Organisasi Khilafatul Muslimin Sudah Memiliki Struktur Negara

preview_player
Показать описание
Polisi telah melakukan penyidikan yang berkesinambungan terhadap organisasi Khilafatul Muslimin dengan dasar keresahan masyarakat. Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, setelah menganalisis organisasi ilegal tersebut diketahui bertentangandengan ideologi negara.

"Berdasarkan keresahan masyarakat kita mendapatkan entri poin bahwa dari website yang berisi video, artikel dan buletin yang dikeluarkan organisasi ini (Khilafatul Muslimin) sampai dengan 80 edisi. Setelah kita analisis ternyata ini semua bertentangan dengan ideologi negara (Pancasila)", sebut Hengki dalam wawancara bersama Metro TV hari ini, Kamis (16/6/2022).

Lebih lanjut Hengky menyebut, khalifah tertinggi Khilafatul Muslimin menyatakan bahwa Pancasila dan UUD 45 tidak akan bisa bertahan lama. "Fakta baru bahwa ternyata mereka punya struktur negara mulai dari khalifah sampai yang terendah dan wajib memberikan infaq Rp1000 setiap hari", lanjut Hangki.

Ikuti juga media sosial METRO TV lainya agar dimanapun tetap terinfomasi dengan baik dan lengkap karena berita paling aktual kami sungguhkan dan perkembangan terkini kami sampaikan.

#Metrotv #Beritaterkini #Beritaupdate
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Khalifah memang ajaran Islam
Seperti paus diromah

heriansyahanca
Автор

Ngeri...paham anti pancasila dan anti negara.

kratosfromzeus
Автор

Semua sudah Terbuka harus disadari. Mau ngeles sampai dimana..., Waspada...
- KTP yang dikeluarkan Negara anda Rubah.
- Sekolah Tidak sesuai Kurikulum, SD hanya 3 Tahun, SLTP sederajat 2 Thn, SLTA sederajat 2 Thn, Perguruan Tinggi 2 Thn.
- Para Siswa/Santri Tidak diajarkan Pancasila.
- Mereka berusaha Merubah Sistim Yang berlaku di Indonesia secara halus dengan membujuk para pengikuatnya

SiprianusSeran
Автор

Pemerintah perlu segera mencabut ijin dan memberantas ormas anti Pancasila dan anti MKRI

geradusuda
Автор

kalau di negara Arab pasti akan dihukum mati

erdywahyu
Автор

Berlakukan kembali undang undang anti suversi

armansusilo
Автор

Teruntuk kombes pol Hengky Haryadi, kapolda dulu 2x lalu kabareskrim baru Kapolri. Amin

al-fayed
Автор

Ini menunjukan kelemahan intelejen negara dan babinsa

dasrilbayuandika
Автор

Kaum Khilafah berbasis di Padang, Sumatra Barat dan Lampung, Sumatra Selatan.
Setelah menguasai Sumatra maka mereka akan menguasai Jawa, Kalimantan, Sulawesi dll.😡

AntiKorupsi
Автор

napi teroris masih bisa buat onar berarti kita kurang tegas terhadap teroris di penjara

perpustakaanpascaumm
Автор

Bubarkan Khilafatul Muslimin dan afiliasinya.

nuraminah
Автор

Trimakasih pak Jokowi....BPK tegas...cinta NKRI

theresiaepi
Автор

Setelah sidang siapa pun yg jd kuasa hkm nya patut di curigai

alfindoktp
Автор

Bravo TNI Polri .... Pak Fadil d Pak Hengky

gajahtunggal
Автор

Yang baik pimpinan khilafatul muslimin itu dihukum mati.

