filmov
tv
Terungkap Motif TNI Gadungan di Batu yang Peras Pengusaha, Gunakan Uang Pungli untuk Rayakan HUT
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pria berpakaian TNI AD lengkap dengan pangkat Mayor diamankan ke Koramil 0818/02 Kota Batu.
Hal itu lantaran ia melakukan pemerasan kepada sejumlah pengusaha hotel dan villa di kawasan Soggokerto, Kota Batu, Jawa Timur.
Ia disebut melakukan pungutan liar (pungli) dengan mengatasnamakan TNI AD.
Mengetahui keberadaan Suharto, warga lantas melaporkan ke Babinsa.
Hal itu diungkapkan oleh Komandan Koramil 0818/02 Kota Batu, Kapten Abdul Kodir.
Menerima laporan, pihaknya pun langsung mengamankan Suharto.
Hal itu lantaran ia telah melakukan pemerasan terhadap warga di kawasan Soggokerto, Kota Batu, Jawa Timur.
Dari hasil pemeriksaan, Suharto merupakan TNI gadungan.
Ia menggunakan identitas tersebut untuk meminta uang yang disebut akan digunakan sebagai perayaan HUT TNI Angkatan Darat.
"TNI AD tidak pernah meminta-minta sumbangan untuk perayaan apapun," tegas Abdul.
Petugas pun akhirnya mengamankan sejumlah uang hasil pungli serta satu unit motor.
Kasat Reskrim Polres Batu, Ipyu Yussi Purwanto menerangkan, penyelidikan kepolisian memastikan plat motor yang digunakan Suharto palsu dan dimodifikasi seperti plat kendaraan dinas.
Suharto bersama barang bukti akhirnya dibawa ke Polres Batu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (*)
Penulis: Benni Indo | Editor: Rahadian Bagus
Hal itu lantaran ia melakukan pemerasan kepada sejumlah pengusaha hotel dan villa di kawasan Soggokerto, Kota Batu, Jawa Timur.
Ia disebut melakukan pungutan liar (pungli) dengan mengatasnamakan TNI AD.
Mengetahui keberadaan Suharto, warga lantas melaporkan ke Babinsa.
Hal itu diungkapkan oleh Komandan Koramil 0818/02 Kota Batu, Kapten Abdul Kodir.
Menerima laporan, pihaknya pun langsung mengamankan Suharto.
Hal itu lantaran ia telah melakukan pemerasan terhadap warga di kawasan Soggokerto, Kota Batu, Jawa Timur.
Dari hasil pemeriksaan, Suharto merupakan TNI gadungan.
Ia menggunakan identitas tersebut untuk meminta uang yang disebut akan digunakan sebagai perayaan HUT TNI Angkatan Darat.
"TNI AD tidak pernah meminta-minta sumbangan untuk perayaan apapun," tegas Abdul.
Petugas pun akhirnya mengamankan sejumlah uang hasil pungli serta satu unit motor.
Kasat Reskrim Polres Batu, Ipyu Yussi Purwanto menerangkan, penyelidikan kepolisian memastikan plat motor yang digunakan Suharto palsu dan dimodifikasi seperti plat kendaraan dinas.
Suharto bersama barang bukti akhirnya dibawa ke Polres Batu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (*)
Penulis: Benni Indo | Editor: Rahadian Bagus
Комментарии