai dengan kedatangan jemaah dari berbagai daerah, bahkan luar Kalimantan.
Panitia juga telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung, seperti posko kesehatan, tempat istirahat, dan konsumsi gratis, untuk memberikan kenyamanan kepada para jemaah.
Keamanan di lokasi diperketat dengan melibatkan aparat gabungan dari TNI, Polri, dan relawan.
Mereka berjaga di titik-titik strategis untuk mengatur arus lalu lintas dan membantu jemaah yang membutuhkan bantuan.
Haul ke-20 Guru Sekumpul yang berlangsung pada Minggu (5/1/2025) malam, diperkirakan akan dihadiri oleh ratusan ribu hingga jutaan jemaah, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Program: Local News
Editor:Roni
#haulgurusekumpul #arraudhahsekumpul #martapura
Комментарии