Akui Perintahkan Tukas Sabu dengan Tawas, Mengapa Teddy Minahasa Tak Jadi Dihukum Mati?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sidang kasus penggelapan sekaligus peredaran sabu Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa telah usai.

Majelis hakim memvonis Teddy Minahasa jauh lebih rendah dari tuntutan mati Jaksa Penuntut Umum.

Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penilaian majelis hakim?

Ketukan palu dari hakim sudah final.

Terdakwa Teddy Minahasa dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh majelis hakim.

Kepalan tangan dan sepintas, Teddy mengembangkan senyum atas jatuhnya vonis yang dilimpahkan padanya, mengingat dirinya terlepas dari jeratan hukuman mati yang sejatinya dilayangkan oleh jaksa penuntut umum kepadanya.

Teddy pun dinyatakan bersalah oleh majelis hakim dalam kasus penjualan narkoba, sekaligus mengganti barang bukti narkoba jenis sabu dengan tawas.

Sebelumnya Teddy telah terbukti memerintah Dody Prawiranegara untuk mengganti sabu dengan tawas seberat 5 kilogram.

Teddy pun mengakui hal tersebut di muka sidang.

Untuk mengungkapkan fakta ini, salah seorang Saksi Ahli Forensik Digital pun, rujit kuswinoto, dihadirkan di muka sidang.
Dalam kesaksiannya, Rujit menunjukkan bukti chat percakapan Teddy Minahasa dengan Dody Prawiranegara perihal mengganti sabu dengan tawas.

Dalam bentuk soft copy percakapan dari DVD, lantaran tidak terlampir di berita acara pemeriksaan. Softcopy tersebut juga dinyatakan valid oleh ahli digital forensik.

[idasusan]

Saya mendukung penuh pak Teddy untuk di berikan keadilan yang se adil” nya, hakim harus berani mengambil keputusan, jangan ada intervensi dari oknum” tidak bertanggung jawab

[TaufanWIJAYA]

Kebebasan dan keadilan adalah hak setiap individu. Mari kita perjuangkan hak-hak Pak Teddy yang terlanggar.

[danarirawan]

Tumpul keatas tajam kebawah, giliran rakyatnya dihukum mati, sungguh miris hukum Indonesia

[DioAhmad]

Saya dengan tulus mendukung Jenderal Teddy yang menjadi korban kriminalisasi, dan berharap beliau mendapatkan keadilan yang layak.

[botolaqua]

Kasus narkoba 5 kilo gak di hukum mati giliran warga sipil kena hukum mati.. Tidak adil🤦‍♂️

[ynci]

Kurang hbt hkumnya tm..gmna msyrkt percy hukum d lndonesia, sdngkan yg jual sabu jendral...gmn pak hakim

[ZafhiraSalsabila-pqbx]

Kami mendukung penuh pencabutan hukuman seumur hidup bagi Pak Teddy oleh para hakim. Mari bersama-sama sebagai korban kriminalisasi untuk berjuang demi keadilan.

[FaizRamadhan-]

Pengadilan, janganlah biarkan orang yang tidak bersalah dijatuhi hukuman seumur hidup. Berikan kesempatan yang adil bagi mereka dalam sistem hukum Indonesia.

[kadiyoiyo]

Allah Maha tau dan adil segalanya baik di dunia maupun di akhirat

[FaizRamadhan-]

Bersatulah kita melawan kriminalisasi dan memperjuangkan hak-hak Pak Teddy. Apa yang terjadi pada beliau hari ini bisa terjadi pada anak cucu kita di masa depan.

[MuhFaeruz-kznl]

Mari bersama-sama mendukung Pak Teddy yang menjadi korban kriminalisasi, agar keadilan terwujud dan hak-haknya dilindungi

[ZafhiraSalsabila-pqbx]

Saya dengan tulus mendukung Jenderal Teddy yang menjadi korban kriminalisasi, dan berharap beliau mendapatkan keadilan yang layak

[ZafhiraSalsabila-pqbx]

engadilan, janganlah biarkan orang yang tidak bersalah dijatuhi hukuman seumur hidup. Berikan kesempatan yang adil bagi mereka dalam sistem hukum Indonesia.

[imamsetia]

5 kg Ga di hukum mati.... Hukum di negara amburadul

[ZulIslami-tsrd]

.Saya percaya pada integritas Pak Teddy dan mendukung korban-korban kriminalisasi seperti beliau

[junaedirobert]

Dihukum seumur hidup masih bisah tertawa2...😅😅😅 memang hebat sekaly sang jendral ini...

[MuhFaeruz-kznl]

Dengan sepenuh hati, kami mendukung Jenderal Teddy yang menjadi korban kriminalisasi ini. Semoga keadilan segera ditegakkan dan hukuman seumur hidupnya dibatalkan.

[TaufanWIJAYA]

Tidak ada tempat bagi kriminalisasi dalam masyarakat Indonesia yang ingin adil dan demokratis. Mari kita jaga citra bangsa kita dengan baik.

[TaufanWIJAYA]

Saya berharap Pak Teddy Minahasa merasa terinspirasi oleh dukungan dan cinta dari orang-orang di sekitarnya untuk tetap berjuang dan memulihkan hidupnya.

[idries]

Kebenaran dalam kasus ini adalah pak TM di jebak, dia orang baik yang di kriminalisasi