Banyak Warga yang Mengantre dan Berebut, Baznas Batasi Paket Bantuan Sembako

preview_player
Показать описание
BOGOR, KOMPAS.TV - Ratusan warga mendatangi kantor Baznas, Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat, untuk menerima bantuan berupa paket bahan pokok.

Mereka yang datang tak mengikuti aturan pembatasan sosial berskala besar dan harus menjaga jarak agar tidak tertular virus korona.

Warga yang datang berebut masuk ke gerbang kantor Badan Amil Zakat Nasional, Baznas, Kabupaten Bogor.

Pengurus Baznas mengaku heran banyak warga yang datang ke kantornya dan meminta bantuan bahan pokok.

Padahal, untuk hari ini, pembagian hanya ditujukan kepada guru ngaji, ustaz, dan pengelola pesantren.

Baznas mengaku tidak mengetahui, dari mana warga mendapat informasi pembagian paket bahan pokok.

Banyaknya warga yang mengantre, membuat pembagian bahan pokok dibatasi hanya lima ratus paket saja.

Sementara warga yang belum mendapatkan paket bahan pokok diminta untuk membubarkan diri.
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Informasi cepat menyebar, dan menandakan banyak warga yg membutuhkan bantuan, alangkah baiknya setiap hari ada dapur utk makan pagi dan makan petang gratis utk warga tidak mampu dan berkekurangan dari setiap kelurahan, cukup mie instan/telur dan nasi putih sangat membantu dan meringankan masyarakat

limsoneidyourbattlesportss
Автор

Ibu Ade Yasin saya punya usul atau input bagaimana kalau Ibu Ade Yasin merekrut tim sembako di setiap desa yang timnya dipimpin oleh Kepala Desa, agar supaya pembagian sembako sampai kepada wong cilik fakir miskin di kota Bogor.. Semoga Allah memberikan keberkahan kepada Ibu Ade Yasin. Amin ya Allah

yudisubiyantoro
Автор

Aduh kenapa gak ketua RT RW setempat aja yang bagikan kerumah masing2 warga yang layak butuh bantuan,
Kalau kerumunan gitu kasus Corona bertambah banyak nanti

bocil
Автор

Gak selesai2 kalo gini, plis datengin rumah2 warga...

negeriinibutuhpatriot
Автор

jangan heran kalau saat ini begitu ada kabar bansos lah...banpol lah...ban kempes lah...dll
maka...langsung viral...

masa dgn begitu banyaknya pengangguran dadakan dan orang miskin " baru" yg berceceran di negara ini...
anda masih heran dgn terkumpulnya massa yg begitu hebatnya...
"PERUT LAPAR KOK DILAWAN.."

mariopermawan
Автор

Sertinya warga msh blum mematuhi physical distancing...
Mukin lbh mudah bantuan dlm bentuk BLT kecuali warga yg tdk punya rekening.

nyomanbd
Автор

Tolong penyelenggaranya harus bijak lagi, jangan buat tambah gaduh

bocil
Автор

Wow..brrti byk yg mendadak jadi guru ngaji

viraltv
Автор

Fungsi RT dan RW itu untuk apa ....
Pak RT dan pak RW yang bagikan saja ke setiap rumah kan itukan aman tidak ada berdesakan kayak ngini ....

sebatascoverbiasa
Автор

Pak presiden jokowi, saya perantau saya tinggal di cimanggis depok. Kemarin di data suruh foto kopi kk, KTP suami istri sama pak rt. Giliran pembagian saya ko ngak di bagi. Saya rakyat kecil juga pak tks. 🙏🙏

lasmanaado
Автор

Buat apa ada desa, kecamatan, rw,rt:sembako tampung di kecamatan daerah masing2, tugas rt setempat data semua warganya kasih datanya ke rw, sudah dari rw kasih ke kecamatan baru kecamatan kasih sembakonya di tampung di rumah rw dan rt, rt bentuk panitia untuk membagikan sembako ke rumah warga masing2.insyaalloh ga akan ambruradul seperti ini.dengan cara ini mungkin ribet ya 'kan nama nya kerja pasti ribet.baru namanya kerja untuk rakyat dan bangsa.

donkevinscooterparty
Автор

Klw.lihat kelakuan mcm.ini .nerarti.minta mati masal.kenapa gk di bagi.dor to dor sj.oleh petugas klw sutuh datang jls melebihi.batas apa lg mada krisis .

nuralifahalifah
Автор

Dibriefing dulu yg ngatur2, biar bisa antri berjarak. Misalnya dikasih pagar besi panjang kaya mau naik wahana tu lo

andrioyuonemeridhita
Автор

Keliatankan tdk tepat sasaran.anggaran sia2 terbuang.coba cek anggaran sesuai tdk???mark up harga data.banyak yg mengatasnamakan korona hati dgn anggaran yg tdk tepat

johanabadihi
Автор

Abis dri itu Ada berita
Warga yg Minta bahan pokok terkena Vitus corona.-_ just kidding

frdhayha
Автор

jngn di layan pak..mereka tdk mau ikut peraturan...yg seharus nya wakil mereka yg ambil bkn seperti ini...seperti lembu keluar kandang...

abangmanis
Автор

Harusnya kayak bagi2 daging korban di desa2

indrajawadwipa
Автор

yah susah dech .di bantu salah, gak di bantu salah juga. memang warga mulai harus latihan disiplin.termasuk antri .

mapalieymartin
Автор

Bikin KTP aja masalah, gimana mau datanya bener, terus mau mendata yg mampu dan yg butuh bantuan gak ada datanya, pasti kacau deh yg model begini.

robertkusuma
Автор

Berbondong" -_
Masyarakat" kamu tuhh

frdhayha