SEPERTIGA MALAM - QHUTBUS SAKHA (Official Music Video)

preview_player
Показать описание
SEPERTIGA MALAM
cipt : Agie

Produser : Agie
Music Perfome by Qhutbus Sakha
mixing mastering by Agie

Lirik

Sepertiga Malam

Pertama ku memandangnya Tak ada rasa di dalam jiwa Semua terasa..seperti biasa.. Tak ada rasa cinta

Waktupun terus berlalu Mengapa ku semakin merindu Inikah rasa..pada dirinya.. Yang tak bisa ku sentuh..

Di dalam setiap hariku Di waktu sepertiga malam Bersujud berdoa pada Nya Memohon petunjuk Mu

Wahai Sang Pemilik Hati Sampaikan lah rinduku ini Jika dia lah yang terbaik Dekatkan kami Yaa Rabbi

#qhutbussakha #sepertigamalam #musikhits
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Dulu saya jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang akhwat jelita yang baru lulus SMA, cantik, berhijab syar'i, pintar, mandiri dan aktif di kegiatan sosial, dan yang paling penting sangat menjaga pergaulannya. Bagiku begitu sempurna.

Tapi saya adalah lelaki waras yang tahu diri, masih kuliah dan kerja seadanya. Maka harapan itu hanya saya simpan di dasar hati, dan justru saya menghindarinya, tak sanggup bila harus menatapnya, walau hati sangat ingin menafkahinya.. :D

Beberapa kali kita pernah dalam kegiatan yang sama, tapi tak ada tegur sapa apalagi saling bicara. Saya pikir sekalian saja tak perlu mengenalnya. Mungkin setelah sekian waktu perasaan ini akan berubah, dan lama-lama hilang.

Bagi saya jatuh hati pada lawan jenis itu biasa tapi pilihannya hanya dua, HALALKAN atau LUPAKAN. Sebagai lelaki normal waktu sekolah dulu saya juga pernah tertarik pada teman atau adik kelas perempuan, ya berteman biasa saja.

Tapi dengan akhwat yang satu ini saya merasa gak bisa sekedar berteman, padahal dengan teman-teman akhwat yang seangkatan dengannya saya biasa saja berkomunikasi dengan mereka.

Anehnya, meskipun saya coba menghindar, kabar dan cerita tentang akhwat itu selalu saja silih berganti menghampiriku, tanpa diminta. Saat saya bicara dengan temannya ada saja yang mereka ceritakan tentang gadis itu yang membuatku makin jatuh hati padanya.

Pernah suatu ketika saya beristirahat bersandar di tiang Masjid, ada sekelompok teman lelaki berkumpul di sana ternyata mereka sedang membicarakan si gadis cantik yang susah ditaklukkan hatinya oleh para lelaki. Argh.., pesonanya telah merasuk terlalu dalam di hatiku.

Hingga 3 tahun berlalu, saya tahu banyak sekali lelaki yang juga mengharapkan akhwat tersebut, mulai dari teman kuliah, ustadz muda, manajer BUMN, pegawai pemerintah dan lainnya, dan saya tahu mereka adalah orang baik, kalau dibuat daftar peringkat mungkin saya akan berada dalam urutan paling bawah. 

Tapi saat itu belum satupun yang ditanggapi oleh akhwat tersebut, sekedar taarufpun dia tak mau, dengan alasan masih mau fokus belajar memperbaiki diri dan menyelesaikan kuliah.

Waktu itu saya anggap ini ujian dari Allah, seberapa besar saya ikhlas dalam beramal. Justru dalam sholat, saya sering menitikan air mata, mengapa begitu rapuhnya hati ini atas sebuah ujian yang bernama "wanita". 

Di organisasi dan di lapangan mungkin saya terlihat gagah dan kuat, tapi ternyata hati ini begitu lemah untuk menghilangkan bayang-bayangnya. Saya telah gagal mengabaikannya, justru semakin lama semakin terbayang sepertinya dia adalah wanita yang tepat untuk menjadi ibu bagi anak-anak saya.

Hingga suatu malam, selepas sholat tiba-tiba di hati ini seperti ada yang membisikkan, "Hei, jangan-jangan akhwat itu memang jodoh kamu, dan kamu tak akan pernah tahu kalau kamu tak pernah bertanya padanya. Memang kamu masih kuliah, kerja seadanya, tapi apakah kamu meragukan janji Allah. Justru ini menguji ketulusanmu apakah kamu ingin menikah karena Allah atau karena yang lain."

Maka keesokan paginya saya bertekad bulat menghubungi teman si akhwat ini untuk menyampaikan maksud hati mengajaknya taaruf, dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya "menembak" wanita. Tapi ternyata akhwat itu minta waktu 3 hari untuk menjawabnya.

