filmov
tv
Zelensky Disebut 'Tamu Tak Mau Pergi' Karena Datang ke Gedung Putih Hanya Pakai Kaus & Minta-minta

Показать описание
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #zelensky #gedungputih #biden
TRIBUN-VIDEO.COM - Pembaca acara pada media Amerika Serikat yakni Tucker Carlson mengutuk anggota parlemen Washington.
Kutukan tersebut berdasar Amerika Serikat yang memberikan bantuan baik senjata maupun uang ke Ukraina untuk melawan pasukan Rusia.
Carlson mengatakan bantuan tersebut merupakan tindakan yang sia-sia.
Pasalnya Amerika Serikat tidak mendapat imbalan apapun atas puluhan miliar dollar yang disalurkan ke Kiev.
Carlson merupakan satu dari segelintir tokoh konservatif Amerika yang secara konsisten menentang pendanaan AS atas Ukraina.
Menurutnya, mempersenjatai Ukraina melawan Rusia bersisiko menyeret AS ke dalam konflik.
Sementara uang dengan jumlah yang banyak itu lebih baik dihabiskan untuk Amerika Serikat.
Carlson pun mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky seperti tamu tidak diundang.
Pasalnya Zelensky datang ke Gedung Putih hanya menggunakan kaus dan meminta uang.
Kemudian kepada orang-orang yang duduk di Gedung Putih, Zelensky mengatakan bahwa negaranya membutuhkan banyak uang.
Diketahui Zelensky mendatangi Amerika Serikat pada Rabu (21/12/2022) malam.
Dalam pertemuan Zelensky dan Presiden AS Joe Biden, ada perbedaan yang cukup mencolo.
Saat tiba di Bandara, Presiden Ukraina itu disambut sejumlah pejabat AS yang rapi dengan setelah jasnya.
Zelensky sendiri tampak lebih santai mengenakan jaket tebal berwarna hitam dan celana kargo.
Saat bertemu dengan Joe Biden pun, Zelensky juga hanya mengenakan sweater warna army.
Sementara Presiden As itu rapi dengan setelah jas nya.
Meski begitu Zelensky juga tetap terlihat rapi dengan pakaian dengan kesan kasual itu.
Kemudian, Zelensky juga berpidato di Kongres Amerika Serikat (AS) pada Rabu (21/12/2022) malam waktu setempat.
Zelensky naik ke podium diikuti dengan tepuk tangan dari Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nancy Pelosi yang berdiri di belakangnya.
Menyampaikan pidato berbahasa Inggris yang berapi-api, diselingi tepuk tangan, Zelensky memuji pasukan Ukraina karena menahan serangan pasukan RUsia.
Zelensky juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada anggota parlemen AS karena mengirim bantuan militer ke negaranya.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Ukraina itu juga mengajukan lebih banyak bantuan dari Barat.
Seperti diketahui, pemerintahan Joe Biden mengirimkan tank canggih untuk mendukung Ukraina.
Sementara itu, Gedung Putih telah menjanjikan paket bantuan baru senilai 1,58 miliar dolar AS ke Ukraina.
Washington akan mengirimkan baterai rudal Patriot canggih ke negara yang dilanda perang tersebut.
Pemerintah Joe Biden mengatakan bahwa bantuan tersebut akan sangat penting untuk menghentikan serangan roket "biadab" Rusia terhadap infrastruktur kritis.
Host: Maria Nanda
Vp: Yogi Putra
TRIBUN-VIDEO.COM - Pembaca acara pada media Amerika Serikat yakni Tucker Carlson mengutuk anggota parlemen Washington.
Kutukan tersebut berdasar Amerika Serikat yang memberikan bantuan baik senjata maupun uang ke Ukraina untuk melawan pasukan Rusia.
Carlson mengatakan bantuan tersebut merupakan tindakan yang sia-sia.
Pasalnya Amerika Serikat tidak mendapat imbalan apapun atas puluhan miliar dollar yang disalurkan ke Kiev.
Carlson merupakan satu dari segelintir tokoh konservatif Amerika yang secara konsisten menentang pendanaan AS atas Ukraina.
Menurutnya, mempersenjatai Ukraina melawan Rusia bersisiko menyeret AS ke dalam konflik.
Sementara uang dengan jumlah yang banyak itu lebih baik dihabiskan untuk Amerika Serikat.
Carlson pun mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky seperti tamu tidak diundang.
Pasalnya Zelensky datang ke Gedung Putih hanya menggunakan kaus dan meminta uang.
Kemudian kepada orang-orang yang duduk di Gedung Putih, Zelensky mengatakan bahwa negaranya membutuhkan banyak uang.
Diketahui Zelensky mendatangi Amerika Serikat pada Rabu (21/12/2022) malam.
Dalam pertemuan Zelensky dan Presiden AS Joe Biden, ada perbedaan yang cukup mencolo.
Saat tiba di Bandara, Presiden Ukraina itu disambut sejumlah pejabat AS yang rapi dengan setelah jasnya.
Zelensky sendiri tampak lebih santai mengenakan jaket tebal berwarna hitam dan celana kargo.
Saat bertemu dengan Joe Biden pun, Zelensky juga hanya mengenakan sweater warna army.
Sementara Presiden As itu rapi dengan setelah jas nya.
Meski begitu Zelensky juga tetap terlihat rapi dengan pakaian dengan kesan kasual itu.
Kemudian, Zelensky juga berpidato di Kongres Amerika Serikat (AS) pada Rabu (21/12/2022) malam waktu setempat.
Zelensky naik ke podium diikuti dengan tepuk tangan dari Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nancy Pelosi yang berdiri di belakangnya.
Menyampaikan pidato berbahasa Inggris yang berapi-api, diselingi tepuk tangan, Zelensky memuji pasukan Ukraina karena menahan serangan pasukan RUsia.
Zelensky juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada anggota parlemen AS karena mengirim bantuan militer ke negaranya.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Ukraina itu juga mengajukan lebih banyak bantuan dari Barat.
Seperti diketahui, pemerintahan Joe Biden mengirimkan tank canggih untuk mendukung Ukraina.
Sementara itu, Gedung Putih telah menjanjikan paket bantuan baru senilai 1,58 miliar dolar AS ke Ukraina.
Washington akan mengirimkan baterai rudal Patriot canggih ke negara yang dilanda perang tersebut.
Pemerintah Joe Biden mengatakan bahwa bantuan tersebut akan sangat penting untuk menghentikan serangan roket "biadab" Rusia terhadap infrastruktur kritis.
Host: Maria Nanda
Vp: Yogi Putra
Комментарии