Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Kok Bisa? Ini Ceritanya...

Marliah, warga RT 05 Jalan Lakitan, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan mendadak jadi warga negara Malaysia.

Hal tersebut terungkap saat anak Marliah hendak membuat NPWP, tapi datanya tak kunjung sinkron.

Inayah anak Marliah membenarkan kasus yang dialami sang ibu.

Ketika diperiksa di kantor Disdukcapil, ternyata data dirinya dengan ibunya sudah terpisah dan tidak lagi terdaftar sebagai warga negara Indonesia.

Selengkapnya simak berita berikut.

Penulis Naskah: Anggie Puspariana
Narator: Anggie Puspariana
Video Editor: Agung Setiawan
Produser: Yusuf Reza Permadi

#Dukcapil #Marliah #WNA #JernihkanHarapan

Musik: Oaxacan Tradition - Jimena Contreras

Artikel terkait:

[nurrasidiumary]

Disdukcapil, kemenkumham dan konjen RI di malaysia harus bertanggungjawab atas semua kelalaian maladministrasi yang mereka lakukan, jangan keluarga ibu marliyah yang dipingpong kesana kemari untuk menyelesaikan itu semua.

[jemersonmazon]

kelalaian aparatur negara menyebabkan warganya menderita kerugian waktu, tenaga, biaya dan lain2nya. Seharusnya negara memfasilitasi penuh hak ibu marliah memperoleh perbaikan tanpa memberatkan apapun.

[warnapelangi]

Seharusnya yg melakukan kesalahan yg bertanggung jawab bukanya yg jd korban yg sibuk disuruh ke sana sini.. itu butuh uang yg banyak

[nananghhermawan]

Kenapa jelas-jelas warga negara sendiri kook di persulit urusannya.. padahal kesalahan jelas pada si pencatat data kependudukan. 🙏 harusnya petugas negara yang salah pencatatan itu yang minta maaf pada korban dan harus di beri sanksi hukuman..

[miyuryuu]

Kesalahan dr disdukcapil, tp yg direpotin buat meluruskan kesalahan tsb malah korban. Dasar pegawai pemalas. Benahi apa yg menjd kesalahan kalian. Bukannya malah nyuruh2 korban urus sana sini karena kesalahan pihak kalian

[abdurahmanali]

Ini namanya lalai, pegawai disdukcapil itu lalai maka mereka bertanggung jawab menyekesaikannya. Jgn warga yg dipingpong anda terima gaji dari uang rakyat jdi hrs bertanggung jawab

[asihleman]

..ckckckckckkk...bisa kaya mendadak itu ibu kalo nuntut negara..karena kelalaian negara dalam menjaga rakyatnya...mantab....

[TimunMas-gxps]

Ini.aneh... benar2 aneh..
Walaupun nama.tgl lahir SMA.tpi kan Alamat pasti beda.
Termasuk nama Ibu kandung.
Ini mah namanya Merugikan Warga Dong. Usut yg mengesahkan. Di Imigrasi.

[denny.dagger]

Tuntut sj Dirjen Dukcapil secara perdata. Supaya ada evaluasi. Sudah 2 tahun berjalan baru ketahuan. Ini jg pas aja ketahuan. Jgn2 ada jg kasus lain yg belum terungkap.

Yg jelas karena kesalahan ini Ibu Marliah dan keluarga menerima kerugian Moril dan Materiil

[akulaclass]

bukan cuma tongkat kayu dan batu jadi tanaman, tapi kewarganegaraan seseorang bisa hilang. Ajaib, serasa di sorga.

[ESetya]

Inilah buruknya sistim administrasi kependudukan di Indonesia. Saya punya pengalaman nama saya dihapus dari Kartu Keluarga tanpa sepengetahuan saya, tahu-tahu saya kebingungan ketika membutuhkan KK sebagai syarat administrasi.

[ghostx]

Pindah kewarganegaraan itu bukan hal yang mudah lho, banyak persyaratan administrasinya. Lah, ini kok ajaib, bisa berubah sendiri.

[kadoceria]

Ada oknum yg terlibat pencurian identitas, itu harusnya di usut kok bisa orang lain pencuri identitas dpt ktp asli, paspor asli, sampai ke luar negeri, serem banget. Harus lapor interpol Malaysia juga, di usut itu orang pasti ketemu, kan ada datanya

[easy_sleko-szbq]

Yg hrs mengurus bukan ybs dong. Yg hrs ngurus itu instansi yg mengeluarkan surat kewargamegaraannya.

[Riyatnocinde]

Emang NIK nya sama dengan yg sdh pindah jd warga negara malaysia...? Trus hubungan pensiun PNS nya gimana, apa selama 2 thn nggak dapat pensiunan...?

[listrikok]

Lho yang salah pihak dukcapil, ya harus bertanggung jawablah...aneh mempersulit rakyat sendiri..

[riyantoriyanto]

DUCAPIL PEMALAS NGGA BISA KERJA MAKAN GAJI BUTA

[Amireth]

inilah ribetnya Indonesia, birokrasi yg menjelimet.
lempar sini, lempar sana.

di Malaysia, cuma ada 1. JPN.
di Malaysia gk ada, lurah, camat.
sehingga birokrasi jdi lebih mudah

ukurannya kecil?
gk da urusan kecil besar, zaman uda canggih

[alfianpati]

Selalu rakyat tak berdosa yg menjadi korban.

[maryanto]

Harusnya ibu tersebut tidak repot yg repot memulihkan mestinya instansi instansi terkait.... Itu baru penyelesaian....