Kapolda Jatim jadi Sorotan atas Tragedi Kanjuruhan, Didesak Beri Penjelasan soal Komando & Perannya

preview_player
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta terus menjadi sorotan atas tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan ratusan orang.

Nico didesak untuk memberikan penjelasan rinci soal alur komando hingga perannya memberikan supervisi dalam pengamanan pertandingan itu.

"Saya kira perlu juga Kapolda dimintai penjelasan terkait dengan alur komando (line of command) serta bagaimana polda memberikan supervisi atas rencana pertandingan tersebut," kata Guru besar politik dan keamanan dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof Muradi kepada wartawan, Minggu (9/10/2022).

Muradi menyebut posisi Polda Jatim sangat krusial melakukan penilaian terhadap potensi kerusuhan dalam pertandingan Arema FC vs Persebaya itu.

"Pertanyaannya adalah apakah Polda atau pimpinan Polda telah melakukan hal tersebut? Jika sudah sejauh mana itu bisa terukur, jika belum kenapa tidak dilakukan mengingat proses pengamanannya harusnya sudah dihitung kalkulasi dan skenarionya," ucapnya.

Menurut Muradi, Polda Jatim terlibat langsung dalam bentuk aktif maupun sebatas melakukan supervisi pada teknis pengamanan selama pertangdingan atau kegiatan berlangsung.

Secara teknis pengamanan bersama dengan pimpinan tekhnis lapangan dari Brimob yang diperbantukan dalam pengamanan pertandingan.

"Dengan demikian tuntutan publik juga bisa terakomodir terkait perlunya Kapolda bertanggungjawab atas tragedi Kanjurahan tersebut," ujarnya.

Diketahui, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam.

Insiden bermula saat beberapa suporter Arema memasuki lapangan usai pertandingan tersebut. Tak beberapa lama, ratusan Aremania memenuhi lapangan Kanjuruhan.

Kemudian, polisi tiba-tiba menembakkan gas air mata untuk membubarkan suporter yang masuk ke lapangan.

Gas air mata itu tak hanya ditembakkan ke lapangan, tetapi juga ke arah tribun penonton yang kemudian memicu kepanikan suporter.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Eko Sutriyanto
#shorts
Рекомендации по теме