Legenda Jawa Kuno Sang Garuda (part 1): Kisah Tirta Amerta dan Asal usul Gerhana Matahari-Bulan

Показать описание

Untuk merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia, kali ini kita akan membahas mengenai kisah Sang Garuda, tunggangan Dewa Wisnu. Lambang negara kita, Garuda Pancasila, juga terinspirasi dari kisah sang Garuda. Kisah sang Garuda ini termasuk dalam sastra Jawa Kuno yang tertulis dalam kitab Adiparwa yang merupakan salah satu dari 18 kisah Mahabharata.

Dahulu hidup seorang pendeta yang bernama Begawan Kasyapa. Dari 14 orang istrinya, hanya 2 orang istri Begawan Kasyapa yang tidak memiliki anak yaitu Dewi Kadru dan Dewi Winata. Mereka berdua menghadap Begawan Kasyapa untuk memohon diberikan anak. Dewi Kadru meminta 1.000 anak, lalu Begawan Kasyapa memberikan 1.000 butir telur. Sedangkan Dewi Winata menginginkan 2 anak yang lebih sakti daripada anak-anak Dewi Kadru, maka diberikanlah 2 butir telur.

Setelah 500 tahun lamanya menetaslah 1.000 butir telur Dewi Kadru. Maka lahirlah berbagai naga dan ular. Berbeda dengan Dewi Winata, 2 butir telurnya tidak ada yang menetas. Dia menjadi ragu apakah telurnya akan menetas. Maka Dewi Winata memecahkan sebutir telurnya. Karena belum waktunya menetas, tubuh anaknya hanya ada dari kepala ke perut, sehingga dia dinamakan Anuruh, artinya yang tidak berkaki. Kondisi cacat inilah yang membuat Anuruh marah dan mengutuk ibunya menjadi budak Dewi Kadru. Tapi telur satunya yang belum menetas yang nantinya akan membebaskan Dewi Winata dari perbudakan Dewi Kadru. Dari satu butir telur inilah kelak Sang Garuda lahir dan menciptakan banyak kisah petualangan yang menarik.

Suatu hari para dewata bermusyawarah di puncak Gunung Mahameru. Mereka berunding hendak mendapatkan air kehidupan atau Tirta Amerta. Mereka semua harus mengaduk Samudra Susu untuk mengeluarkan Tirta Amerta. Peristiwa pengadukan Samudra Susu ini dikenal sebagai Samudramanthana atau Sagaramanthana dalam bahasa Sanskerta.

Bagaimana Samudramanthana ini dapat mengeluarkan Tirta Amerta? Apa yang terjadi setelah Tirta Amerta ditemukan? Bagaimana asal usul gerhana matahari dan gerhana bulan menurut tradisi Jawa Kuno?

Simak kisahnya dalam video berikut untuk mengetahui jawaban-jawabannya.