Puisi : Kabut dari Telomoyo karya MUSIAFA ZAYID Deklamasi Puisi ~ #ZAYIDMUSIAFA

preview_player
Показать описание
Kabut dari Telomoyo
*Teruntuk teman Istimewa

Karya
Musiafa Zayid

Masih gelap pagi ini
lihat!
kabut dari Telomoyo yang perlahan merengsek turun merambati bentangan rawa pening

rumah burung² dibawah jembatan Belanda
disela-sela atap stasiun Tuntang
angkuh dipeluk embun pagi,

antara rimbun kebun teh dan kopi
dari embun menjadi titik,
dari titik menjadi bulir air,
berlomba meluncur membumi, menjadikan basah lalu diserap tanah,
lainnya menjadi uap dan kembali bersama awan
mungkin akan turun lagi,
merupa hujan ketika September..

dengan sayapnya masih membasah menembus kabut
koloni burung kecil terbang rendah,
tak sampai dua kilo diatas stasiun Tuntang
lalu hinggap diatas tanah
mematuk remah-remah roti
milik anak sekolah yang terjatuh didepan rumah joglo

Sama seperti koloni burung kecil itu,
kau pernah datang dirumah ini saat hari ku berkabut,
aku tak tersentuh, jauh dan jatuh disudut relung palung, terpuruk
tak hanya gelapnya, dingin
juga sunyi..

kau ada seperti menyapa, menepis sunyi..
membawa cerita, juga canda.
menyalakan perapian, untuk menerangi..
Menghalau dingin, menyelimutiku dengan doa..

perjalanan kita yang lebih baik,
percayalah ini bukan perhentian, katamu
aku aamiini

di ujung mata
siluet bus membayang diatas trotoar
sosokmu lenyap dibalik pintu bus yang membawamu ke Kota Salatiga

acap kali persinggungan waktu
Kembali ku cumbui kota itu,
kucari..
telah kucari dirimu
sampai tak ku dapati lagi

juga entah
bumi mana yang kau pijak kini
ku bertanya tentang mu
masih inginkah mencumbui puncak² gunung seperti kesukaan masa SMA
telah kucari dirimu
tak ku temukan, lagi?

belasan tahun lagi?
akan berpuluh-puluh tahun lagi?
ku benar² tak berkutik
bagaimana mengembalikan kebaikanmu?

hamburan cahaya merah jingga nan indah dibalik Telomoyo
burung² sore terbang menari
dengan pekik syair kerinduan kepada matahari sebelum kembali ke rumah.

masihkah ada bagian putaran hari
untuk ku mengembalikan kebaikanmu yang kupinjam?
sama halnya kupinjam namamu, dalam bait doaku untukmu…

(Banjarmasin 07 Oktober 2021)

Deklamasi oleh
#ZAYIDMUSIAFA
Рекомендации по теме