filmov
tv
Super Bangga! Indonesia Miliki Kilang Minyak Terbesar dan Tercanggih Di Dunia
Показать описание
#indonesia #malaysia #bahasaindonesia
=========================================
Untuk promosi, kerjasama dan penggunaan dengan tujuan komersial, silahkan hubungi kontak berikut:
=========================================
Hola guys..
Kali ini gw pengen ngajak kalian buat bahas suatu topik yang lumayan seru dan asik. Topiknya adalah Indonesia memiliki kilang minyak terbesar dan tercanggih di dunia, serta juga telah memiliki 2 kilang terbesar di Asia Tenggara.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) pada November 2022 sebesar 87,50 dolar AS per barel. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 1,60 dolar AS per barel dari harga pada bulan sebelumnya senilai 89,10 dolar AS per barel.
Meskipun mengalami sedikit penurunan, namun harga tersebut masih tergolong tinggi daripada kondisi sebelum era perang rusia-ukraina. Kenaikan harga minyak mentah ini sangat berdampak juga pada harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Meski tren harga minyak mentah dunia terus meningkat, Pertamina tetap pastikan pasokan tetap terpenuhi. Pasalnya, Indonesia melalui PT Pertamina telah masuk ke dalam deretan kilang minyak terbesar di Asia Tenggara dan segera akan memiliki kilang tercanggih di dunia.
Proyek pembangunan kilang minyak PT Pertamina di Tuban menelan dana USD 15 miliar hingga USD 16 miliar atau sekitar Rp225,37 triliun. Pembangunan ini diperkirakan akan selesai pada 2026 mendatang.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pembangunan kilang minyak di lahan seluas 900 hektare ini, bakal memberi dampak besar bagi masyarakat di wilayah tersebut.
"Ini salah satu proyek prestisius dan sangat strategis dalam membangun kemandirian dan kedaulatan energi nasional. Dampaknya juga tentu akan sangat besar dirasakan masyarakat sekitar proyek, khususnya Tuban dan sekitarnya," kata Nicke mengutip keterangan pers, Minggu (1/12).
Sebagai salah satu kilang tercanggih di dunia, Kilang Pertamina Tuban memiliki kapasitas pengolahan sebesar 300 ribu barel per hari yang akan menghasilkan 30 juta liter BBM per hari untuk jenis gasoline dan diesel.
.
Kilang Tuban juga akan menghasilkan 4 juta liter avtur per hari serta produksi petrokimia sebesar 4.25 juta ton per tahun. Selain itu, bahan bakar minyak yang dihasilkan akan bersifat ramah lingkungan.
"Seluruh BBM yang diproduksi di Kilang Tuban memiliki standar terbaik di dunia yakni Euro5, yang sangat ramah dengan lingkungan," imbuhnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengizinkan PT Pertamina untuk membangun kilang minyak yang terintegrasi dengan pelabuhan di Tuban, Jawa Timur. Nantinya, di wilayah tersebut akan dibangun pelabuhan sepanjang 400 hingga 600 meter.
Terkait integrasi dengan Pertamina, lebar dan kapasitasnya akan menyesuaikan.
Selain Kilang Tuban yang dalam proses pembanguan, Indonesia juga sebenarnya telah memiliki 2 kilang terbesar di Asia Tenggara Berdasarkan riset dari Oil and Gas yaitu :
1. Kilang Pertamina Cilacap, Indonesia
Kilang minyak milik Pertamina terbesar di Asia Tenggara ini terletak di Cilacap, Indonesia dengan kapasitas produksi sebanyak 348.000 barel minyak per hari.
Dalam sejarahnya, kilang Pertamina terbesar di Asia Tenggara ini merupakan gabungan dari dua kilang minyak terbesari di Indonesia. Kilang minyak I dibangun pada tahun 1974 dengan kapasitas 100.000 barel minyak per hari. Namun, untuk memenuhi permintaan bahan bakar dan minyak pelumas yang terus meningkat, kilang I menjalani proyek Debottlenecking sehingga kapasitas minyaknya menjadi 218.000 barel per hari.
Sementara itu, kilang minyak II dibangun pada 1981. Berbeda dengan sebelumnya, kilang minyak ini memiliki kapasitas produksi sebesar 220.000 barel per hari dan mampu minyak mentah dari Indonesia dan Timur Tengah.
2. Kilang Pertamina Balikpapan, Indonesia
Kilang minyak peringkat 7 terbesar di Asia Tenggara ini milik Pertamina yang berlokasi di Balikpapan, Indonesia. Dibangun sejak masa penjajahan Belanda yakni pada tahun 1922 oleh perusahaan Shell Transport and Trading. Pembangunan ini dilakukan setelah ditemukannya sumber minyak di Balikpapan, Kalimantan Timur pada tahun 1897. Kilang Pertamina ini dinamakan Mathilda karena proses bor atau penggalian dilakukan oleh Mathilda Corporation.
Pada tahun 1966, Pertamina melakukan pembangunan untuk kemudian ditingkatkan kapasitas produksinya hingga 260.000 barel minyak per hari. Ekspansi masih terus dilakukan karena adanya rencana akan berkapasitas hingga 360.000 barel per hari.
Sedangkan 5 kilang terbesar di Asia tenggara lainnya yaitu Kilang Exxon Singapura, Kilang Shell Singapura, Kilang SRC Pulau Jurong, Singapura, Kilang PTT Rayong Thailand dan Kilang Thailand.