Ya sudahlah, saya benar2 dalam kondisi pasrah pada Allah, karena memang tak ada yang dapat saya banggakan, bahkan tabungan saya pun sebenarnya tak kan cukup untuk walimah yang layak. 

Saya sudah berfikir dia akan menolak saya, setidaknya itu akan membuat jauh lebih mudah bagi saya untuk membuang harapan itu selamanya, toh saya belum pernah berinteraksi langsung dengannya, bahkan mendengar suaranya langsung dari jarak dekat pun saya belum pernah.

Setelah 3 hari, di luar dugaan, bukannya dia menjawab ajakan taaruf saya, tapi akhwat itu justru meminta saya melamar ke bapaknya jika memang serius. Ternyata dalam 3 hari itu dia minta ijin kepada Ayah-Ibu-nya untuk menikah. 

Tapi akhinya kami tetap melakukan taaruf sekaligus nadzor di rumah guru ngajinya, dan itu adalah pertemuan pertama dan satu-satunya yang kami lakukan sebelum menikah, setelah itu saya langsung melamar ke orang tuanya.

Alhammdulillah akhirnya kami menikah dengan acara walimah yang sederhana namun cukup meriah,  bagi kami itu begitu indah. Setelah menikah itulah sebenarnya kami mulai melakukan taaruf yang sesungguhnya, kita menyebutnya taaruf dan pacaran seumur hidup. 

Hari itu kami bersanding di pelaminan, akhwat sholihah yang pertama kali saya lihat 3 tahun lalu itu kini sah menjadi istriku. Sambil melingkarkan tangan di lengan dan menyandarkan kepalanya di pundak dia berkata lirih, "kenapa Mas baru datang sekarang, padahal aku sudah menunggumu sejak pertama kita bertemu."

Sejak itu kami jadi bucin tak terpisahkan, tiap hari kencan, ngobrol di warung kopi sampai warungnya tutup, kemana-mana selalu bergandengan tangan. Sampai dilihatin orang pas naik bus atau sedang di mall, ada yang nanya "baru jadian ya mas?", kita hanya jawab dengan senyuman.

Ada yang mengira kami mahasiswa yang sedang pacaran, memang benar sih, lebih tepatnya, kami adalah mahasiswa yang sudah menikah dan menjadi pacar yang halal.

Kini selain kuliah, saya harus bekerja lebih keras untuk masa depan kami berdua. Tapi baru saja sampai kantor, pacar halalku itu sudah mengirimkan SMS, "Mas aku kangen...". Ya salam, rasanya pingin langsung pulang balik lagi ke rumah.

"Ya Allah tolonglah hambamu ini, bagaimana aku bisa konsentrasi bekerja, jika hatiku selalu merindukan kamu, " sesaat kemudian istriku membalas "biarin aja, ini hukuman buat Mas, karena dulu nyuekin aku, coba kalau 3 tahun lalu langsung melamarku, gak akan kena hukuman gini.. hehehe"

"Baiklah, kuterima hukuman ini dengan ikhlas :), biarlah hatiku terbelenggu rindu dan tersandera cinta padamu... selamannya."

Akhirnya saya tahu, saat dulu saya jatuh hati pada pandangan pertama, ternyata istri saya ini juga punya simpati yang sama, dan saat itulah kami sama-sama saling mencari tahu nama. Tapi rasa itu kita anggap tak ada dan tak pernah terkata, tak juga bertegur sapa, tak pernah bicara meski sering jumpa, tak ada cerita antara kita, hingga rasa itu bermetamorfosa terselip dalam doa.

Ternyata banyak momen-momen yang membuat rasa simpati itu makin tumbuh, misalnya ketika dulu saya harus menghadapi preman dalam sebuah kegiatan, diam-diam dia memperhatikan apa yang saya lakukan, begitupun sebaliknya. 

Jadi sejak pandangan pertama itu, sebenarnya kami saling memperhatikan, tapi kami juga saling menyimpannya rapat-rapat. Bahkan teman saya yang satu kamar kos dan satu organisasi pun tak menyadarinya. 

Kini kami telah menyatu, merangkai masa lalu ketika saling membisu, saat hati beradu rindu walau tak saling tahu, ketika cinta tak terkata meski hati telah merasa, hanya saling mendoa semoga kita bisa bersama hingga ke JannahNya.

Ternyata Allah memang punya rencana indah, agar kami terlebih dahulu belajar tentang hidup dengan lebih matang, agar mampu menyandarkan hati padaNya sebelum mengikatkan hati membangun rumah tangga.

