filmov
tv
Terbongkar, 5 Mobil andalan Toyota Ini Ternyata Buatan Daihatsu , oh begitu
Показать описание
Terbongkar, 5 Mobil andalan Toyota Ini Ternyata Buatan Daihatsu , oh begitu
Mobil-mobil Toyota di Indonesia rupanya tak semuanya buatan pabrik sendiri. Beberapa model merupakan hasil produksi pabrik Daihatsu Indonesia yang ada di Sunter, Jakarta Utara atau Karawang, Jawa Barat yang memiliki kapasitas produksi hingga 530 ribu unit.
Ini lantaran saham Daihatsu telah dimiliki sepenuhnya oleh Toyota sejak 2016, yang kemudian menjadikan Daihatsu sebagai anak perusahaan. Sehingga mudah bagi Toyota untuk membagi tugas produksi dan mengembangkan model baru.
Makanya jangan heran keduanya saling berbagi platform mobil. Kemudian menetaskan desain mobil kembar. Namun buat pembeda, biasanya diberi detail atau wajah tak sama, pun dengan fitur yang disematkan.
Secara total ada 5 model Toyota buatan Daihatsu. Semuanya ternyata produk kembar yang dilahirkan sejak 18 tahun lalu. Berikut ini daftarnya.5 mobil Toyota yang diproduksi Daihatsu
1. Toyota Avanza
Toyota Avanza menjadi mobil pertama yang dibuat di pabrik Daihatsu Sunter Plant. Mobil tersebut memiliki kembaran Daihatsu Xenia yang lahir pada 2003 silam.
Selama 17 tahun berkiprah, keduanya cuma menetaskan 2 generasi. Baik Avanza dan Xenia rutin disegarkan penampilannya berupa facelift dan model improvement supaya tetap kompetitif di pasar.
Misalnya penyematan pelipat spion otomatis yang kini bisa ditemui pada Avanza tipe 1.3 dan 1.5 G, juga pada Xenia tipe 1.3 maupun 1.5 R.
Gayung bersambut. Upaya yang dilakukan Toyota maupun Daihatsu itu tetap diminati pasar. Bahkan sejak kemunculan rival baru, Avanza beberapa kali mendominasi penjualan segmen Low MPV.
2. Toyota Rush
Tak cuma Avanza, fasilitas produksi Daihatsu Sunter juga memproduksi Terios dan Toyota Rush sebagai kembarannya sejak 2006. Cikal bakal SUV ini dari Daihatsu Taruna, yang bentuknya tak lagi sejalan dengan perkembangan zaman.
Selama diproduksi hingga sekarang, Toyota Rush memiliki 2 generasi. Bila ingat model awalnya masih memiliki lekuk khas SUV dan punya konde sebagai ban serep.
Lalu generasi penerusnya hadir akhir 2017 lalu, desainnya dinamis. Pabrikan menyebutnya totally all new, karena belakangnya tak lagi disematkan ban serep. Bentuknya juga disebut-sebut sebagai baby Fortuner, karena jadi lebih jangkung.
3. Toyota Agya
Selain dalam bentuk MPV dan SUV, Daihatsu juga memproduksi mobil perkotaan harga terjangkau Toyota Agya. Bersamaan itu juga membuat kembarannya, Daihatsu Ayla di pabrik Karawang Plant sejak 2012.
Keduanya hadir sebagai jawaban atas kebijakan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC), yang tujuannya mengembangkan industri komponen mobil dalam negeri.
Agya dan Ayla berkompetisi dengan beberapa model sejenis mulai dari Datsun Go, Suzuki Karimun Wagon R, dan Honda Brio Satya. Semuanya dilabel murah karena tak dikenakan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).
Selama 9 tahun, baru ada satu generasi Toyota Agya. Selama itu pula baru ada 2 kali facelift, pertama April 2017 dan kedua pada pertengahan 2020.
4. Toyota Calya
Tak cukup dengan Agya, di pabrik yang sama Agya versi panjang 7-seater yang disebut Toyota Calya juga diproduksi sejak 2016. Daihatsu Karawang Plant saat itu juga membuat Daihatsu Calya.