Nah buat kalian yang tertarik dengan konten ini, langsung aja tonton videonya sampai habis ya.
Enjoy-
=========================================
Untuk promosi, kerjasama dan penggunaan dengan tujuan komersial, silahkan hubungi kontak berikut:
=========================================
Hola guys..
Kali ini gw pengen ngajak kalian buat bahas suatu topik yang lumayan seru dan asik. Topiknya adalah Indonesia memiliki kilang minyak terbesar dan tercanggih di dunia, serta juga telah memiliki 2 kilang terbesar di Asia Tenggara.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) pada November 2022 sebesar 87,50 dolar AS per barel. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 1,60 dolar AS per barel dari harga pada bulan sebelumnya senilai 89,10 dolar AS per barel.
Meskipun mengalami sedikit penurunan, namun harga tersebut masih tergolong tinggi daripada kondisi sebelum era perang rusia-ukraina. Kenaikan harga minyak mentah ini sangat berdampak juga pada harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Meski tren harga minyak mentah dunia terus meningkat, Pertamina tetap pastikan pasokan tetap terpenuhi. Pasalnya, Indonesia melalui PT Pertamina telah masuk ke dalam deretan kilang minyak terbesar di Asia Tenggara dan segera akan memiliki kilang tercanggih di dunia.
Proyek pembangunan kilang minyak PT Pertamina di Tuban menelan dana USD 15 miliar hingga USD 16 miliar atau sekitar Rp225,37 triliun. Pembangunan ini diperkirakan akan selesai pada 2026 mendatang.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pembangunan kilang minyak di lahan seluas 900 hektare ini, bakal memberi dampak besar bagi masyarakat di wilayah tersebut.
"Ini salah satu proyek prestisius dan sangat strategis dalam membangun kemandirian dan kedaulatan energi nasional. Dampaknya juga tentu akan sangat besar dirasakan masyarakat sekitar proyek, khususnya Tuban dan sekitarnya," kata Nicke mengutip keterangan pers, Minggu (1/12).
Sebagai salah satu kilang tercanggih di dunia, Kilang Pertamina Tuban memiliki kapasitas pengolahan sebesar 300 ribu barel per hari yang akan menghasilkan 30 juta liter BBM per hari untuk jenis gasoline dan diesel.
.
Kilang Tuban juga akan menghasilkan 4 juta liter avtur per hari serta produksi petrokimia sebesar 4.25 juta ton per tahun. Selain itu, bahan bakar minyak yang dihasilkan akan bersifat ramah lingkungan.
"Seluruh BBM yang diproduksi di Kilang Tuban memiliki standar terbaik di dunia yakni Euro5, yang sangat ramah dengan lingkungan," imbuhnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengizinkan PT Pertamina untuk membangun kilang minyak yang terintegrasi dengan pelabuhan di Tuban, Jawa Timur. Nantinya, di wilayah tersebut akan dibangun pelabuhan sepanjang 400 hingga 600 meter.
Terkait integrasi dengan Pertamina, lebar dan kapasitasnya akan menyesuaikan.
Selain Kilang Tuban yang dalam proses pembanguan, Indonesia juga sebenarnya telah memiliki 2 kilang terbesar di Asia Tenggara Berdasarkan riset dari Oil and Gas yaitu :
1. Kilang Pertamina Cilacap, Indonesia
Kilang minyak milik Pertamina terbesar di Asia Tenggara ini terletak di Cilacap, Indonesia dengan kapasitas produksi sebanyak 348.000 barel minyak per hari.
Dalam sejarahnya, kilang Pertamina terbesar di Asia Tenggara ini merupakan gabungan dari dua kilang minyak terbesari di Indonesia. Kilang minyak I dibangun pada tahun 1974 dengan kapasitas 100.000 barel minyak per hari. Namun, untuk memenuhi permintaan bahan bakar dan minyak pelumas yang terus meningkat, kilang I menjalani proyek Debottlenecking sehingga kapasitas minyaknya menjadi 218.000 barel per hari.
Sementara itu, kilang minyak II dibangun pada 1981. Berbeda dengan sebelumnya, kilang minyak ini memiliki kapasitas produksi sebesar 220.000 barel per hari dan mampu minyak mentah dari Indonesia dan Timur Tengah.
2. Kilang Pertamina Balikpapan, Indonesia
Kilang minyak peringkat 7 terbesar di Asia Tenggara ini milik Pertamina yang berlokasi di Balikpapan, Indonesia. Dibangun sejak masa penjajahan Belanda yakni pada tahun 1922 oleh perusahaan Shell Transport and Trading. Pembangunan ini dilakukan setelah ditemukannya sumber minyak di Balikpapan, Kalimantan Timur pada tahun 1897. Kilang Pertamina ini dinamakan Mathilda karena proses bor atau penggalian dilakukan oleh Mathilda Corporation.
Pada tahun 1966, Pertamina melakukan pembangunan untuk kemudian ditingkatkan kapasitas produksinya hingga 260.000 barel minyak per hari. Ekspansi masih terus dilakukan karena adanya rencana akan berkapasitas hingga 360.000 barel per hari.
Sedangkan 5 kilang terbesar di Asia tenggara lainnya yaitu Kilang Exxon Singapura, Kilang Shell Singapura, Kilang SRC Pulau Jurong, Singapura, Kilang PTT Rayong Thailand dan Kilang Thailand.
Nah buat kalian yang tertarik dengan konten ini, langsung aja tonton videonya sampai habis ya.
Enjoy-
Комментарии