Allah memang maha mengatur segalanya, termasuk hari ketika saya memutuskan untuk mengutarakan niat meminang calon istri saya, itu seperti keputusan tiba-tiba yang bahkan saya sendiri heran, kenapa saya bisa senekat itu, hampir tanpa persiapan.

Padahal saya mahasiswa ilmu komputer, sambil kerja jadi programmer, saya berprinsip setiap keputusan penting dalam hidup harus melalui perhitungan yang matang, tapi kali ini sepertinya saya hanya mengandalkan naluri dan keyakinan saja.

Tapi ternyata itu memang waktu di mana saya harus melakukannya, karena setelah menikah saya baru tahu, seandinya hari itu saya tidak meminangnya, maka 3 hari berikutnya dia harus melakukan proses taaruf dengan seorang ikhwan yang sudah dipersiapkan oleh guru ngajinya, dan bisa saja berlanjut menikah dengannya.

Karena beberapa hari sebelum saya mengajaknya taaruf, sang guru ngaji sudah menyodorkan seorang ikhwan yang kali ini tak ada alasan baginya untuk menolaknya, tapi entah pikiran dari mana, dia meminta waktu 2 pekan untuk istikhoroh. Sang guru ngaji sempat heran, karena biasanya seseorang akan melakukan istikhoroh setelah taaruf.

Dan di hari-hari terakhir ketika waktu itu akan habis, tiba-tiba tak ada angin tak ada hujan, temannya memberi tahu bahwa saya juga mengajaknya taaruf, mungkin itu jawaban dari istikhorahnya.

Maka di sisa 3 hari itu dia langsung menghubungi ayahnya untuk meminta ijin menikah dengan saya, dan entah bagaimana ceritanya beliau langsung yakin dan mengijinkan anaknya untuk menikah dengan saya.

Jadi di hari ke-3 itu sebenarnya dia mengabarkan kepada guru ngajinya bahwa dia tidak bisa menerima ajakan taaruf ikhwan itu sekaligus menyampaikan bahwa dia akan taaruf dengan saya.

Don't get me wrong, ikhwan yang mengajaknya taaruf adalah lelaki sholeh yang baik, dan sang guru ngaji itu saya yakin beliau sangat tulus ingin membantu binaannya mendapatkan seorang suami yang terbaik, saya sangat mengerti dan saya sangat respect kepada mereka.

Seandainya saya tahu bahwa Ikhwan itu sudah meminta (meski belum dijawab) untuk taaruf, mungkin saya akan berfikir dua kali untuk melakukannya, karena penilaian objective saya sebenarnya dia lebih siap, termasuk masalah maisyah dan nafkah.

Tapi itulah, Jalan cinta memang rahasia....

Jodoh adalah takdir Allah, Ikhtiar dan doa adalah kewajiban manusia, tapi jodoh itu rahasia Allah. Entah sekarang, lusa, atau nanti Allah pertemukan jodoh kita, hanya Allah yang tahu, karena itu sepenuhnya hak mutlak Allah.

Kini kami telah memiliki beberapa anak, semua yang lelaki saya beri nama Ibrahim, sebagai doa semoga menjadi lelaki tangguh seperti Nabi Ibrahim yang rela berkorban demi cintanya yang hakiki, yang perempuan kami titipkan doa dalam namanya agar menjadi wanita yang "menjaga kehormatan dan selalu bersyukur".

Semoga kita semua istiqomah di jalan Allah..

RinduRembulan
Автор

Ya Allah, semoga kawan-kawan yang menulis di kolom komentar mendapatkan jodoh yang terbaik dari-Nya di dunia dan akhirat. Keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah, putra-putri yang soleh sholehah. Aamiin Ya Rabb🤲❤

zahranaan-nimah
Автор

" Wahai sang pemilik hati, , sampaikan lah rasa rindu ini kepada dia yg aku tak tahu hatinya untuk siapa..."

Poetryagustin
Автор

Biar Allah yang menyatukan nya sendiri dengan cara nya. Cukup hanya berdoa di sepertiga malam ku adukan keluh kesah rasa yg tak mampu terucap ini..

indri.indrianiyuningsih
Автор

Ya Allah aku pgn menikung Universitas Airlangga di sepertiga malamku. Doakan saya agar bisa kuliah tahun depan 🙏

pmpkinn
Автор

Menanti dlm ketaatan memang tdk mudah, , Tp cara Allah mempertemukan lebih indah, , percayalah.. Bismillah dlm istiqomah ini ya Robbi, dekatkanlah hati ini Ya Robbi😢🙏😇

desisusanti
Автор

Ada banyak Mimpi2 Yang harus Tercapai, Hanya Usaha, Ikhtiar Dan Doa' di seperiga malamku. Ya Allah Kabulkan Doaku menjadi Dosen, Agar bisa membahagiakan kedua orang tuaku, Anugrahkan suami Yang Sholeh, sayang aku dan keluargaku, serta Berikan Mertua dan ipar yang beruntung memiliki Menantu hamba. tidak lupa Punya Keturan Hafidz Al_Quran. Aamiin.

