Book Trailer: BESALI, karya Shabrina WS

preview_player
Показать описание
“Sekali ditinggalkan, kau bisa bilang rindu. Dua kali kehilangan, kau hanya mendekap sendirian perasaan sedihmu.” Besali, Hlm. 55

“Sekali ditinggalkan, kau bisa bilang rindu. Dua kali kehilangan, kau hanya mendekap sendirian perasaan sedihmu.”
Hlm. 55

Seperti itulah yang dialami oleh Lohita Sasi. Setelah ibunya meninggal, kini ayahnya pun menyusul kepergian ibunya, yang membuat kekosongan di hatinya demikian terasa.

Masalahnya tidak berhenti di sana. Ayahnya meninggalkan surat wasiat yang disimpannya di bawah bantal. Melalui surat itu, ayahnya meminta Lohita untuk menjaga besali supaya tetap hidup.
Oh ya, besali itu merupakan bengkel pandai besi atau tempat kerja pandai besi. Besali milik ayah Lohita merupakan besali yang terkenal di daerah Pacitan, yang sudah diwariskan turun-temurun dan memuaskan para pelanggannya.

Bagaimana seorang gadis yang kesehariannya berkutat dengan toko buku kecilnya dapat menghidupkan besali? Kenapa dirinya yang diberi wasiat itu, bukan tiga kakak laki-lakinya yang kini tinggal dan bekerja di luar kota? Yah, meskipun Lohita tahu bahwa ketiga kakaknya memutuskan untuk tinggal dan bekerja di luar kota karena tidak berminat untuk menjadi pandai besi.

Yang mengusik hati Lohita juga, ayahnya menyebutkan nama Sapta dalam surat wasiatnya. Nama lelaki yang dihindari oleh Lohita dalam kurun waktu yang cukup lama ini sebenarnya adalah anak buah ayahnya yang paling ahli mande dan sudah dikenal bagus pekerjaannya. Tapi untuk menghubunginya, Lohita harus berpikir berkali-kali setelah sekian lama dia menjauhi laki-laki itu. Apa, sih, yang sebenarnya terjadi di antara mereka berdua?

Jika hidup diibaratkan musim, Lohita telah kehilangan peneduh sejak ayahnya meninggal. Lantas, bagaimana dia akan mendapatkan peneduh dalam segala musimnya? Tempat berteduh pada saat terik matahari membakar kulit dan saat hujan menghunjam dengan dinginnya? Apakah Sapta? Ataukah Rey, penyair yang sering mengisi waktu luangnya di toko buku Lohita?

***

Ini merupakan kali pertama saya membaca karya Mbak Shabrina Ws, meskipun nama beliau sudah tidak asing lagi bagi saya karena karya bukunya yang sudah banyak dan diterbitkan oleh beberapa penerbit. Saya menyukai kata-kata yang dijalinnya: sederhana dan sedikit puitis. Keindahan kata-katanya jadi terasa pas dan tidak membuat gumoh.

Menurut saya, cerita dalam novel ini juga begitu lembut terjalin. Bukan tipe novel dengan konflik meledak-ledak, akan tetapi bisa menyentuh saat membacanya.

Melihat judulnya, saya kira akan banyak menjumpai proses-proses dan kegiatan di balik besali. Memang ada pembahasannya, tapi tidak banyak, hanya menyesuaikan dengan kebutuhan cerita saja.

Banyak sekali pesan moral yang bisa saya ambil setelah membaca novel ini, baik yang tersurat maupun tersirat. Ada yang melalui jalinan kisahnya, ada pula yang ada dalam kutipan tiap awal bab yang tentu saja berkaitan dengan alur kisahnya.
Novel ini juga tidak melulu tentang Lohita, tetapi juga tentang lingkungan sekitarnya yang dapat memberikan inspirasi kepada para pembacanya, terutama tentang keluarga, kehilangan, dan perjuangan hidup yang bisa membuat hati hangat.

Judul: Besali
Penulis: Shabrina Ws
Penyunting: Avifah Ve
Penerbit: Laksana
Cetakan: Pertama, 2019
Tebal: 292 hlm.
Harga: Rp68.000,00 (P. Jawa) #arulight #besali #shabrinaWS
_______________________________________

Рекомендации по теме
welcome to shbcf.ru