Kapolri Minta Penyidik Utamakan Scientific Crime Investigation saat Tangani Pembunuhan Vina

preview_player
Показать описание
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menilai kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tidak mengedepankan Scientific Crime Investigation (SCI) sehingga menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.

Melalui amanat Kapolri yang dibacakan Wakapolri, Komjen Agus Andrianto di hadapan Wisudawan STIK dan PTIK.

Listyo menyampaikan kepada para Penyidik agar mengedepankan Scientific Crime Investigation saat menangani suatu perkara, karena pengungkapan sebuah kasus harus dibuat terang-benderang.

Selain soal Scientific Crime Investigation, Kapolri juga mengingatkan agar Penyidik tak tergesa-gesa menarik kesimpulan.


#kapolri #wakapolri #pembunuhanvina

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Oknum polda jabar menghalalkan segala cara untuk menuduhkan perkara yg bukan dilakukan pegi kuli. Miris...

JeprySiringoringo
Автор

Kesalahan Dari Awal Dari Sang PENYIDIK: Barang Bukti LEMAH bahkan Mungkin TIDAK ADA samasekali... Setelah itu main ASAL TANGKAP Aja.. dimanakah letak PROFESIONALISME pihak KEPOLISIAN ?

dewakulukselem
Автор

Betul sekali pak Kapolri, harus dgn SCI utk menetapkan seorang tersangka.

familylakfowalenta
Автор

Kalau polisi punya otak pelaku pidana itu harus .
1.sidik jari.
2.dna seperma
3.cctv asli ....itu jelas seketsa wajahnya
Masa alat bukti ...ijasah.ktp.kk.
Mau melamar kerja.atau melamar masuk penjara....
Sehat ga kalian polisi.

CholismanCholisman
Автор

Saatnya Polri mengakhiri permainan Rudiana

TuanKomentator
Автор

Muak melihat perilaku penegak hukum indonesia

abdurahmanwiji
Автор

Kesaksian kuat yang dimiliki polisi RI dalam kasus Vina itu, adalah Aep dan Pa RT. Yang membantu polisi menghukum 7 terpidana seumur hidup, dan 1 orang 8 tahun penjara.

Cuma sampai hari ini, saksi Aep dan pak RT tidak dapat ditemui, hilang menguap.
Diperkirakan seperti Gerakan Siluman saat ini.

Atau kedua saksi ini sudah almarhum, untuk menutupi kejadian yang sebenarnya.

Hwo know? 😊

hahahahehehe
Автор

Tapi anak buah bapak irjen shandi nugroho bilang pemeriksaan sudah sesuai saintifik crime investigation.
JADI YANG BENER YANG MANA PAK...???? 🤮🤮🤮

nkri
Автор

Kapolri mungkin malu ketika menyaksikan anak buahnya menjadi narasumber di TV menunjukkan bukti kuat Pegi pelaku pembunuhan, hny berupa foto Pegi yg diapit dua wanita. Apalagi fotonya terlihat sprt editan, lagi...wkwkwk....

imanku
Автор

Hancur sudah kepercayaan masyarakat kepada aparat kepolisian

SobatNgopiSedulur
Автор

Artinya fix sumber sgl kegaduhan dlm kasus ini dr awal smp skrg adl polisi/penyidik cirebon/jabar, bukan film, bukan citizen, bukan netizen, bukan yll

hartonojay
Автор

Masak Polri kalah sama Polda.... dipecat aja Polda nya sama ank2 buahnya yg ga beres itu....bikin malu polri se indo aja gara2 ada oknum2 ga beres di polda jabar....

Jangan korbankan polri se indo hanya gara2 bbrp oknum aja yg ga beres....

santriotomotifchannel
Автор

Sudah waktunya polisi dibawah walikota. Saat ini terlalu powerfull, sulit dikendalikan....

elfianb
Автор

Karena sejak awal yg terpikir, , yg berduit di duitin..yg ngga punya duit di korbanin..

emildahandayani
Автор

Bahkan WAKAPOLRI sudah mewanti wanti.. Sepertinya akan ada babak baru dalam pengungkapan kasus Cirebon, bila ada yg ditutup tutupi maka siap siap saja. 😂😂

nagatimur
Автор

laa wong SDM penyidiknya rendah kok, masa GK ngerti prosedur penyidikan, scientific crime investigation prosedur utama penyidikan kasus, pertanyaan nya kenapa orang yng SDM nya rendah bisa jadi polisi?

saifulbustami
Автор

Whooyyy...
mana yaa.. penyidik dulu yg memenjarakan terpidana kasus vina...? transparan?

YairNeta
Автор

Sangat kasihan Rakyat kecil Boss, , , , ini kan Karna gak berani aja sama keluarga senior nya !!! iya kan ?

Abid-dl
Автор

aduuh...
kasian yg ditangkap seuumur hidup...🤦🤦🤦😭😭😭

bangbro
Автор

semoga yg diminta kapolri bukan scenario.

madguns