Kenapa Nyetop Kebiasaan Buruk Susah Banget?

preview_player
Показать описание
Mungkin kita semua pernah bikin janji ke diri sendiri. Janji gak akan begadang lagi. Janji biar tahun baru lebih rajin olahraga. Sampe janji gak nunda-nunda pekerjaan lagi... Tapi selalu gagal. Ternyata ini ada hubungannya sama otak kita. Ya, jadi kenapa? Enjoy the video!

---

Tanyakan pertanyaan aneh anda di sini! NGGA ada pertanyaan yang bodoh! 'Kok Bisa' ngga cuma sekedar mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terlihat bodoh, aneh dan dungu di sini, tapi juga mencoba menumbuhkan rasa keingintahuan anda terhadap segala hal di dunia ini. Jadi, tunggu apalagi? Ayo subscribe, let's watch the videos and go curiosity!

---

FAQ (Frequently Asked Questions):
Q: Min, upload tiap hari apa?
A: Tiap hari Rabu dan Sabtu. Tapi kadang-kadang ada video yang butuh waktu pembuatan lebih lama. So, stay tuned!

Q: Min, animasinya pake software apa?
A: Adobe After Effects

Q: MIN, KENAPA DI VIDEONYA ADA BAKSONYA TERUS!?
A: Bakso is inspiration *wink

---

📺 Follow Kok Bisa

---

---

References:

---
A massive THANK YOU to everyone for watching this and for all of your support!
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Apa kebiasaan buruk yang susaaah banget kalian ilangin? Udah berhasil berhenti belum? 👀

KokBisa
Автор

1. Cari tau pemicu
2. Buat situasi kondusif
3. Beri hadiah untuk diri sendiri

dororohyakki
Автор

Lakuin pembatasan dopamin selama 3 -6 bulan berturut-turut. Caranya di pagi hari konsumsi dopamine yang ringan 'kesenangan tidak instan' seperti baca buku, menulis jurnal, menggambar, bersepedah, kerja(kalau kerja memggunakan hp dan sosmed, jangn di buka sosmed kalau belum membuat sesuatu), dll. Dan saat di akhir hari baru boleh kasih ke otak dopamine berat 'kesenangan instan' untuk reward
Kayaknya semua gen z butuh ini dah, kecuali emang yang dididiknya tanpa pemggunaan gadget berlebihan.

Soalnya gw ngerasain jauh banget bedanya, gw pas masih belum ngelakuin, lemes sepanjang hari dan pikiranya selalu ke hal hal negatif terus, jadi sulit berhenti.

Tapi setelah melakukannya hanya dalam 2 hari aja kerasa bedanya di bagian stamina, staminanya gk habis sampai malam, bahkan saat sakit Alhamdulillah, dan lebih baiknya lagi gw melakukan sesuatu tanpa ada paksaan, gk kayak dulu keknya semua yang gw lakuin terpaksa ya karna dulu lelah di awal. Bukanya cuma itu aja tentunya semakin lu terusin otak lu yang sakit bisa lama lam pulih, mungkin 3 bulan fokus pulih akhirnya bisa mengejar goal lu, lu ngobrol sama orang rasanya juga beda seru gitu mungkin, lu juga punya simpati ke orang lain.

Gw harap ada yang baca, dan di lakuin, ya gw tau ini gk menjamin bahagia atau sukses, tapi "bertaruh lah pada waktu sampai tuhan menjemputmu". Ini akan mengubah mu.

TheProfesional-tmss
Автор

Wah, judulnya langsung bikin kepikiran! 'Kenapa Nyetop Kebiasaan Buruk Susah Banget?' Emang ya, seringkali kayak berperang melawan diri sendiri. Kebiasaan buruk itu kayak 'comfort zone' yang susah ditinggalkan. Tapi percaya deh, setiap langkah kecil yang kita ambil untuk melawan kebiasaan itu adalah langkah yang berarti 👍

NuvitonMediaId
Автор

Pertanyaan :
1. Mengapa asal ada Hal-hal yang kita Benci, jika ada sesuatu hal yang menimpa (musibah) atau ada hal-hal tertentu, berubah menjadi Suka?
2. Mengapa kita menjadi lebih senang (kepuasan yang berlebih) jika badan kita diikat (mengikat diri)?

IzzumiPoshaf
Автор

Ayok brother mumpung bulan puasa nih ada chance gede buat kita hilangin kebiasaan buruk. Riset membuktikan jika suatu kegiatan di lakukan 30 hari secara rutin maka akan berkelanjutan tahun demi tahun nya 😊

coldplayer
Автор

Menurut saya, bagi para Programmer, Developer, hingga Mahasiswa IT/SI dan Teknik itu Susah sekali untuk Tidak Begadang. Karena, bagi Mahasiswa IT hingga Programmer lebih suka Ngoding di Malam Hari. Sedangkan, Mahasiswa Teknik seperti Arsitektur, Interior, hingga Teknik Sipil juga lebih sukan menggambar Denah di Malam Hari.

IzzumiPoshaf
Автор

1. Cari tau pemicu
Sebenernya udah tau pemicunya tuh karena keluarga dan lingkungan yg terus menuntut tanpa memberi sebuah opsi "mau atau ga" dan selalu memberi tekanan tiap harinya sampai akhirnya stress tapi tetep harus ngelakuin rutinitas kayak jualan yg sebenernya itu cuma ngebantu orang tua, ga dapat gaji, tapi dimanfaatkan.