Keduanya dihadirkan karena saat itu market tumbuh. Peminat mobil MPV juga bertambah, tapi tak ada yang dijual murah, kemudian baru ada satu pemain di segmen tersebut yakni Datsun Go+. Untuk itu baik Calya dan Sigra datang sebagai pilihan baru selain Go+.
Toyota Calya belum berganti generasi. Baru ada model angkat muka yang lahir 2019 lalu. Sebenarnya tanpa divermak peminat Calya dan Sigra terus berdatangan, apalagi dua-duanya tak lagi memiliki kompetitor sejak produksi Datsun dihentikan awal 2020.
5. Toyota Raize
Menutup daftar, ada mobil yang telah lama dinanti-nanti, Toyota Raize, yang juga ternyata diproduksi Daihatsu Karawang Plant bersama Rocky pada awal tahun ini.
Targetnya ada 34.300 unit Toyota Raize dan Daihatsu Rocky yang diproduksi hingga 31 Desember 2021. Toyota Raize sendiri diproyeksikan bisa terjual 2 ribu unit dan Rocky 500 unit per tahun.
"Kami memiliki 2 pabrik, di Sunter itu untuk 4 model, Avanza-Xenia, Rush-Terios, Granmax dan Luxio dengan full kapasitas. Line produksi kami bisa dikombinasikan modelnya. Sehingga penambahan satu model baru Daihatsu Rocky tanpa mengorbankan model lain,” terang Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra.
Namun sebenarnya pabrik ADM tak cuma melahirkan produk bermerek Toyota maupun Daihatsu. Fasilitas produksi berlambang D besar itu juga memproduksi Mazda Bongo, kembaran Granmax yang diekspor ke Jepang. Ditambah model Toyota lain yang dikapalkan ke tujuan yang sama, yakni Toyota Town Ace atau Lite Ace yang merupakan produk yang serupa Daihatsu Granmax.
Terimakasih telah menonton Terbongkar, 5 Mobil andalan Toyota Ini Ternyata Buatan Daihatsu , oh begitu, Jangan Lupa untuk Komen, Like dan Subscribe youtube News Streamers. Sampai Ketemu lagi di lain waktu.
Mobil-mobil Toyota di Indonesia rupanya tak semuanya buatan pabrik sendiri. Beberapa model merupakan hasil produksi pabrik Daihatsu Indonesia yang ada di Sunter, Jakarta Utara atau Karawang, Jawa Barat yang memiliki kapasitas produksi hingga 530 ribu unit.
Ini lantaran saham Daihatsu telah dimiliki sepenuhnya oleh Toyota sejak 2016, yang kemudian menjadikan Daihatsu sebagai anak perusahaan. Sehingga mudah bagi Toyota untuk membagi tugas produksi dan mengembangkan model baru.
Makanya jangan heran keduanya saling berbagi platform mobil. Kemudian menetaskan desain mobil kembar. Namun buat pembeda, biasanya diberi detail atau wajah tak sama, pun dengan fitur yang disematkan.
Secara total ada 5 model Toyota buatan Daihatsu. Semuanya ternyata produk kembar yang dilahirkan sejak 18 tahun lalu. Berikut ini daftarnya.5 mobil Toyota yang diproduksi Daihatsu
1. Toyota Avanza
Toyota Avanza menjadi mobil pertama yang dibuat di pabrik Daihatsu Sunter Plant. Mobil tersebut memiliki kembaran Daihatsu Xenia yang lahir pada 2003 silam.
Selama 17 tahun berkiprah, keduanya cuma menetaskan 2 generasi. Baik Avanza dan Xenia rutin disegarkan penampilannya berupa facelift dan model improvement supaya tetap kompetitif di pasar.
Misalnya penyematan pelipat spion otomatis yang kini bisa ditemui pada Avanza tipe 1.3 dan 1.5 G, juga pada Xenia tipe 1.3 maupun 1.5 R.
Gayung bersambut. Upaya yang dilakukan Toyota maupun Daihatsu itu tetap diminati pasar. Bahkan sejak kemunculan rival baru, Avanza beberapa kali mendominasi penjualan segmen Low MPV.
