Dinilai Meresahkan, DPRD Tolak Pembangunan Sekolah Kristen di Parepare | OneNews Update

preview_player
Показать описание

Seorang anggota DPRD Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ibrahim Suanda menolak pembangunan Sekolah Kristen Gamaliel di Kecamatan Soreang, Kota Parepare. Ibrahim mengatakan pelarangan ini murni karena pihak yayasan tidak bisa menunjukkan dokumen dan menciptakan keresahan di sekitar lokasi pembangunan. (LS01) (REG01) (C140_RUSLI)

NU01
SFY01

Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

sekolah dianggap meresahkan tapi tempat hiburan dianggap menenangkan. parah otak anda

yanraditya
Автор

Minta duit itu oknum nye...biasa cr kesalahan yg ga ad, d ada Adain, ujung ujungnye DUIT lah

iwanpurnomo-jv
Автор

Sejak kapan sekolah tempat menempa pendidikan menjadi bisa meresahkan.

Keresahan dan intoleransi kalau kayak gini jd beda2 tipis.

NTAH apa yg dimaksud dgn MERESAHKAN di kasus ini.

Pelan2 terkikis persatuan klo dibiarkan terus persoalan2 kayak gini oleh negara.

Tokoh2 penting bangsa ini lg fokus berpolitik.

Hal2 kayak gini bkn prioritas mereka❤

someonebhchild
Автор

Dari partai mana...untuk selanjutnya partai tersebut tidak usah dipilih lagi...

Ri-cz
Автор

Pecat aja anggota dprd itu, alasan aja mau minta uang

kirantodchannel
Автор

Masih di hutan, itu alasan aja ujung ujungnya minta uang untuk upeti biasa itu.

kirantodchannel
Автор

DPRD PARE PARE SULAWESI SELATAN TERPAPAR RADIKAL TERRORIS TERKENAL DENGAN JULUKAN INTELORAN KEBENCIAN TERHADAP AGAMA LAIN, MENOLAK PANCASILA, KEBHINEKAAN JADI PENGHIANAT BANGSA INDONESIA

dionerawanusman
Автор

Harusnya dari awal sebelum mulai dibangun, KLO seperti di video itu kan udah ada fondasi dan itu berarti udah ada pengeluaran besar, kasihan yg punya uang buang percuma

Dongkisoewik
Автор

Gw sebagai orang muslim klo wilayahnya mayoritas nasrani ya boleh boleh ajh mau sebesar apapun tuh sekolah gw dukung, kecuali di wilayah nya mayoritas agama lain gw gak setuju apalgi muridnya di bawah 100 orang toh mending masuk ke sekolah negeri, klo msih ada pelajaran agamanya keluar dan sebaliknya, sama halnya bagun sekolah madrasah di lingkungan mayoritas Katolik/nasrani pasti bnyak yg nolak dan wajar merasa terganggu, apalgi ini informasi selewat kebenarannya belum tentu benar yg mana, rekonsiliasi ajh titik temunya yg mnaa yg paling baik bagi semua .

zhonydep
Автор

Setuju jangan di kasih ruang untuk berdiri skolah itu

lindazaki