filmov
tv
Tutorial Tari Zapin Melayu #sman5medan #zapinmelayu #seni #budaya#wonderfulindonesia #herosquad
Показать описание
Tari zapin adalah salah satu tarian tradisional Melayu dari Provinsi Riau yang sangat mengakar dan populer. Zapin berasal dari bahasa Arab yaitu "Zafn" yang mempunyai arti pergerakan kaki cepat mengikut rentak pukulan.
Tari Zapin dibawakan secara berkelompok dengan diiringi dua alat musik utama yakni gambus dan marwas yang berbentuk gendang kecil. Biasanya melalui syair-syairnya yang didendangkan tari Zapin ini juga digunakan sebagai media dakwah.
Dikutip dari Balai Pelestarian Kebudayaan Riau oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayan RI, tari Zapin dikenal sebagai seni Melayu yang sangat dipengaruhi budaya Arab.
Sejarah tari Zapin berawal sebagai tarian hiburan di lingkungan istana di pesisir Selat Malaka seperti Kerajaan Siak dan Indragiri. Tarian ini dibawa dari Hadramaut, Yaman oleh para pedagang Arab sekaligus pendakwah agama Islam pada awal abad ke-16.
Karena masuk di lingkungan istana dengan cepat tari Zapin berakulturasi dengan budaya lokal. Dalam setiap gerakannya disisipkan nilai-nilai dan norma Melayu. Akhirnya tari ini kerap ditampilkan dalam acara seremonial kerajaan.
Sebelum tahun 1960, tari Zapin hanya ditarikan oleh penari laki-laki. Namun, dalam perkembangannya kini sudah bisa ditarikan oleh penari perempuan bahkan penari campuran laki-laki dengan perempuan.
Tari Zapin dibawakan secara berkelompok dengan diiringi dua alat musik utama yakni gambus dan marwas yang berbentuk gendang kecil. Biasanya melalui syair-syairnya yang didendangkan tari Zapin ini juga digunakan sebagai media dakwah.
Dikutip dari Balai Pelestarian Kebudayaan Riau oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayan RI, tari Zapin dikenal sebagai seni Melayu yang sangat dipengaruhi budaya Arab.
Sejarah tari Zapin berawal sebagai tarian hiburan di lingkungan istana di pesisir Selat Malaka seperti Kerajaan Siak dan Indragiri. Tarian ini dibawa dari Hadramaut, Yaman oleh para pedagang Arab sekaligus pendakwah agama Islam pada awal abad ke-16.
Karena masuk di lingkungan istana dengan cepat tari Zapin berakulturasi dengan budaya lokal. Dalam setiap gerakannya disisipkan nilai-nilai dan norma Melayu. Akhirnya tari ini kerap ditampilkan dalam acara seremonial kerajaan.
Sebelum tahun 1960, tari Zapin hanya ditarikan oleh penari laki-laki. Namun, dalam perkembangannya kini sudah bisa ditarikan oleh penari perempuan bahkan penari campuran laki-laki dengan perempuan.