KAPOLDA SUMUT Bentuk Timsus, Soal Polisi Pangkat Kombes Diduga Terima Suap dari Istri Bandar Narkoba

preview_player
Показать описание

TRIBUN-MEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjutak mengaku telah membentuk tim gabungan propam dan reskrim untuk mendalami keterangan terdakwa Bripka Ricardo yang menyebut Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko diduga menerima uang suap Rp 75 juta dari istri bandar narkoba.

"Saat ini tim sedang bekerja dan kita tunggu hasilnya," kata Panca melalui keterangan tertulis, Sabtu (15/1/2022).

Terkait dengan dugaan suap itu, Panca mengaku tidak segan untuk menindak Kapolrestabes Medan jika terbukti menerima suap.

"Kita tidak akan ragu menindak tegas Kapolrestabes Medan apabila terbukti melakukan sebagaimana yang dijelaskan oleh para terdakwa," ungkapnya.

Isu dugaan suap ini pertama kali muncul saat sidang kasus narkoba dengan terdakwa Bripka Ricardo di Pengadilan Negeri Medan, Rabu (12/1/2022) lalu.

Saat itu, Bripka Ricardo mengaku menerima suap dari istri bandar narkoba sebesar Rp 300 juta.

Ia mengaku membagi uang suap tersebut dengan atasannya.

Menurutnya, Riko memerintahkannya menggunakan uang Rp 75 juta untuk membeli motor.

Motor yang dibeli dari uang suap itu diberikan kepada salah satu anggota TNI dari Koramil 13 Percut Sei Tuan yang telah berjasa menggagalkan peredaran ganja.  

Kapolres bantah terima suap

Terkait dengan pernyataan Bripka Ricardo, Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko dengan tegas membantahnya.

Riko mengatakan, pemberian motor itu tidak ada hubungannya dengan uang suap dari istri terduga gembong narkoba bernama Jus.

"Mana ada, mana ada. Enggak ada ah. Itu kan kasus (suap) akhir Juni (2021). Kita pemberian motor kan awal Juni. Tanggalnya aja udah lain. Enggak mungkin kita pakai itu," kata Riko, Rabu (12/1/2022).

Menurut Riko, hadiah untuk anggota TNI tersebut menggunakan uang pribadinya dan sudah dibayar lunas.

"Harganya enggak sampai Rp 75 juta, Rp 10 juta lebih saja, motor bebek," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (14/1/2022).

Bukan itu saja, Riko juga mengaku tak mengetahui kasus narkoba yang ditangani anak buahnya itu.

"Itu ditangani Sat Narkoba, tiga bulan baru dilaporkan ke saya. Bagaimana saya mau membagi-bagi uangnya, orang kasusnya enggak dilaporkan ke saya," ungkapnya.

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Ini yang terungkap, yang belum harap bersabar.

UCOKMEDAN-
Автор

Kami Rakyat SUMUT KHUSUSNYA, INDONESIA pd umumnya, menunggu BUKTI ucapan Bapak KAPOLDA SUMUT benar apa hanya BASA BASI saja, sekaranglah saatnya POLRI utk membuktikan bahwa Polisi itu benar Pengayom MASYARAKAT, atau sebaliknya 😇

mataelang
Автор

Mohon keseriusan Pihak Terkait!!!!
Pejabat Polri sperti ini sudah sgat layak di Copotttt
Bgmna bs di periksa bila masih menjabat????

juliankenkay
Автор

Abang Ricardo dan 4 anggota polisi Medan adalah sebagai pahlawan rakyat Indonesia khususnya Medan kalo bs mereka dapat penghargaan dr MURI Krn berani membuka jaringan suap di tubuh polri di Medan

ShinChan-mtkl
Автор

😅😅😅😅 uda enggak heran lagi pak kapolri kalau polisi medan

mangkulangit
Автор

Polisi kaya gini cocok di hukum mati biar jera yg lain ...klw udh bisa di sogok bandar narkoba ke mana lagi masyarakat mengadukan....

mekkasaud
Автор

Banyak Polisi baik Bekerja utk tuhan yg suka keselamatan & kebenaran tuhan.
Ayo kami cinta POLISI Baik. Slamat Bertugas Pak POLISI

banjarnahor
Автор

Yg atasan aja kaya Pantas Sumut gak maju....

saleputra
Автор

PAK KAPOLRI APA TANGGAPAN TENTANG INI...

athimimin
Автор

Alah paling kasus ini berlalu begitu saja.
Atw paling #KAPOLRESTABESMEDAN nya di COPOT atw paling berat di PECAT.
PIDANA kan dong kalau memang tegas.
#PRESIDENRI #JOKOWIDODO #KAPOLRI #DIVPROPAMPOLRI #KAPOLDASU

aripartoba
Автор

MANA MUNGKIN KERJANYA BERGEROMBOL TANPA SETAU ATASAN.
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

reziqbahar
Автор

Makanya PREMAN MEDAN terkenal bgt...
Beking nya itu lho

greatndit
Автор

Ayo POLISI Baik Berlomba lomba Membawa kebenaran tuhan dlm Pekerjaan. Kami Rayat cinta POLISI Baik.
Moga polisi sehat selalu menjalankan tugas sampai slamalamanya.
Kami sayang POLISI Baik utk pemerintah Rayat & pd tuhan yg maha esa. Salam kebaikan

banjarnahor
Автор

Jgn dugaan suap 75 aja yang diselidiki tetapi semua Kasad, Kanit dan Katim dr direktorat narkoba diperiksa krm mereka smau pasti ada main
Jgn ini aja yg diselidiki...

sanjayaklan
Автор

Kalau di Medan ini pembeli/pemakai yang ditangkap penjual/pengedar tak ditangkap tapi kalau dibeli/dipakai dilokasi pembelian tidak akan ditangkap ada apa tentu ada aparat yang bermain dalam peredaran narkoba di Medan

maruduttampubolon
Автор

Hacurrrr harapan untuk jadi jendral, , , 🤣🤣😆

camutek
Автор

Siapa yg rugi kalo narkoba bersih..karena bencana alam baru bersih narkoba nya0

abdulsalimr
Автор

Kasus tangkap lepas kasus narkoba di Medan lebih banyak terjadi dipolsek lingkungan Polrestabes Medan baru baru ini dipeolsekedan barat terjadi tangkap lepas alias 86 pembeli dari daerah sekata ditangkap dijalan Ampera Medan barat

maruduttampubolon
Автор

Sanksi hukuman terlalu ringan kalau cuma dicopot doank...alhasil tidak membuat jera pada oknum yg melakukannya, dan mungkin akan terjadi kasus-kasus seperti ini di wilayah lain..

muhammadjaya
Автор

Ada baiknya, jabatan nya di nonaktifkan dlu dalam riksa..

tidakditunjukataumenunjuk