rohyadi
Автор

kekeliruan terbesar para pengusung ajaran khilafah adalah masih meyakini kalo petunjuk allah (ayatullah) yg menjadi tempat atau sumber hukum islam (mashadir ahkam) itu, tempat umat islam menarik argumen/dalil syara, hanya al quran dan hadist/sunah, padahal sumber hukum islam (mashadir ahkam) itu atau ayatullah itu ada banyak, termasuk di alam (ayat kauniyah), di dalam diri manusia sendiri (ayat nafsiyah), di dalam sejarah manusia (ayat tarikhiyah) dan di dalam perkataan allah (ayat qauliyah). akibat kesalah pahaman yg mendasar seperti ini, membuat cara menarik hukum (istinbath) menjadi sangat sempit. termasuk ketika menarik hukum / dalil syara terkait politik pun jadi sempit. kalo semua ayatullah dipertimbangkan dengan berimbang, termasuk mau mempertimbangkan ayat sejarah (ayat tarikhiyyah) soal bagaimana kelakuan buruk dinasti2 islam di masa lalu, juga kelakuan buruk raja2 non muslim di masa lalu, maka pasti semua pihak akan setuju bahwa demokrasi merupakan sistem terbaik diantara semua sistem politik yg pernah dicoba diterapkan dalam sejarah peradaban manusia.

hanya dalam demokrasi, sistem politik bisa mengkoreksi diri melalui berbagai lembaga yg kompatibel dengan demokrasi, termasuk dikoreksi dan diawasi lewat lembaga check and balances, dikoreksi dan diawasi lewat pemisahan antara lembaga2 negara (eksekutif, yudikatif, legislatif), dikoreksi dan diawasi oleh pembagian / distribusi antar pusat2 kekuasaan, dikoreksi dan diawasi oleh "the fourth estate" yg bernama media masa yg didependen, diperkaya oleh pengakuan terhadap prinsip2 hak asasi manusia dan konstitusionalisme, dipisahkannya perangkat dan kekuasaan militer dari politik, dll. hanya di dalam sistem politik yg demokratik saja, semua hal ini bisa berjalan. mungkin tidak sempurna, tapi sistem ini yg terbaik diantara semua sistem yg pernah dicoba manusia sejak ribuan tahun yg lalu. itu lah ayat tarikhiyyah, sejarah peradaban manusia sebagai petunjuk allah yg harus kita perlakukan sebagai sumber hukum (mashadir ahkam) juga, tempat kita menarik dalil syara (pendapat hukum yg derajatnya di atas dalil biasa/ dalil yg bukan berasal dari petunjuk tuhan).

jadi karena nkri itu bagian dari atau varian dari sistem demokrasi, maka nkri itu sudah sesuai syariah islam. malah yg mau menghidupkan kekhilafahan itu lah yg justru merupakan tindakan yg termasuk kategori haram dan oleh karenanya merupakan perbuatan yg bersifat dosa menurut sudut pandang penarikan hukum yg benar berdasarkan penggunaan petunjuk allah (ayatullah) yg lengkap. juga merupakan hal yg diharamkan/dosa besar kalo kita mau menegakkan komunisme, fasisme/nazisme, dll karena sudah terbukti lewat ayat tarikiyyah, lewat bukti2 petunjuk dari sejarah, bukan sistem2 yg lebih baik dari sistem demokrasi. semua sistem politik yg monolitik, menurut dalil syara yg ditarik dari ayat tarikiyyah dan dari seluruh tipe ayatullah yg lain secara berimbang, adalah sistem2 yg haram, dan dosa besar kalau berniat dan mulai mencoba menegakkan sistem2 tersebut. wallahualam.

ariffadillah
Автор

Di Era SBY Ormas Semacam Ini Tumbuh Subur...Nah Di Era Jokowi Di Cabut Sampai Akar Akarnya FPI Kurang Besar Apa Ormas Yg Di Era SBY Binya Mkn Enk...Di Era Jokowi lah Mereka Kelaparan Hingga Tenggelam...Terimakasih Bpk Jokowi Presiden Yg Betul Betul Cinta NKRI

rudyenochanel
Автор

Musnahkan saja teroris itu tidak butuh aturan ham.

shortsvideo
Автор

Yg tidak pernah mengajarkan Pancasila dan hormat bendera merah putih, mending dibuang aja makhluk2 tsb ke Yaman atau Suriah...!! Dan cabut kewarganegaraan Indonesia nya...!!

theron_tehan
Автор

Rekan-rekan Edy Mulyadi jg pengusung khilafah kok gk ditangkap yaa...!???

benyaminyamin