filmov
tv
Rekaman CCTV Penculikan Anak di Surabaya, Kakek Korban Dianiaya
Показать описание
SURABAYA, KOMPAS TV Aksi penculikan anak di Surabaya Jawa Timur terekam kamera pengawas atau CCTV.
Aksi penculikan yang terjadi Kamis (3/2) lalu terpantau setidaknya dilakukan enam orang dengan menggunakan mobil.
Korban dengan inisial W berusia 16 tahun dipaksa masuk mobil oleh sekelompok pelaku.
Korban sempat berteriak dan memberontak. Warga tak mencegah aksi tersebut karena pelaku membawa senjata tajam.
Saat kejadian, orangtua korban tidak ada di rumah karena bekerja. Di kediaman, hanya ada korban dan sang kakek. Sang kakek pun tak luput dari aksi penganiayaan.
"Teriak-teriak cucu saya, HP-nya dirampas, dihantam. Saya dan anak itu dibanting diinjak-injak. Warga keluar, tapi enggak berani" kesaksian Suyanto, kakek korban penculikan.
Dugaan sementara korban dilarikan ke Madura. Kini polisi tengah melakukan penyelidikan dan mengaku telah mengantongi identitas pelaku.
"CCTV jelas, identitas juga sudah kita kantongi, sementara masih kita lidik. Informasi (dilarikan) ke Madura," ujar Kompol Buanis Hayono, Kapolsek Kenjeran Surabaya.
Video Editor: Febi Ramdani
Aksi penculikan yang terjadi Kamis (3/2) lalu terpantau setidaknya dilakukan enam orang dengan menggunakan mobil.
Korban dengan inisial W berusia 16 tahun dipaksa masuk mobil oleh sekelompok pelaku.
Korban sempat berteriak dan memberontak. Warga tak mencegah aksi tersebut karena pelaku membawa senjata tajam.
Saat kejadian, orangtua korban tidak ada di rumah karena bekerja. Di kediaman, hanya ada korban dan sang kakek. Sang kakek pun tak luput dari aksi penganiayaan.
"Teriak-teriak cucu saya, HP-nya dirampas, dihantam. Saya dan anak itu dibanting diinjak-injak. Warga keluar, tapi enggak berani" kesaksian Suyanto, kakek korban penculikan.
Dugaan sementara korban dilarikan ke Madura. Kini polisi tengah melakukan penyelidikan dan mengaku telah mengantongi identitas pelaku.
"CCTV jelas, identitas juga sudah kita kantongi, sementara masih kita lidik. Informasi (dilarikan) ke Madura," ujar Kompol Buanis Hayono, Kapolsek Kenjeran Surabaya.
Video Editor: Febi Ramdani
Комментарии