RAT TUA - FSTVLST

preview_player
Показать описание
Rat Tua, Rilisan FSTVLST tentang Krisis Iklim

Sebermula adalah pohon, lagu 'Rat Tua' mewakili isu-isu kritis terkait iklim, lingkungan, dan konservasi dalam bahasa yang berbeda. Pohon menjadi kunci yang menghubungkan manusia dengan keselamatan alam semesta.

'Rat Tua' adalah cara FSTVLST menceritakan saudara tua yang telah mendiami peradaban sejak masa lalu, jauh sebelum manusia pertama datang di “bumi”. Ini juga merupakan persembahan FSTVLST sebagai bagian dari gerakan "Sound The Alarm: The Indonesia Knowledge, Climate, Arts & Music Lab (IKLIM)" bersama Music Declares Emergency.

Tidak berhenti membicarakan persoalan iklim, ini kali pertama FSTVLST turut menghitung jejak karbon perjalanan menjelang perilisan 'Rat Tua' di Bali. Jarak perjalanan 470km Jogja-Bali-Jogja, setara dengan komitmen menanam 25 pohon hingga berumur 10 tahun.

Bersama dengan 12 musisi dan 12 karya lainnya, 'Rat Tua' dirilis pada 4 November 2023 di IKLIM Fest dan hadir dalam album kompilasi berjudul Sonic/Panic (2023). Album ini adalah suara tentang darurat iklim untuk menghadapi realitas kerusakan lingkungan.

Tim Produksi
Komposer: Roby Setiawan
Penulis lirik: Sirin Farid Stevy
Aransemen: Roby Setiawan, Sirin Farid Stevy, Danis Wisnu Nugraha Widiasmara, Humam Mufid Arifin, Fandi Kurniawan, Hutama Mahdi Putra

Studio rekam: Jogja Audio School
Teknisi audio & Mixing: Yabes Sagrim
Video: Yuka Saka Lingga

Penulis siaran media: Arlingga Hari Nugroho
Manajer program: Diendha Febrian, Maya Larasati, Yuka Saka Lingga
Kerabat kerja produksi: Roadies FSTVLST

Bali,
4 November 2023
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

sejak primata berjalan tegak
dengan kedua kaki-kakinya,
jelajahi rat purwa

syahdan menafsir anima,
menjawat api dan bahasa,
beradab nan purna

sebelum manusia,
manusia pertama
sudah ada mereka,
sebelum kita semua
saudara tua
ajar bijaksana,
yang terlupa
kisahnya

bersila tenang pada akarnya
bersembah indah dengan daun-daunnya
berdoa dengan air dan udara
berserah pada kehendak semesta

kemudian manusia manusia itu
datang bersenjatakan bara, api, nafsu
bakar indah teduhnya
bunuh penjaganya

saudara tua ajar bijaksana,
saudara tua yang terlupakan kisahnya
manusia lupa sang wreksa
manusia lupa kisahnya

tafsirDiniHari
Автор

'rat', 'purwa', 'anima', 'purna', 'wreksa', dan diksi-diksi arkais telah menjadi penanda bahwa agaknya fstvlst siap mandito sebagai band begawan/resi.

selamat datang album 3!🔥🔥🔥

sobrunjamil
Автор

Tau fstvlst secara tidak sengaja, pengalaman nonton konser pertama. Awalnya ingin melihat fiersa besari, eh malah terpesona aksi panggung farid stevy. Musiknya membakar dg lirik yg menampar. Terimakasih mas mas atas karyanya yg (berusaha) mewaraskan.

hdkrl
Автор

Sepertinya album ketiga ini akan kembali pada lirik-lirik dengan spirit kesadaran. Single pertama sudah dimulai dengan tema Hablum minal ‘alam.

tututnugraha
Автор

Terimakasih telah mengambil keputusan untuk tetap berkarya ❤

perdana mendengarkan disambi madang lawuh gori karo gerih

sidikrock
Автор

apresiasi tertinggi bagi kawan2 fstvlst ..SALAM LESTARI ..semoga pesan yang disampaikan bisa diterima seluruh masyarakat Indonesia

asihwidayat
Автор

Aku kok malah terharu dengar lagu ini. Piye kih😊

yes
Автор

Seperti biasa kosa kata yang sangat indahh honggg!!

ridwananggapermana
Автор

Eargasm di menit tengah.. Lirike yo saik tenan..

wcumummlbb
Автор

Punten mas, Video lirik nya lanjut dong kalo bisa traveling sesekali pedal gear si om Gitaris yg suka bertujuan untuk tak punya tujuan itu min...

yaudahiya
Автор

pertama ga sengaja nonton fstvlst waktu main ke ngayogjazz 2019, eh keterusan

agarsupaya
Автор

Album baru? Semoga langsung ada di spotify 😅😅😅.. Maaf kalau tidak bisa dukung untuk beli cd.. Kagak tau putar dimana

soredimana
Автор

Lagu ini mengingatkan saya pada Cak Nun

dedewijaya
Автор

lirik yang ditunggu di twitt akhirnyaaa. Hong!!!

maulanaabdilah