filmov
tv
Akan ada Demo di Papua, ini himbauan Ketua umum Masjid Raya Provinsi
Показать описание
Menanggapi aksi massa atas penetapan Gubernur Lukas Enembe menjadi tersangka oleh KPK, Penjabat Wali Kota Jayapura mengimbau warga agar menciptakan kondisi kota yang aman dan damai.
"Yang jelas bahwa dari dulu hingga saat ini, kami warga Kota Jayapura berkomitmen untuk menciptakan Kota Jayapura yang aman dan damai," terangnya.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menggelar konferensi pers untuk mengungkap dugaan korupsi yang dilakukan oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe; pada siang hari ini (19/9).
Mahfud berjanji apabila tak terbukti maka Lukas akan dibebaskan dan kasus dihentikan. "Tapi kalau cukup bukti harus bertanggung jawab karena kita sudah sepakat untuk membangun Papua yang bersih dan damai sebagai bagian dari pembangunan NKRI," ujarnya di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusa.
Saat ini KPK telah menetapkan status tersangka bagi Gubernur Papua yang juga politikus Partai Demokrat Lukas Enembe. Lukas dijerat KPK berdasarkan laporan dari masyarakat.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengatakan, ada informasi bahwa esok hari akan dilaksanakan aksi demonstrasi besar-besaran di Papua.
Diketahui, KPK telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi Rp1 miliar. Namun, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi (PPATK) menemukan dana transaksi mencurigakan hingga ratusan miliar. Mulai dari pengelolaan dana Pekan Olahraga Nasional (PON) hingga pencucian uang
"Tidak ada kaitannya dengan parpol atau pejabat tertentu, melainkan temuan dan fakta hukum," ungkapnya #papuachannel #papuachannelrakyat #papuachannelindonesia
"Yang jelas bahwa dari dulu hingga saat ini, kami warga Kota Jayapura berkomitmen untuk menciptakan Kota Jayapura yang aman dan damai," terangnya.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menggelar konferensi pers untuk mengungkap dugaan korupsi yang dilakukan oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe; pada siang hari ini (19/9).
Mahfud berjanji apabila tak terbukti maka Lukas akan dibebaskan dan kasus dihentikan. "Tapi kalau cukup bukti harus bertanggung jawab karena kita sudah sepakat untuk membangun Papua yang bersih dan damai sebagai bagian dari pembangunan NKRI," ujarnya di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusa.
Saat ini KPK telah menetapkan status tersangka bagi Gubernur Papua yang juga politikus Partai Demokrat Lukas Enembe. Lukas dijerat KPK berdasarkan laporan dari masyarakat.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengatakan, ada informasi bahwa esok hari akan dilaksanakan aksi demonstrasi besar-besaran di Papua.
Diketahui, KPK telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi Rp1 miliar. Namun, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi (PPATK) menemukan dana transaksi mencurigakan hingga ratusan miliar. Mulai dari pengelolaan dana Pekan Olahraga Nasional (PON) hingga pencucian uang
"Tidak ada kaitannya dengan parpol atau pejabat tertentu, melainkan temuan dan fakta hukum," ungkapnya #papuachannel #papuachannelrakyat #papuachannelindonesia
Комментарии