indahqomariyah
Автор

pertamaku memandangnya tak ada rasa didalam jiwa.
semua terasa. seperti biasa.
tak ada rasa cinta
waktu pun terus berlalu
mengapa ku semakin merindu
ini kah rasa pada dirinya
yang tak bisa ku sentuh
di dalam setiap hariku
diwaktu sepertiga malam
bersujud berdoa padanya
memohon petunjuknya
wahai sang pemilik hati
sampaikan lah rinduku ini
jika dia lah yang terbaik
dekatkan kami ya rabbi

babymoon
Автор

semoga kelak, kita dipertemukan dengan keadaan lebih baik dan lebih siap untuk menuju keseriusan, jadi versi terbaik diri kita masing-masing ya, saling mengusahakan ya : )

anggaamalia
Автор

Tiba" Muncul di beranda. Lagu nya pas bnget sama situasi sekarng. Mewakili bnget, love love

galerisiska_com
Автор

Dulu, dia teman sekolahku, . Tpi sekarang cinta sejatiku. Benar² aku mencintainya. Smoga Allah jodoh kan aku dgnnya🤲

rohmahaja
Автор

Yaa Allah di sepertiga malamku aku menikung masa depanku di kota Denpasar. berikan aku kesuksesan untuk bisa membahagiakan keluarga dan orang2 di sekitarku🤲🙏

tiobharata
Автор

disepertiga malam ku doa pertma semoga kedua orangtua saya diberikan kesehatan, aamiin

lulutmegawati
Автор

Pas dengan suasana hati saat ini..
Mengagumi seseorang dalam diam meski sakit yg dirasakn...
Pas nemu lagi ini aduuuh adem banget... Berulang kali aku putar.

seridayah
Автор

Subhanallah...Ini nih lagu religi yang bikin baper:)

Nyentuh kaum jomblo yg sedang mengagumi seseorang nih, hehe:V
Lagunya kayaknya sesuai banget buat Aku kak..Hehe..curhat yaa Ampun 🤭🤣🙏

Suara vocalis.y juga lembut dan bagus:) Auto kepengen juga punya suara yg kayk gtu kak:(

Untuk band religi qhutbussakha...Sukses slalu ya.. Berkarya truss... Smangat pokoknya:)

revalina
Автор

Bener2 aku. 2018 pertama ketemu, ga ada rasa apapun karna yg kutau kedatangan bersama ayahnya hanya untuk bertemu ayahku mengenai pekerjaan. Habis itu dia pergi lagi, ga pernah komunikasi karna ga ada kontaknya. Th 2019 tiba2 dia terlintas waktu aku berdoa. Saat itu aku diam selalu berdoa meminta yg terbaik. Th 2020 awal kuberanikan diri untuk meminta kontaknya. Chattingan seperlunya kl aku ada pertanyaan. Dia g pernah basi basi. Sampai sekarang hanya bisa menahan rindu, menahan rasa, karna aku jg tidak tau apa dia sudah mempunyai wanita atau blm.

wiwiksetiyani
Автор

entah apa yg sebenarnya di rasa, , yg jelas aku sll saja merindunya, , tapi ketika dia ada aku tak berani menatap nya.. yg aku harap mudah2an allah sll melindunginya di kabulkan citacitanya dan dia sll bahagia di manapun dia berada..aamiinnn..

iisnurasiyah
Автор

Lagu ini persis kisahku.. Awal bertemu dan kenal tidak ada perasaan apapun, tapi lama kelamaan seiring berjalannya waktu kami dekat dan rasa itu pun timbul... Tapi kini hanya saling memandang tanpa bisa mendekat :) sadar akan kesalahan, karena rasa ini tumbuh sebelum waktunya, dan hati ini teringin dekat lagi, tapi diwaktu yg tepat

aisyah
Автор

awal aku tidak mencintai dia.. tapi semenjak dia pergi rasa ini baru tumbuh.. dan dia sudah ada yg baru.. sakit bgt ya allah😔

rinahasiah
Автор

Alhamdulillah alaa kullyhal semoga semua yg allah beri nnti dia yg terbaik tuk menuju sunnahmu allah...aamiin ya mujibaassailiin

endangoktania