2. Toyota Rush
Tak cuma Avanza, fasilitas produksi Daihatsu Sunter juga memproduksi Terios dan Toyota Rush sebagai kembarannya sejak 2006. Cikal bakal SUV ini dari Daihatsu Taruna, yang bentuknya tak lagi sejalan dengan perkembangan zaman.
Selama diproduksi hingga sekarang, Toyota Rush memiliki 2 generasi. Bila ingat model awalnya masih memiliki lekuk khas SUV dan punya konde sebagai ban serep.
Lalu generasi penerusnya hadir akhir 2017 lalu, desainnya dinamis. Pabrikan menyebutnya totally all new, karena belakangnya tak lagi disematkan ban serep. Bentuknya juga disebut-sebut sebagai baby Fortuner, karena jadi lebih jangkung.
3. Toyota Agya
Selain dalam bentuk MPV dan SUV, Daihatsu juga memproduksi mobil perkotaan harga terjangkau Toyota Agya. Bersamaan itu juga membuat kembarannya, Daihatsu Ayla di pabrik Karawang Plant sejak 2012.
Keduanya hadir sebagai jawaban atas kebijakan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC), yang tujuannya mengembangkan industri komponen mobil dalam negeri.
Agya dan Ayla berkompetisi dengan beberapa model sejenis mulai dari Datsun Go, Suzuki Karimun Wagon R, dan Honda Brio Satya. Semuanya dilabel murah karena tak dikenakan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).
Selama 9 tahun, baru ada satu generasi Toyota Agya. Selama itu pula baru ada 2 kali facelift, pertama April 2017 dan kedua pada pertengahan 2020.
4. Toyota Calya
Tak cukup dengan Agya, di pabrik yang sama Agya versi panjang 7-seater yang disebut Toyota Calya juga diproduksi sejak 2016. Daihatsu Karawang Plant saat itu juga membuat Daihatsu Calya.
Keduanya dihadirkan karena saat itu market tumbuh. Peminat mobil MPV juga bertambah, tapi tak ada yang dijual murah, kemudian baru ada satu pemain di segmen tersebut yakni Datsun Go+. Untuk itu baik Calya dan Sigra datang sebagai pilihan baru selain Go+.
Toyota Calya belum berganti generasi. Baru ada model angkat muka yang lahir 2019 lalu. Sebenarnya tanpa divermak peminat Calya dan Sigra terus berdatangan, apalagi dua-duanya tak lagi memiliki kompetitor sejak produksi Datsun dihentikan awal 2020.
5. Toyota Raize
Menutup daftar, ada mobil yang telah lama dinanti-nanti, Toyota Raize, yang juga ternyata diproduksi Daihatsu Karawang Plant bersama Rocky pada awal tahun ini.
Targetnya ada 34.300 unit Toyota Raize dan Daihatsu Rocky yang diproduksi hingga 31 Desember 2021. Toyota Raize sendiri diproyeksikan bisa terjual 2 ribu unit dan Rocky 500 unit per tahun.
"Kami memiliki 2 pabrik, di Sunter itu untuk 4 model, Avanza-Xenia, Rush-Terios, Granmax dan Luxio dengan full kapasitas. Line produksi kami bisa dikombinasikan modelnya. Sehingga penambahan satu model baru Daihatsu Rocky tanpa mengorbankan model lain,” terang Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra.
Namun sebenarnya pabrik ADM tak cuma melahirkan produk bermerek Toyota maupun Daihatsu. Fasilitas produksi berlambang D besar itu juga memproduksi Mazda Bongo, kembaran Granmax yang diekspor ke Jepang. Ditambah model Toyota lain yang dikapalkan ke tujuan yang sama, yakni Toyota Town Ace atau Lite Ace yang merupakan produk yang serupa Daihatsu Granmax.
Terimakasih telah menonton Terbongkar, 5 Mobil andalan Toyota Ini Ternyata Buatan Daihatsu , oh begitu, Jangan Lupa untuk Komen, Like dan Subscribe youtube News Streamers. Sampai Ketemu lagi di lain waktu.
Комментарии