2. Buat lingkungan yg kondusif
Ga bisa, karena seolah narapidana kalau udah di dalam penjara, mau gimanapun dia gaakan bisa ngubah situasi dan kondisi lingkungannya

3. Memberi hadiah buat diri sendiri?
Hadiah apa yg bisa kuberi buat diriku sendiri jika aku gaada kesempatan buat ngasih?

damarawijaya
Автор

Disiplin menurutku lebih mudah kalau mengisolasi dan punya jam sendiri, akan tetapi isolasi katanya ngak sehat jadi bukan hal yang mudah

lisanshidqi
Автор

SEMOGA YG NULIS DAN YG BACA KALIMAT INI AKAN SUKSES DUNIA DAN AKHIRAT. AAMIIN

rizkyfaturahman
Автор

Pertanyaan :
Kenapa sekarang Kok Bisa Upload Video Kemalaman lagi? Emangnya Tim Kok Bisa pada lagi Buka Puasa, atau Ngabuburit, atau Sholat Tarawih??

IzzumiPoshaf
Автор

Kurang tekad juga bikin kebiasaan susah diubah sii, karena aku pernah bekesperimen sama diri aku untuk melakukan hal yang diluar habbitku biasanya. Dan seperti biasa awalnya aku pake cara plan dan gagal, terus aku ciptain situasi tapi begitu situasi beda/ada variable rasanya jadi males lagi, terus akhirnya aku bertekad bener-bener memaksa diri tapi anehnya aku ngerasa enjoy dan lama-lama jadi kebiasaan, kunci utama kalo udah bisa nyoba kebiasaan baru itu konsisten karena kalo cuma diniatin awalnya doang percuma atau kalo aku tipe yang ada bolong 1 (kebiasaan baru itu terlewati sehari) ajaa nanti jadi kayak males buat lanjut. Oh iya btw, hal ini pun nggak sekali jadi sihh karena aku nyoba itu pernah seminggu berhasil, terus gagal, terus pernah agak lama berhasil, gagal lagi, dan yaa akhirnya aku berhasil lagi dan jadi kebiasaan baru. Terus dari situ aku seperti menemukan pola abstrak haha:)

cherry_An
Автор

Yaaah, namanya manusia tidak ada yang sempurna di dunia ini, kita hanya perlu berusaha yang sebaik mungkin.

cg.man_aka_kevin
Автор

Kebiasaan positif/negatif itu pola jadi terus menerus dilakuin dan susah banget diubah. Kebiasaan negatif bisa diubah lewat mengubah pola pikir, perasaan. Ini bisa dilakuin dengan ke psikolog dan ngerjain psikoterapi yg dikasih cuma ga banyak yg tau/mau.

Mr.Tanpa_Nama
Автор

Kemaren abis nonton society of snow di netflix, yg ceritanya tentang terdampar di gunung es. Dan timbulah perdebatan, Masih mending terdampar di gurun es atau gurun pasir?

Gimana temen temen?

fadlialfarizi
Автор

Sebenarnya ini hampir mencakup semua lingkup hidup. Kedisiplinan itu bagus. Dengan adanya dukungan orang yang telah mendengar cerita kita, itu sangat mendukung sekali. Karena kalau selama itu membuat kita merasa "aman" aja dengan kebiasaan buruk, maka hal itu perlu kamu waspadai. Kok bisa beda, dan apakah itu benar benar kita perlukan dan tidak membuat kita beketergantungan pada satu hal itu.... tentu kita perlu menambah kebahagiaan hidup. Dengan melakukan kebiasaan umum bukan berarti kita aman dari stres. Spt pekerjaan. Inovasi juga penting, apalagi istirahat yg cukup. Dengan meninggalkan sesuatu. Salah satu caranya spt berpuasa. Tapi ada hal yg membuat manusia itu seakan mengecoh badannya sendiri. Justru badannya yg menang. Spt puasa yg tujuannya membersihkan. Ya, tiap kebiasaan tingkah buruk kita yg gak kita sadari. Terkuaklah apa yg tubuh kita perlukan. Jeda dan pengganti suasana badan. Kalau kamu sering ngemil, dengan mencari tau pasien atau orang yg berhasil lolos dari ngemil, kamu bisa menerapkannya dan mengubah. Seperti kasus rokkok juga. Hal paling penting itu adalah tekad, niat yang jelas. Sebab trauma itu semacam listrik kuat dan singkat yg akan mengubah mental seseorang. Tapi ini beda lagi. Kamu dibawah kesadaran dan kamu terhanyut pada kebiasaan buruk. Ditiap manusia, ada sisi segan atau pemalu thp orang lain dalam mengajukan sesuatu. Tapi jika mereka sadar bahwa mereka adalah korban, justru manusia itu gercep ceplas ceplos. 😆😆 kamu sebenarnya pelaku dan juga korban dari kebiasaan buruk. Sebab kamu tidak benar benar mengoreksi diri dengan adanya disiplin. Ya, disiplin yang punya tujuan jelas. Konsisten untuk menjadi apa? 😆😆 tentu manusia akan berkata besok akan lebih baik dari hari ini. Tiap suatu hari punya satu hari saja. Maka, kerjakanlah hari ini bukan karena untuk besok, tapi karena hari ini kamu hidup. Tentu kamu ingat perjuangan jantung paru paru, dan segala organ tubuhmu. Hargai tubuhmu ya. Berikan dia air, hindari asap, masukkan gizk dan latihlah badanmu dengan berkeringat, dan jangan memaksakan diri, akan tetapi lampauilah hari tiap hari.

gremoryhihi
Автор

Mengapa kita bisa suka sesuatu? Apakah karena kita sudah terbiasa dengan suatu hal kita jadi suka?

naylaa
Автор

Lanjut bang, next bahas prokrastinasi

hexabyth
Автор

@Fafan Fran:singkong dibuat menjadi roti,
tepung terbuat dari singkong.

NoorFardan-jryb
Автор

tubuh kita lebih pintar daripada kita tetapi kitalah yang memegang kontrol tersebut.

m.s.adicara
visit shbcf.ru