filmov
tv
20 Ribu Ton Beras Alami Turun Mutu akan Dilelang, Budi Waseso Minta menkeu Tanggung Rugi
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Perum Bulog akan melelang sebanyak 20 ribu ton beras yang terancam busuk atau mengalami turun mutu.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menuturkan pihaknya akan meminta kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menanggung selisih harga jual cadang beras pemerintah (CBP).
Pihak Kementerian Keuangan kini tengah melakukan perhitungam nilai yang akan dialokasikan.
(VO)
Dikutip dari TribunNews, sebanyak 20 ribu ton beras tersebut akan dilelang oleh Bulog secara umum.
Budo Waseso atau Buwas menuturkan bahwa harga jual yang tadinya Rp8.000 per kilogramnya akan dijual Rp5.000 per kilogramnya.
Nantinya, selisih kekurangan Rp3.000 itu akan ditanggung oleh Kementerian Keuangan.
Namun, pihaknya tengah bergantung dan menunggu pelaksanaan lelang beras. Buwas akan melaporkan secara detail dan akan dihitung oleh Sri Mulyani berapa nilai yang akan dialokasikan.
Buwas mengungkapkan, persoalan CBP yang menumpuk agar tidak terulang kembali. Ia meminta harus ada koordinasi yang lebih baik antara program pemerintah dengan realisasi di lapangan.
Sebanyak 20 ribu ton beras yang turun mutu ini diketahui adalah dampak dari program pemerintah yakni Bansos (Rastra) yang berubah menjadi BPNT.
Pada tahun 2017, pihak Bulog sudah menyiapkan untuk mengirim ke wilayah-wilayah tetapi dibatalkan.
Sehingga, menurut Buwas harus ada evaluasi permasalahan-permasalahn yang diajukan untuk perubahan-perubahan untuk menyempurnakan regulasi.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menuturkan pihaknya akan meminta kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menanggung selisih harga jual cadang beras pemerintah (CBP).
Pihak Kementerian Keuangan kini tengah melakukan perhitungam nilai yang akan dialokasikan.
(VO)
Dikutip dari TribunNews, sebanyak 20 ribu ton beras tersebut akan dilelang oleh Bulog secara umum.
Budo Waseso atau Buwas menuturkan bahwa harga jual yang tadinya Rp8.000 per kilogramnya akan dijual Rp5.000 per kilogramnya.
Nantinya, selisih kekurangan Rp3.000 itu akan ditanggung oleh Kementerian Keuangan.
Namun, pihaknya tengah bergantung dan menunggu pelaksanaan lelang beras. Buwas akan melaporkan secara detail dan akan dihitung oleh Sri Mulyani berapa nilai yang akan dialokasikan.
Buwas mengungkapkan, persoalan CBP yang menumpuk agar tidak terulang kembali. Ia meminta harus ada koordinasi yang lebih baik antara program pemerintah dengan realisasi di lapangan.
Sebanyak 20 ribu ton beras yang turun mutu ini diketahui adalah dampak dari program pemerintah yakni Bansos (Rastra) yang berubah menjadi BPNT.
Pada tahun 2017, pihak Bulog sudah menyiapkan untuk mengirim ke wilayah-wilayah tetapi dibatalkan.
Sehingga, menurut Buwas harus ada evaluasi permasalahan-permasalahn yang diajukan untuk perubahan-perubahan untuk menyempurnakan regulasi.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Комментарии